Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Skala Pengukuran Variabel

40 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah penelitian asosiatif. Menurut Erlina, “perumusan masalah dalam penelitian asosiatif adalah menghubungkan dua variabel atau lebih. Bentuk hubungan antar variabel-variabel tersebut dapat dibedakan atas : 1 hubungan simetris, dan 2 hubungan kausal” Erlina, 2011. Penelitian ini menggunakan hubungan kausal. Dimana yang dimaksud dengan penelitian sebab akibat causal research adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara berbagai variabel. Variabel yang diteliti adalah dana alokasi umum DAU, dana bagi hasil DBH, dana alokasi khusus DAK, pendapatan asli daerah dan belanja daerah.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara melalui situs www.sumut.bps.go.id Waktu untuk melakukan penelitian adalah dimulai dari Tahun 2015. Universitas Sumatera Utara 41

3.3 Batasan Operasional

Penelitian ini membahas tentang pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah di Provinsi Sumatera Utara. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan pemerintah daerah di KabupatenKota Provinsi Sumatera Utara 2. Variabel Independen X adalah yang terdiri dari Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah 3. Variable Dependen Y adalah Belanja Daerah

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Definisi operasional adalah memberikan pengertian terhadap konstruk atau variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang diperlukan peneliti untuk mengukur dan memanipulasinya. Variabel operasional dalam penelitian ini antara lain: variable independen X dan variable dependen Y.

3.4.1 Variabel Independen X

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, baik secara positif atau negatif. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah Universitas Sumatera Utara 42

3.4.1.1 Dana Alokasi Umum X1

Dana alokasi umum adalah dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pembiayaannya dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

3.4.1.2 Dana Bagi Hasil X2

Dana Bagi Hasil merupakan salah satu transfer dari dana perimbangan yang termasuk komponen tansfer yang bersumber dari APBN yang dialokasikan ke daerah otonom, berdasarkan angka persentase untuk mendanai kebutuhan daerah otonom dalam rangka pelaksanaan desentralisasi dengan memperhatikan potensi daerah penghasil.

3.4.1.3 Dana Alokasi Khusus X3

Dana Alokasi Khusus merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan membantu mendanai kegiatan khusus yang menjadi urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional UU Nomor 33 Tahun 2004 Pasal 1 ayat 23. Karenanya, alokasi yang didistribusikan pemerintahan pusat tersebut sepenuhnya merupakan wewenang pusat untuk tujuan nasional secara khusus. Universitas Sumatera Utara 43

3.4.1.4 Pendapatan Asli Daerah X4

Pendapatan Asli Daerah adalah penerimaan yang diperoleh daerah darisumber-sumber dalam wilayahnya sendiri seperti pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kebutuhan daerah otonom sebagai perwujudan pelaksanaan asas desentralisasi.

3.4.2 Variabel Dependen Y

Begitu juga dengan Erlina 2011 yang mengatakan bahwa “variabel ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adany a variabel sebab atau variabel bebas”. Jadi variabel dependen bisa juga dikatakan sebagai konsekuensi dari variabel independen. Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah belanja daerah. Belanja daerah adalah jumlah anggaran pengeluaran baik langsung maupun tidak langsung terkait dan berhubungan dengan program atau kegiatan. Unsur belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. Pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2006 masih menggunakan istilah belanja aparatur dan belanja pelayanan publik, pada tahun 2007 sampai sekarang menggunakan istilah Belanja Langsung dan belanja Tidak Langsung. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah belanja daerah dari tahun 2010-2014 yang menjadi sampel penelitian. Universitas Sumatera Utara 44 Belanja daerah merupakan jumlah seluruh anggaran belanja daerah baik belanja tidak langsung maupun belanja langsung tahun 2010-2014. Berikut ini pada tabel 3.1 akan menjelaskan definisi operasional variabel : Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran No. Variabel Pengertian Kriteria Ukuran Skala Pengukuran 1. Dana Alokasi Umum X1 Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar- daerah unuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Realisasi Dana Alokasi Umum tahun 2010-2014 Skala Rasio 2. Dana Bagi Hasil X2 Transfer dana dari pemerintah pusat Kepada pemerintah daerah berupa dana bagi hasil yang bersumber dari pajak dan bukan pajak. Realisasi Dana Bagi Hasil tahun 2010- 2014 Skala Rasio 3. Dana Alokasi Khusus Dana alokasi khusus adalah dana yang berasal dari Realisasi Dana Bagi Khusus tahun 2010- 2014 Skala Rasio Universitas Sumatera Utara 45 APBN, yang dialokasikan kepada Daerah untuk membantu membiayai kebutuhan tertentu. 4. Pendapatan Asli Daerah X3 Penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber di dalam daerahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan Perundang- undangan yang berlaku. Raealisasi Pendapatan Asli Daerah tahun 2010- 2014 Skala Rasio 5. Belanja Daerah Y Belanja Daerah adalah sebagai kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih. Realisasi Belanja Daerah tahun 2010- 2014 Skala Rasio

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio dengan menggunakan laporan keuangan daerah. Variabel independen X dalam penelitian ini adalah Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah. Variabel dependen Y adalah Belanja Daerah. Universitas Sumatera Utara 46

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

7 91 72

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

3 91 94

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Alokasi Khusus Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 91 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Tingkat Kemandirian Pemerintahan Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara

4 37 108

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 35 106

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 1 12

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

0 0 11