46
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
3.6.1 Populasi
Erlina 2011 mengartikan populasi sebagai “sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang
mempunyai karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah
penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 33 kabupatenkota yang terdiri
dari 8 kota yaitu Medan, Pematang Siantar, Binjai, Tebing Tinggi, Sibolga, Padang Sidempuan, Gunung Sitoli dan Tanjung Balai, serta 25
kabupaten yaitu Karo, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Samosir, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Tapanuli Selatan, Labuhan Batu Utara,
Labuhan Batu Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Simalungun, Langkat, Serdang Berdagai, Dairi, Asahan, Batubara, Tapanuli Tengah,
Mandailing Natal, Pakpak Bharat, Nias, Nias Barat, Nias Utara dan Nias Selatan dengan menggunakan data Realisasi Dana Alokasi Umum DAU,
Realisasi Dana Bagi Hasil DBH, Realisasi Dana Alokasi Khusus Pendapatan Asli Daerah DAK dan Realisai PAD sebagai variabel
independen Variabel X, dan Realisasi Belanja Daerah sebagai variabel dependen variabel Y
3.6.2 Sampel
“Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi” Erlina, 2008. Sedangkan menurut
Universitas Sumatera Utara
47
sugiyono, 2007 :116 Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Apabila populasi besar,
sehingga peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka
peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Sebab itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif
mewakili. Jika sampel kurang representatif, akan mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak cukup tepat untuk memprediksi nilai
populasi yang sesungguhnya. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan non-probability sampling,
dengan purposive sampling. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu.
Kriteria yang digunakan untuk menentukan sampel adalah sebagai berikut:
1. Kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara yang telah
menyerahkan dan mempublikasikan laporan realisasi APBD secara konsisten dari tahun 2010-2014 melalui situs Badan Pusat Statistik
Sumatera Utara www.sumut.bps.go.id 2.
Kabupaten kota di Provinsi Sumatera Utara yang mencantumkan data mengenai Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Dana
Alokasi Khusus, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah secara berturut-turut pada laporan realisasi APBD dari tahun
2010-2014.
Universitas Sumatera Utara
48
Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini yang memenuhi kriteria untuk menjadi sampel dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini.
Tabel 3.2 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian
No. KabupatenKota
Kriteria Sampel
1 2
1. Kab. Asahan
Sampel 1
2. Kab. Dairi
Sampel 2 3.
Kab. Deli Serdang
Sampel 3
4. Kab. Tanah Karo
Sampel 4 5.
Kab. Labuhan Batu
Sampel 5
6. Kab. Langkat
Sampel 6 7.
Kab. Mandailing Natal
Sampel 7
8. Kab. Nias
Sampel 8 9.
Kab. Simalungun
Sampel 9
10. Kab. Tapanuli Selatan
Sampel 10 11.
Kab. Tapanuli Tengah
Sampel 11
12. Kab. Tapanuli Utara
Sampel 12 13.
Kab. Toba Samosir
Sampel 13
14. Kota Binjai
Sampel 14
Universitas Sumatera Utara
49
15. Kota Medan
Sampel 15 16.
Kota Pematang Siantar
Sampel 16
17. Kota Sibolga
Sampel 17 18.
Kota Tanjung Balai
Sampel 18
19. Kota Tebing Tinggi
Sampel 19 20.
Kota Padang Sidempuan
Sampel 20
21. Kab. Pakpak Bharat
Sampel 21 22.
Kab. Nias Selatan
Sampel 22
23. Kab.Humbang Hasundutan
Sampel 23 24.
Kab. Serdang Bedagai
Sampel 24
25. Kab. Samosir
Sampel 25 26.
Kab. Batu Bara
Sampel 26
27. Kab. Padang Lawas
Sampel 27 28.
Kab. Padang Lawas Utara
Sampel 28
29. Kab. Labuhanbatu Selatan
Sampel 29 30.
Kab. Labuhanbatu Utara
Sampel 30
31. Kab. Nias Utara
Sampel 31 32.
Kab. Nias Barat
Sampel 32
33. Kota Gunung Sitoli
Sampel 33 Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
50
Berdasarkan kriteria dan pertimbangan tersebut di atas, maka jumlah dari pemerintah kabupatenkota yang memenuhi kriteria sampel penelitian sebanyak
33 kabupatenkota, terdiri dari atas 25 kabupaten dan 8 kota.
3.7 Jenis Data