Pasar Menurut Sarana Tempat Berjualan Sampel Penelitian Perkembangan Tingkat Permintaan Telur Ayam Ras Dalam 5 Tahun Terakhir di Kota Medan

dengan efektif. Dari data tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan tenaga kerja di Kota Medan cukup besar.

4.3.1 Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Penduduk Kota Medan menurut tingkat pendidikan terdiri dari SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari Tabel berikut ini. Tabel 4.3.2. Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah Orang Persentase 1. SD 266.756 31,7 2. SLTP 116.076 13,8 3. SLTA 125.639 15,0 4. Perguruan Tinggi 331.567 39,5 Jumlah 840.038 100 Sumber : BPS, Medan Dalam Angka 2012 Dari Tabel 4.3.2 dapat dilihat bahwa perguruan tinggi merupakan tingkat pendidikan paling besar di Kota Medan, yaitu sebanyak 331.567 orang 39,5. Sedangkan tingkat pendidikan yang paling sedikit jumlahnya adalah SLTP, yaitu 116.076 orang 13,8.

4.4 Pasar Menurut Sarana Tempat Berjualan

Kota Medan memiliki beberapa pasar yang tergolong banyak. Masyarakat dapat dengan mudah memilih ingin berbelanja di pasar tradisional ataupun di pasar modern. Pasar tradisional dan pasar modern yang tersebar di Kota Medan mempunyai keunggulan dan kelengkapan yang berbeda-beda. Pasar tradisional umumnya buka pada pagi hari atau sore hari, sedangkan pasar modern buka dari pagi hingga malam hari. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4.1 Banyaknya Pasar Dirinci Menurut Sarana Tempat Berjualan Tahun 2009-2013 No. Kecamatan Banyaknya Pasar Kios Stan Toko Informal 1. Medan Tuntungan 1 693 241 - 1 2. Medan Johor 2 577 407 - 37 3. Medan Amplas - - - - - 4. Medan Denai - - - - - 5. Medan Area 5 1.321 370 - 167

6. Medan Kota

9 2.859 1.282 4 386 7. Medan Maimun 1 23 39 - 5 8. Medan Polonia 1 - - - 36 9. Medan Baru 3 273 210 40 64 10. Medan Selayang - - - - - 11. Medan Sunggal 2 147 396 - 282 12. Medan Helvetia 2 417 770 - 167 13. Medan Petisah 3 1.743 728 - 113 14. Medan Barat 5 366 742 9 215 15. Medan Timur 4 268 875 - 150 16. Medan Perjuangan 3 570 360 - 112 17. Medan Tembung 2 - - - 154 18. Medan Deli - - - - - 19. Medan Labuhan 5 644 650 10 179 20. Medan Marelan 1 - - - 130 21. Medan Belawan 4 561 351 - - Jumlah 53 10.409 7.421 63 2.196 Sumber : BPS, Medan Dalam Angka 2014 Tabel 4.4.1 diatas menunjukkan jumlah pasar yang ada di Kota Medan dari 21 Kecamatan. Dimana Kecamatan Medan Kota merupakan Kecamatan dengan jumlah pasar yang paling banyak diantara Kecamatan lainnya.

4.5 Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel adalah konsumen yang membeli dan mengkonsumsi telur ayam ras di kota Medan. Berikut adalah jumlah sampel yang diambil dari tiap-tiap pasar, dimana jumlah sampel yang diambil dari pasar tradisional dan pasar swalayan masing-masing 30 responden. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Perkembangan Tingkat Permintaan Telur Ayam Ras Dalam 5 Tahun Terakhir di Kota Medan

Perkembangan permintaan telur ayam ras selama tahun 2009 –2013 di Kota Medan adalah sebagai berikut : Tabel 5.1 Konsumsi Telur Unggas Butir Per Kapita Kota Medan Tahun 2009-2013 No Jenis Komoditi Satuan Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 1 Telur Ayam Buras Butir 0,71 0,73 0,75 0,74 0,95 2 Telur Ayam Ras Butir 5,48 6,10 6,15 8,17 10,55 3 Telur Itik Butir 0,70 1,05 1,06 1,01 0,86 Total 6,89 7,88 7,96 10,08 12,86 Sumber: Dinas Peternakan Sumatera Utara, 2014 Pada Tabel 5.1 terlihat di Kota Medan konsumsi telur ayam ras mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya, pada tahun 2009 hingga 2010 konsumsi telur ayam ras di Kota Medan mengalami kenaikan sebesar 11,31 atau sebesar 0,62 kgkapitatahun. Kenaikan konsumsi telur ayam ras ini berturut-turut dari tahun 2010 sebesar 0,05 kgkapitatahun kemudian pada tahun 2011 naik sebanyak 2,02 kgkapitatahun hingga konsumsi telur ayam ras naik menjadi 2,38 kgkapitatahun.

5.2 Karakteristik Sampel Penelitian