Penelitian Sebelumnya Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Tehadap Telur Ayam Ras di Kota Medan (Kasus: Kecamatan Medan Kota)

2.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda oleh peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen dinaik turunkan nilainya. Jadi analis regresi linier berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2 Sugiyono, 2006.

2.2.5 Korelasi Rank Spearman

Analisis Korelasi Rank Spearman digunakan untuk mengukur seberapa erat hubungan antara dua variabel. Kuat atau tidaknya hubungan antara variabel X dan variabel Y diukur dengan nilai yang disebut Koefisien Korelasi “r” Maulim Silitonga, 2001

2.3 Penelitian Sebelumnya

Penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Permintaan Telur Ayam Kampung ” oleh Hotmaida Veronica 2008. Hasil penelitian menyatakan bahwa permintaan telur ayam kampung serempak dan signifikan dipengaruhi oleh empat faktor yaitu harga, jumlah tanggungan, pendapatan, selera dan harga telur ayam lain. Secara parsial permintaan telur ayam kampung tidak dipengaruhi oleh harga, jumlah tanggungan, pendapatan, selera dan harga telur ayam lain. Terdapat hubungan yang signifikan antara umur dan perilaku konsumen dalam membeli telur ayam kampung. Terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan perilaku konsumen dalam membeli telur ayam kampung tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan dengan perilaku konsumen dalam membeli telurayam kampung. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan perilaku konsumen telur ayam kampung. Penelitian yang berjudul “Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Telur Ayam Ras Oleh Konsumen di Pasar Pabaeng- Baeng Makassar” oleh Veronica Sri Lestari 2011, Universitas Sumatera Utara pendapatan berpengaruh signifikan terhadap jumlah permintaan telur ayam ras sedangkan jumlah keluarga dan harga telur ayam ras tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah permintaan telur ayam ras jika dilihat secara parsial tetapi secara bersama-sama harga, pendapatan dan jumlah anggota keluarga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah permintaan telur ayam ras oleh konsumen di Pasar Pabaeng-Baeng, Makassar. Penelitian yang berjudul “Analisis Permintaan dan Penawaran Ayam Ras di Sumatera Utara” oleh Nurhidayati Ma’rifah Sitompul 2014, secara serempak harga telur ayam ras,dan populasi ayam ras petelur memiliki pengaruh nyata terhadap penawaran telur ayam ras. Sementara secara parsial harga telur ayam ras dan populasi ayam ras petelur berpengaruh nyata terhadap penawaran telur ayam ras. Secara serempak harga telur ayam ras, populasi ayam ras petelur dan pendapatan perkapita memiliki pengaruh nyata terhadap penawaran telur ayam ras. Secara parsial harga telur ayam ras, produksi telur ayam ras dan pendapatan perkapita berpengaruh nyata terhadap permintaan telur ayam ras. Keseimbangan permintaan dan penawaran telur ayam ras terjadi pada saat harga telur ayam ras sebesar Rp. 6.879.506Ton dan jumlah telur ayam ras sebesar 81.460.892 Ton. Penelitian yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Telur Ayam Ras di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara” oleh Vicha 2011, bahwa metode permintaan dan penawaran domestik yang dibangun telah menentukan kriteria ekonomi statistik dan ekonometrika dengan baik sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan perilaku ekonomi komoditas telur ayam ras di Kota Binjai. Perilaku permintaan telur ayam ras dipengaruhi oleh faktor harga beli konsumen, pendapatan dan jumlah tanggungan, sedangkan harga komoditi yaitu telur itik tidak mempengaruhi permintaan telur ayam ras. Pada penawaran telur ayam ras dipengaruhi oleh faktor harga beli pedagang, biaya pemasaran, dan keuntungan. Universitas Sumatera Utara

2.4 Karakteristik Konsumen