Keadaan Penduduk Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Tehadap Telur Ayam Ras di Kota Medan (Kasus: Kecamatan Medan Kota)

4.2 Keadaan Penduduk

Garis-garis Besar Haluan Negara menyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar dan berkualitas akan menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan nasional. Namun dengan pertumbuhan yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata. Hal ini berarti bahwa penduduk yang besar dengan kualitas yang tinggi tidak akan mudah untuk dicapai. Program kependudukan di Kota Medan seperti halnya di daerah Indonesia lainnya meliputi: pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi dan anak, perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang serta pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang terus ditingkatkan. Komponen kependudukan umumnya menggambarkan berbagai dinamika sosial yang terjadi di masyarakat, baik secara sosial maupun kultural. Menurunnya tingkat kelahiran fertilitas dan tingkat kematian mortalitas, meningkatnya arus perpindahan antardaerah migrasi dan proses urbanisasi, termasuk arus ulang alik, akan mempengaruhi kebijakan kependudukan yang diterapkan. Jumlah penduduk Kota Medan tahun 2011 sebanyak 2.117.224 jiwa, jika dibandingkan dengan lahan seluas 265,10 Km² dapat digambarkan kepadatan penduduk Kota Medan adalah sebanyak 7.987 jiwaKm². Angka ini menggambarkan bahwa setiap 1 Km² terdapat 7.987 jiwa. Secara rinci, kepadatan penduduk Kota Medan menurut Kecamatan dapat dilihat pada Tabel 4.2.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kota Medan Tahun 2011 No Kecamatan Luas Wilayah Km² Jumlah Penduduk Kepadatan Jiwa Penduduk Jiwa Km² 1. Medan Tuntungan 20,68 81.798 3.955 2. Medan Johor 14,58 125.456 8.605 3. Medan Amplas 11,19 115.543 10.326 4. Medan Denai 9,05 141.866 15.676 5. Medan Area 5,52 96.647 17.509 6. Medan Kota 5,27 72.663 13.788 7. Medan Maimun 2,98 39.646 13.304 8. Medan Polonia 9,01 53.384 5.925 9. Medan Baru 5,84 39.564 6.775 10. Medan Selayang 12,81 99.982 7.805 11. Medan Sunggal 15,44 112.918 7.313 12. Medan Helvetia 13,16 145.239 11.036 13. Medan Petisah 6,82 61.832 9.066 14. Medan Barat 5,33 70.881 13.298 15. Medan Timur 7,76 108.758 14.015 16. Medan Perjuangan 4,09 93.483 22.856 17. Medan Tembung 7,99 133.784 16.744 18. Medan Deli 20,84 170.013 8.158 19. Medan Labuhan 36,67 112.316 3.063 20. Medan Marelan 23,82 145.788 6.130 21. Medan Belawan Total 26,25 265,10 95.663 3.644 2.117.224 7.987 Sumber : Medan Dalam Angka, 2012 Dari Tabel 4.2.1 dapat dilihat bahwa kepadatan penduduk tertinggi di Kota Medan adalah Kecamatan Medan Perjuangan yaitu sebesar 22.856 Jiwa Km². Wilayah yang dimiliki oleh Kecamatan Medan Perjuangan relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada. Sedangkan kepadatan penduduk paling rendah adalah Kecamatan Medan Labuhan yaitu sebesar 3.063 JiwaKm², padahal Kecamatan Medan Labuhan merupakan Kecamatan yang memiliki wilayah terluas diantara kecaman-kecamatan lainnya di Kota Medan. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah yang dimiliki oleh Kecamatan Medan Labuhan relatif sangat besar jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang menempatinya. Universitas Sumatera Utara

4.3 Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin