2. Lebih besarnya variansi taksiran, tentunya akan berpengaruh pada uji hipotesis yang
dilakukan uji t dan uji F karena kedua uji tersebut menggunakan besaran variansi taksiran. Akibatnya, kedua uji hipotesis tersebut menjadi kurang akurat.
3. Lebih besarnya variansi taksiran akan mengakibatkan standard error taksiran juga lebih
besar sehingga interval kepercayaan menjadi sangat besar. 4.
Akibat beberapa dampak tersebut, maka kesimpulan yang diambil dari persamaan regresi yang dibuat dapat menyesatkan.
3.5. Definisi
1. Konsumen adalah konsumen yang mengkonsumsi langsung telur ayam ras untuk keluarga.
2. Permintaan adalah jumlah telur ayam ras yang dibeli konsumen dalam jumlah tertentu dan
dalam jangka waktu tertentu. 3.
Sampel adalah konsumen yang membeli telur ayam ras di pasar tradisional dan pasar swalayan.
4. Konsumsi telur ayam ras dihitung dalam jumlah butirbulan.
5. Jumlah tanggungan adalah jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan konsumen
untuk dibiayai kebutuhan hidupnya.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Batasan Operasional
1. Penelitian dilakukan di pasar tradisional dan pasar swalayan yang menjual telur ayam ras di
Kota Medan.
2.
Waktu penelitian dilaksanakan pada tahun 2015.
3. Responden yang dijadikan sampel penelitian adalah konsumen yang membeli telur ayam ras
dipasar tradisional dan pasar swalayan di Kota Medan.
4. Data yang diambil adalah data produksi dan konsumsi telur ayam ras di Kota Medan periode
2010-2014.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN
4.1 Deskripsi Daerah Penelitian
Penelitian dilakukan di Kota Medan, Kecamatan Medan Kota. Berikut ini deskripsi daerah penelitian :
4.1.1 Luas dan Letak Geografis
Kota Medan merupakan Ibukota dari Pro pinsi Sumatera Utara. Kota Medan terletak antara 3º 30′
– 3º 43’ LU dan 98º 35’ – 98º 44’ BT dengan ketinggian 2,537,5 meter di atas permukaan laut. Kota Medan mempunyai iklim yang tropis dengan suhu minimum menurut Stasiun Polonia
berkisar antara 22,49ºC –23,97ºC dan suhu maksimum berkisar antara 32,15 ºC – 34,21 ºC serta
menurut Stasiun Sampali suhu minimumnya berkisar antara 22,50 ºC – 24,10 ºC dan suhu
maksimumnya berkisar antara 31,40 ºC – 33,30 ºC. Kelembaban udara rata-rata berkisar antara
76 – 81 dan kecepatan angin berkisar antara 1,75 msec, sedangkan rata-rata laju penguapan
tiap bulannya 81,74 mm.
Kota Medan memiliki luas wilayah sebesar 265,10 Km
2
. Secara administratif, Kota medan terdiri dari 21 Kecamatan dan 151 Kelurahan sera memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
Utara : Kabupaten Deli Serdang dan Selat Malaka
Selatan : Kabupaten Deli Serdang Barat
: Kabupaten Deli Serdang Timur
: Kabupaten Deli Serdang
Universitas Sumatera Utara
4.2 Keadaan Penduduk