2.4 Karakteristik Konsumen
Menurut Irawan dan Faried 1996, setiap konsumen dalam membeli produk mempunyai perilaku yang berbeda antar satu dengan yang lain. Karakteristik pembelikonsumen adalah sifat-
sifat yang membedakan konsumen yang satu dengan yang lain. Hal ini dipengaruhi oleh usia, pendapatan, selera, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan dan iklan. Perbedaan konsumen
tersebut meliputi 6O yaitu, Objek apa yang dibeli, Objektif mengapa membeli, Occupant siapa konsumennya, Operation bagaimana membelinya, dan Organization siapa yang terlibat
dalam pembelian. Pembelian konsumen amat dipengaruhi oleh karakteristik konsumen. Sebagian besar pemasar
tidak dapat mengendalikan faktor-faktor itu, tetapi mereka harus memperhitungkan semua.
1. Umur
Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli selama hidupnya, umur juga berhubungan dengan selera akan makanan, pakaian, perabot dan rekreasi. Membeli juga dibentuk oleh tahap
daur hidup keluarga, tahap-tahap yang mungkin dilalui oleh keluarga sesuai dengan kedewasaannya.
2. Pekerjaan
Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Pemasar berusaha mengenali kelompok pekerjaan yang mempunyai minat diatas rata-rata akan produk barang dan
jasa Kotler dan Amstrong, 1996.
3. Pendapatan
Pendapatan masyarakat mencerminnkan daya beli masyarakat. Tinggi atau rendahnya pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas permintaan. Pendapatan
yang lebih rendah berarti secara total hanya ada uang yang sedikit untuk dibelanjakan, sehingga
Universitas Sumatera Utara
masyarakat akan membelanjakan lebih sedikit uang untuk beberapa dan mungkin pula terhadap sebagian besar barang. Jika permintaan terhadap sebuah barang berkurang ketika pendapatan
berkurang, barang tersebut dinamakan barang normal Normal good. Pendapatan seseorang akan mempengaruhi pilihan produk, pemasar produk yang peka terhadap pendapatan mengamati
kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan dan tingkat minat.
4. Tingkat Pendidikan
Kalau orang bertindak, mereka belajar. Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam tingkah laku individual yang muncul dari proses pendidikan yang dijalani pengalaman. Pendidikan
seseorang sangat mempengaruhi pilihannya, apabila pendidikan konsumen tinggi maka akan lebih memilih barang yang berkualitas baik, tingkat pendidikan dapat dilihat dari pendidikan
terakhir konsumen Setiadi, 2003. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen adalah :
1. Harga barang itu sendiri
Naik atau turunnya harga barang akan mempengaruhi sedikit banyaknya terhadap jumlah barang yang diminta. Kualitas akan menurun ketika harganya meningkat dan kuantitas yang
diminta meningkat ketika harganya menurun, dapat diartikan dengan kuantitas yang diminta berhubungan negatif negative related dengan harga. Hubungan antara harga dan kuantitas
yang diminta seperti ini berlaku untuk sebagian besar barang dalam perekonomian, memang begitu nyata terjadi sehingga para ekonom menamakannya hukum permintaan law of
demand. Dengan menganggap hal lainnya tetap ketika harga sebuah barang yang diminta akan menurun.
Universitas Sumatera Utara
2. Pendapatan
Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi atau rendahnya pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas permintaan.
Pendapatan yang lebih rendah berarti bahwa secara total hanya ada uang yang sedikit untuk dibelanjakan, sehingga masyarakat akan membelanjakan lebih sedikit untuk beberapa dan
mungkin pula terhadap sebagian besar barang. 3.
Jumlah Penduduk Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak penduduk maka
makin meningkat pula jumlah permintaan. Hal ini berkaitan dengan usaha pemenuhan kebutuhan akan kecukupan setiap individu yang ada di suatu tempat.
4. Barang Pengganti Substitusi
Apabila penurunan harga barang yang satu menurunkan permintaan terhadap barang laian, maka kedua barang tersebut dinamakan barang substitusi. Adanya barang pengganti akan
berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Pada saat barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan barang tersebut akan dipengaruhinya Setiadi, 2003.
2.5 Kerangka Pemikiran