58
6 Sofyan Tan
16 Dr. Yohny Anwar, SE, MM
7 Rahmat Shah
17 Eddy Kesuma
Sumber : Data Internal DPC Gerindra Kota Medan
Dari nama-nama yang disebutkan di atas adalah tokoh-tokoh yang memang dikenal baik oleh masyarakat Kota Medan serta juga tokoh-tokoh yang sudah lama berkecimpung di dunia politik.
Namun dari nama-nama tersebut hanya ada tiga nama yang betul-betul melekat dengan Partai Gerindra, karena disamping nama mereka adalah nama-nama tokoh yang juga dijagokan oleh partai
politik lain. Ketiga tokoh tersebut adalah Sofyan Tan, H. Ihwan Ritonga, SE, dan Eddy Kesuma yang notabene adalah kader Partai Gerindra juga.
Oleh tim Pemilukada kemudian nama-nama yang terjaring tersebut dibahas dalam rapat harian ditingkatnya masing-masing untuk selanjutnya ditetapkan sebagai bakal calon kepala daerah
yang terjaring. Pada tahap penjaringan ini DPP Partai Gerindra menyampaikan surat kepada DPD Partai Gerindra provinsi dan DPC Partai Gerindra kabupatenkota terkait agar mengirimkan daftar
nama-nama bakal calon kepala daerah yang dinilai potensial di daerah mana pemilihan kepala daerah akan dilakukan. DPD Partai Gerindra provinsi dan DPC Partai Gerindra kabupatenkota.
Fungsi DPD Partai Gerindra di daerah terbatas hanya pada mendata dan mengidentifikasi nama- nama yang dipandang potensial, hal ini bisa kader Gerindra dan bisa juga kader di luar Partai
Gerindra.
47
Merupakan kegiatan survei secara lengkap kualitatif dan kuantitatif dengan sample sekurang-kurangnya 400 responden, yang dilakukan oleh lembaga survei independen yang ditunjuk
oleh DPP Partai Gerindra, terhadap beberapa nama tokoh yang telah dijaring tersebut. Kegiatan DPP Partai Gerindra yang akan menetapkan mana nama-nama yang potensial untuk
didukung oleh Partai Gerindra dengan mempertimbangkan profil dari masing-masing calon dan hasil survei lembaga professional yang ditunjuk oleh Partai Gerindra.
3.2.2. Tahap Survei Awal
47
Diakses melalui http:www.wordpress.com20150325deklarasi-pasangan-walikota-partai-Gerindra-
kotamedan.html , tanggal 4 Agustus 2015
Universitas Sumatera Utara
59
tersebut dilakukan selambat-lambatnya H-12 bulan sebelum hari pemungutan suara Pemilukada. Lingkup survei ini termasuk hal-hal kualitatif, seperti perilaku pemilih di daerah, kriteria figur yang
diinginkan masyarakat, kinerja incumbent, permasalahan lokal yang menonjol, peta politik daerah, dan lain-lain, termasuk juga dilakukan survei kuantitatif untuk mengukur tingkat elektabilitas bakal
calon yang telah terjaring tersebut di atas, serta memberi pertimbangan terhadap tokoh-tokoh Partai Gerindra yang berpeluang menjadi kepala daerah. Lembaga survei yang ditunjuk harus
menjamin obyektifitas dan akurasi hasil survei dan Partai Gerindra berhak memberitahukan kepada masyarakat bahwa lembaga survei tersebut bekerja kurang profesional. Mengenai hal ini Bobby
Octavianus Zulkarnaen mengatakan
48
Merupakan kegiatan pembahasan dan penentuan kader-kader Partai Gerindra yang memiliki peluang besar, yang dilakukan oleh DPP PG terhadap hasil survei awal tersebut, diseleksi dari
:
Proses penjaringan diatur di JUKLAK–13DPPGerindraXI2014 Tentang Tata Cara Pemilukada Dari Partai Gerindra. DPP Partai
Gerindra melakukan kerja sama dengan lembaga survei independen untuk melakukan survei di Kota Medan, DPD Partai Gerindra Kota
Medan tidak dilibatkan dan tidak mengetahui kapan dan dimana survei dilakukan. Maksud dari survei tersebut adalah untuk melibatkan
langsung masyarakat dan pastinya hasil survei merupakan pilihan masyarakat.
Melalui survei awal ini tampaknya hanya ada dua nama yang memiliki titik terang
untuk diajukan oleh DPC Partai Gerindra Kota Medan, yakni Ikhwan Ritonga dan Eddi Kusuma. Ke dua tokoh ini berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan memiliki basis
dukungan yang cukup besar. Khusus untuk tokoh H. Ikhwan Ritonga sendiri memiliki dukungan yang luas dan memang sangat dikenal oleh masyarakat Kota Medan serta sebagian
besar kalangan di masyarakat tersebut yang memprediksi beliau akan tampil sebagai pemenang dalam Pemilukada tersebut.
3.2.3. Tahap Seleksi Bakal Calon Internal