61
3.2.6. Tahap Perkuatan Elektabilitas Bakal Calon Lanjutan
Merupakan kegiatan pendampingan konsultan politik terhadap kader-kader PG yang memiliki peluang besar sesuai hasil evaluasi survei kedua, sehingga yang bersangkutan dapat
melakukan upaya secara lebih terarah lagi dalam rangka meningkatkan eletabilitasnya selama enam bulan berikutnya, dimana DPP PG akan ikut melakukan kontribusi pendanaan sesuai perjanjian
dengan kader-kader yang bersangkutan. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rentang waktu H-8 bulan sampai H-6 bulan sebelum hari pemungutan suara pemilukada.
Setelah melaksanakan tahapan penjaringan tadi, selanjutnya Partai Gerindra melaksanakan Tahap Penetapan Pasangan Calon, yang nantinya akan muncul calon yang secara resmi oleh Partai
Gerindra, dengan tahapan berikut :
A. Tahap Pendaftaran Bakal Calon
Merupakan kegiatan pendaftaran secara terbuka sebagai bakal calon kepala daerahwakil kepala daerah yang berminat untuk mengikuti proses rekrutmen calon kepala daerahwakil kepala
daerah dari Partai Gerindra, termasuk nama bakal calon yang telah dipersiapkan oleh DPP PG diarahkan untuk ikut mendaftarkan diri. Kegiatan ini dilakukan oleh DPD PG yang bersangkutan.
Kegiatan tersebut dilakukan selambat-lambatnya H-6 sebelum hari pemungutan suara pemilukada. Sekretariat Tim Pemilukada kabupatenkota terkait membuka pendaftaran untuk calon kepala
daerah kabupatenkota sebagai berikut: a.
Tim Pemilukada provinsi atau Tim Pemilukada kabupatenkota masing-masing daerah melakukan rapat untuk mempersiapkan proses pendaftaran bakal calon kepala daerahwakil
kepala daerah, dengan memperhatikan DPP Partai Gerindra, mengenai beberapa nama tokoh yang perlu diupayakan agar ikut mendaftar.
b. Tim Pemilukada Provinsi atau Tim Pemilukada kabupatenkota masing-masing daerah yang
bersangkutan mengumumkan masa pendaftaran rekruitmen bakal calon kepala daerahwakil
Universitas Sumatera Utara
62
kepala daerah provinsi atau kabupatenkota dari Partai Gerindra, selambat-lambatnya 3 tiga hari sebelum pendaftaran dibuka, melalui media massa lokal dan masa pendaftaran
berlangsung selama 7 tujuh hari. c. Pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah provinsi bakal calon kepala
daerah dan wakil kepala daerah kabupatenkota tersebut dilakukan secara langsung oleh masing-masing bakal calon yang bersangkutan tidak berpasangan pada masa pendaftaran
melalui Sekretariat Tim Pilkada provinsi atau Sekretariat Tim Pilkada kabupatenkota yang bersangkutan dengan mengambil formulir pendaftaran beserta kelengkapan dokumennya.
d. Bakal calon yang bersangkutan diwajibkan mengisi, menandatangani, dan mengembalikan formulir pendaftaran melalui Sekretariat Tim Pilkada provinsi atau Sekretariat Tim Pilkada
kabupatenkota yang bersangkutan sebelum batas waktu masa pendaftaran berakhir, dengan melampirkan kelengkapan dokumen dari masing-masing bakal calon.
e. Seseorang dapat mendaftarkan diri di Partai Gerindra apabila yang bersangkutan belum
ditetapkan sebagai calon atau sedang tidak terdaftar sebagai bakal calon oleh partai lain, kecuali yang bersangkutan mengundurkan diri dari pencaloan atau pendaftaran dari partai lain
tersebut. f.
Sebelum pendaftaran ditutup, DPD Partai Gerindra yang bersangkutan. Tim Pemilukada Daerah terkait, melakukan pengecekan, apakah bakal calon yang telah direkomendasikan DPP PG telah
mendaftarkan diri atau belum. Apabila belum, maka Tim Pemilukada Daerah wajib mengupayakan agar yang bersangkutan segera mendaftar.
g. Bakal calon yang bersangkutan diwajibkan mengisi, menandatangani dan mengembalikan formulir pendaftaran melalui Sekretariat Tim Pemilukada Provinsi atau KabupatenKota yang
bersangkutan sebelum batas waktu masa pendaftaran berakhir, dengan melampirkan kelengkapan dokumen dari masing-masing bakal calon sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
63
1 Surat pernyataan bagi bakal calon yang diisi memuat hal-hal sebagai berikut : a. kesediaan yang bersangkutan sebagai calon kepala daerah atau sebagai wakil kepala daerah
b. tidak akan mengundurkan diri dari pencalonan c. Bersedia diusulkan sebagai calon Kepala Daerah atau wakil Kepala Daerah dari Partai Gerindra
d. Kesanggupan mengundurkan diri dari jabatan apabila terpilih menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah sesuai peraturan perundang-undangan.
e. Kesanggupan mengundurkan diri dari jabatan negeri bagi calon yang berasal dari pegawai negeri sipil, anggota TNI dan anggota POLRI.
f. Kesanggupan untuk tidak aktif dari jabatannya bagi pimpinan DPRD tempat yang bersangkutan menjadi calon di daerah yang menjadi wilayah kerjanya.
g. Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada Pancasila, UUD 1945, cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945, dan NKRI
h. Belum pernah menjabat kepala daerah danatau wakil kepala daerah 2 dua kali masa jabatan yang sama.
i. Tidak dalam status Kepala Daerah J. Bersedia menandatangani Perjanjian dengan Partai Gerindra, yang memuat komitmen
terhadap tujuan dan bersedia memajukan Partai Gerindra serta melaksanakan visi, misi dan platform Partai Gerindra.
k. Bersedia mengundurkan diri untuk sementara dari jabatan ketua DPD PG Provinsi atau Ketua DPC PG KabupatenKota bagi calon yang berasal dari Ketua Partai Gerindra Provinsi atau Partai
Gerindra KabupatenKota, terhitung sejak mulai tanggal pendaftaran di sekretariat Pelaksana Tim Pemilukada
Universitas Sumatera Utara
64
Pada tahap pendaftaran ini hanya ada satu calon tunggal yang mendaftarkan diri untuk maju menjadi calon Walikota Kota Medan. Seperti yang telah dijelaskan diatas sebelumnya bahwa
ada dua orang yang merupakan bakal calon yang memiliki potensi untuk maju sebagai calon walikota dari Partai Gerindra yakni H. Ikhwan Ritonga dan Eddi Kusuma.
B. Tahap Verifikasi Bakal Calon