28
Kistini dan Nahumury 2014 Ukuran KAP Kesulitan keuangan
perusahaan Institutional ownership
Pergantian manajemen Aprillia 2013
Ukuran KAP Pergantian manajemen
Kepemilikan publik Kesulitan keuangan
perusahaan
Sumber: Review dari beberapa artikel.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini ialah mengenai analis pengaruh return on asset,ukuran KAP, dan opini audit yang dikeluarkan oleh auditor
terhadap auditor switching. Gambar 2.1 akan menunjukan kerangka konseptual untuk pengembangan hipotesis dalam penelitian ini.Penelitian ini mengacu pada
penelitian yang dilakukan oleh Trisnawati dan Wijaya 2009,Pratitis 2012,Aprillia 2013,Khasanah dan Nahumury 2013.Variabel-variabel yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu,variabel independen return on asset ROA , ukuran KAP,dan opini audit yang dikeluarkan oleh auditor.Sedangkan variabel
dependen yang digunakan ialah pergantian kantor akuntan publik auditor switching.
29
Gambar 2.1 kerangka konseptual
H1
H2
H3
2.4 Hipotesis 2.4.1 Pengaruh Persentase Perubahan Return On Asset ROA
Terhadap Pergantian Kantor Akuntan PublikAuditor Switching
Return on Asset merupakan salah satu alat ukur yang dapat digunakan sebagai suatu ukuran untuk melihat reputasi klien.Selain itu perubahan
persentase ROA dari tahun ke tahun dapat juga digunakan sebagai alat ukur atau indikator kondisi perusahaan terutama kondisi keuangan nya serta
melihat prospek perusahaan kedepannya. Semakin tinggi nilai ROA dapt dikatakan berarti semakin efektif pengelolaan aktiva yang dimiliki
perusahaan dan semakin baik pula prospek bisnisnya. Perusahaan yang
Persentase Perubahan ROA X1
Ukuran Kantor Akuntan PublikX2
Opini Audit X3 Pergantian Kantor
Akuntan PublikAuditor
Switching Y
30
mengalami penurunan ROA dari tahun ke tahun biasa nya akan mengganti auditor nya dikarenakan penurunan kinerja yang dialamai perusahaan yang
mengakibatkan menurunnya prospek bisnis perusahaan.Hal ini berarti perusahaan mengalami penurunan kondisi keuangan.Biasanya perusahaan
akan mencari audior lain yang dapat menyembunyikan kondisi ini agar tetap
dapat menjaga reputasi perusahaan. Hipotesis untuk perubahan persentase ROAreturn on asset adalah :
H1: Perubahan Persentase ROA Return On Asset berpengaruh positif terhadap
auditor switching.
2.4.2 Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik KAP terhadap Pergantian Kantor Akuntan PublikAuditor Switching.
Manajer dari suatu perusahaan biasanya akan mencari kantor akuntan publik yang ternama karena laporan yang dikeluarkan oleh KAP ternama
biasa dianggap memiliki kualitas yang tinggi dan lebih disukai oleh pihak investor sebagai pihak yang memakai laporan keuangan dan dianggap
memiliki kredibilitas yang lebih dalam laporan yang dikeluarkan oleh KAP yang memiliki nama besar.
Faktor pengalaman dan reputasi serta kredibilitas yang dimiliki oleh KAP dengan nama besar mengakibatkan perusahaan lebih memilih untuk
menggunakan KAP yang memiliki nama besar dibanding KAP yang kecil.Perusahaan yang menggunakan KAP yang besar juga dianggap
31
memiliki reputasi yang baik oleh pengguna laporan keuangan terutama investor.KAP yang besar juga pastinya akan mempertahaankan reputasi nya
dilingkungan bisnis sehingga akan terus berusaha menjaga reputasi nya dengan cara menjaga independensinya.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan akan lebih cenderung memilih untuk menggunakan jasa KAP besar atas
dalam kasus ini disebut big-four.Sehingga ketika perusahaan sudah menggunakan jasa KAP besar akan cenderung tetap menggunakannya dan
tidak beralih ke KAP dengan reputasi yang lebih rendah KAP kecil atau cenderung tidak melakukan pergantian KAP.
Sehingga hipotesis untuk ukuran KAP adalah :
H2: Ukuran KAP berpengaruh positif terhadap auditor switching.
2.4.3 Pengaruh Opini Audit terhadap terhadap Pergantian Kantor Akuntan PublikAuditor Switching.
Opini audit merupakan informasi yang sangat bermanfaat bagi pengguan laporan keuangan eksternal semisal investor dan masyarakat luas
terutama dalam hal keputusan untuk berinvestasi. Opini audit yang kurang diminati oleh klien seperti opini qualified, adverse of opinion dan disclaimer
dianggap akan memberikan reputasi yang buruk pada perusahaan yang nantinya akan mengakibatkan efek dimana nilai perusahaan terutama saham
perusahaan dapat turun nilainya nantinya.Perusahaan sebagai klien lebih cenderung memilih untuk menerima opini wajar tanpa pengecualian
32
unqualified. Oleh karenanya perusahaan akan berusaha untuk menghindari opini opini yang tidak disukai seperti opini qualified, adverse of opinion dan
disclaimer tersebut. Ketika mendapat opini diatas maka perusahaan terutama pihak
manajemen akan berfikir untuk mengganti auditornya dengan auditor yang dianggap dapat memberikan opini yang lebih disukai. Sedangkan ketika
perusahaan mendapat opini yang sesuai dengan keinginan nya yaitu opini wajar tanpa pengecualian unqualified opinion perusaan akan mempertahan
kan auditornya dan cenderung tidak akan mengganti auditor yang mengaudit
perusahaan tersebut.
Dari uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis untuk opini audit
adalah : H3: Opini audit berpengaruh positif terhadap
auditor switching.
33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian sebab akibat causal research. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis dan
merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Tujuan utama dari penelitan ini adalah mengidentifikasikan hubungan
sebab akibat antara berbagai variabel.Hubungan sebab-akibat yang dimaksud adalah dapat berbentuk hubungan korelasional atau saling hubungan, sumbangan
atau kontribusi suatu variabel terhadap variabel lainnya. Penelitian kausal komparatif merupakan penelitian ex post facto, yaitu tipe penelitian terhadap data
yang dikumpulkan setelah terjadinya suatu fakta atau peristiwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penekanan pada pengujian
teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Tujuan dalam penelitian ini adalah
pengujian hipotesis dan menjelaskan hubungan variabel-variabel yang diteliti yaitu ukuran kantor akuntan publik, persentase perubahan ROA, opini yang
dikeluarkan auditor, sebagai variabel independen dan variabel dependennya adalah pelaksanaan auditor switching.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian