44
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskriptif Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik. Analisis dimulai dengan pengolahan data yang tersimpan di dalam Microsoft Excel yang
akan digunakan sebagai input data pada program SPSS 17.0 aplikasi software pengolah data. Pada program SPSS akan dilakukan regresi logistik.Proses input
data terlebih dahulu dilakukan dengan memasukkan data yang ada di dalam Microsoft Excel yang berfungsi sebagai variabel-variabel yang akan diuji dan
menghasilkan output sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, penelitian ini memiliki 15 perusahaan
yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian dan diamati selama periode 2009 -2011 dengan 45 unit analisis.
4.2. Analisis Hasil Penelitian
4.2.1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam
penelitian ini. Analisis ini untuk menjelaskan karakteristik sampel terutama mencakup nilai rata rata mean, nilai ekstrim yaitu nilai minimum dan nilai
45
maksimum, serta standar deviasi.Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi, ukuran KAP, pergantian kantor akuntan publik Auditor switching,
persentase perubahan ROA,dan opini audit yang dikeluarkan.
S
sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diperjelas maknanya sebagai berikut : 1. Jumlah perusahaan adalah 15 perusahaan, dengan 45 unit analisis,
yaitu 15 perusahaan dikalikan dengan 3 tahun pengamatan penelitian. Terdapat tiga variabel yang merupakan skala nominal, sehingga angka
ini adalah sebagai kategori semata tanpa nilai intrinsik, oleh karena itu tidak dapat dihitung rata-rata mean dan standar deviasi tersebut.
2. Variabel ROA yang berarti persentase perubahan ROAmemiliki nilai minimum sebesar -211,4494 dan nilai maksimum sebesar 884,2105.
Rata-rata untuk variabel ukuran perusahaan sebesar 45,810687 dengan standar deviasi 154,0200421.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel-Variabel Penelitian
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation AUSW
45 1
.09 .288
ROA 45
-211.4494 884.2105
45.810687 154.0200421
KAP 45
1 .40
.495 OPAU
45 1
.56 .503
Valid N listwise 45
46
Statistics
AUSW ROA
KAP OPAU
N Valid
45 45
45 45
Missing
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dideskripsikan bahwa jumlah data yang valid sah untuk di proses adalah 45 unit analisis, tanpa satu pun data
yang hilang missing, artinya semua data telah di proses.
Tabel 4.3 Statistik Frekuensi Variabel Auditor Switching
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Perusahaan Tidak Melakukan Pergantian
Kantor Akuntan Publik 41
91.1 91.1
91.1
Perusahaan Melakukan Pergantian Kantor Akuntan
Publik 4
8.9 8.9
100.0
Total 45
100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan tabel 4.3 dideskripsikan bahwa variabel Dependent Auditor Switching merupakan variabel nominal yang menggunakan
variabel dummy dimana perusahaan yang melakukan pergantian kantor akuntan publik diberi kode “1”, sedangkan yang tidak melakukan pergantian
kantor akuntan publik diberi kode “0”, serta memiliki data valid karena
Tabel 4.2 Statistik Frekuensi Variabel Penelitian
47
seluruhnya telah diproses. Jumlah data yang melakukan pergantian kantor akuntan publik ada sebanyak 4 perusahaan 8,9 , sedangkan jumlah data
tidak melakukan pergantian kantor akuntan publik sebanyak 41 perusahaan 91,1.
Tabel 4.4 Statistik Frekuensi Variabel Opini Audit
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Opini Audit Diluar Opini Wajar Tanpa Pengecualian
20 44.4
44.4 44.4
Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian
25 55.6
55.6 100.0
Total 45
100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen opini audit merupakan variabel nominal yang menggunakan
variabel dummy dimana perusahaan yang memperoleh opini audit wajar tanpa pengecualian diberikan kode “1”, sedangkan yang memperoleh
opini diluar opini wajar tanpa pengecualian diberi kode “0”, serta memiliki data valid karena seluruhnya telah diproses. Jumlah data yang
memperoleh opini wajar tanpa pengecualian ada sebanyak 25 perusahaan 55,6, sedangkan jumlah data yang memperoleh opini
diluar opini wajar tanpa pengecualian ada sebanyak 20 perusahaan 44,4.
48
Tabel 4.5 Statistik Frekuensi Variabel Ukuran Kantor Akuntan Publik
Sumber : Hasil Output SPSS
Dari tabel 4.5 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen ukuran kantor akuntan publik merupakan variabel nominal yang
menggunakan variabel dummy dimana kantor auditor yang berafiliasi dengan KAP big-four diberi kode “1’ dan kantor auditor yang berafiliasi
dengan KAP non-big-fourdiberi kode “0”, serta memiliki data valid karena data seluruhnya telah di proses. Jumlah laporan keuangan
perusahaan diaudit KAP yang berafiliasi dengan big-four ada sebanyak 18 perusahaan 40, sedangkan yang tidak berafiliasi dengan big-four
ada sebanyak 27 perusahaan 60.
4.2.2 Pengujian Model