Hasil Uji Multikolinearitas Menguji kelayakan Model Regresi Goodness of Fit

48 Tabel 4.5 Statistik Frekuensi Variabel Ukuran Kantor Akuntan Publik Sumber : Hasil Output SPSS Dari tabel 4.5 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen ukuran kantor akuntan publik merupakan variabel nominal yang menggunakan variabel dummy dimana kantor auditor yang berafiliasi dengan KAP big-four diberi kode “1’ dan kantor auditor yang berafiliasi dengan KAP non-big-fourdiberi kode “0”, serta memiliki data valid karena data seluruhnya telah di proses. Jumlah laporan keuangan perusahaan diaudit KAP yang berafiliasi dengan big-four ada sebanyak 18 perusahaan 40, sedangkan yang tidak berafiliasi dengan big-four ada sebanyak 27 perusahaan 60.

4.2.2 Pengujian Model

4.2.2.1 Hasil Uji Multikolinearitas

Tujuan uji multikolinearitas adalah Untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kantor Akuntan Publik Non Big Four 27 60.0 60.0 60.0 Kantor Akuntan Publik Big Four 18 40.0 40.0 100.0 Total 45 100.0 100.0 49 independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.Gejala multikolonieritas terjadi apabila nilai korelasi antar variabel independen lebih besar dari 0.90. Hasil uji multikolinearitas disajikan pada tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas Correlation Matrix Constant ROA KAP1 OPAU1 Step 1 Constant 1.000 .000 -1.000 .000 ROA .000 1.000 .000 -.098 KAP1 -1.000 .000 1.000 .000 OPAU1 .000 -.098 .000 1.000 Sumber : Hasil Output SPSS Hasil pengujian dapat menunjukkan bahwa tidak terdapat gejalamultikolonieritas.Matriks korelasi di atas mengungkapkan bahwa korelasi antar variabel independen yang paling besar - 0.098 yang lebih kecil dari 0.90. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa variabelpersentase perubahan ROA, ukuran KAP, dan opini audit bebas dari gejala multikolonieritas.

4.2.2.2 Menguji kelayakan Model Regresi Goodness of Fit

Menilai kelayakan model regresi dilakukan dengan menilai nilai signifikan pada tabel Hosmer and Lemeshow Goodness of fit test. Model dikatakan mampu memprediksi nilai observasi karena cocok 50 dengan data observasinya apabila nilai Hosmer and Lemeshow Goodness of fit test 0,05. Tabel 4.7 Hasil Uji Hosmer and Lemeshow Goodness of fit Sumber : Hasil Output SPSS Dari tampilan tabel hosmer and lamenshow di atas pada tabel 4.7 ditunjukan bahwa besarnya nilai statistik hosmer and lamenshow Goodness of Fit sebesar 2,347 dengan probabilitas signifikansi 0,938 dimana 0,938 0.05. Hal ini berarti model regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini layak dipakai untuk Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig. 1 2.347 7 .938 Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test AUSW = Perusahaan Tidak Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik AUSW = Perusahaan Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik Total Observed Expected Observed Expected Step 1 1 5 5.000 .000 5 2 5 5.000 .000 5 3 5 5.000 .000 5 4 5 4.909 .091 5 5 5 4.690 .310 5 6 4 4.642 1 .358 5 7 4 4.299 1 .701 5 8 4 4.194 1 .806 5 9 4 3.266 1 1.734 5 51 analisis selanjutnya, karena tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dan klasifikasi yang diamati.

4.2.2.3 Menguji Model Keseluruhan Model Overall Fit Model

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 43 85

Pengaruh Auditor Switching, Financial Distress, dan Debt Default Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 79 80

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan Padaperusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 44 102

Studi empiris tentang faktor-faktor yang mempengaruhi return saham pada industri food and beverages di BEI

1 8 175

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian kantor akuntan publik: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2008-2012

1 8 137

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesi

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 17

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia IMG 20151207 0024

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori - Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Pergantian Kantor Akuntan Publik (Auditor Switching) Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman(Food And Beverages) Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 24

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (AUDITOR SWITCHING) PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN(FOOD AND BEVERAGES) YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12