commit to user
38
Sumber: Salvatore,Dominick.2007.International Economics.John Wiley and Sons.Inc
3. Mundell-Flemming dan Ekonomi Internasional
Setelah dijelaskan mengenai Keynesian Cross yang merupakan modal dasar untuk memahami analisis selanjutnya mengenai, bagaimana keseimbangan
internal dan eksternal dapat terbentuk dengan memakai model Mundell –
Fleming yang menggunakan alat analisis IS-LM-BP untuk memahami perekonomian terbuka kecil. Sebelum menelaah lebihjauh, dijelaskan terlebih
dahulu, asumsi-asumsi yang dipakai didalam membangun model Mundell- Fleming ini:
a. Mengasumsikan bahwa perekonomian yang sedang dipelajari adalah
perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal sempurna. Artinya perekonomian bisa meminjam atau memberi pinjaman sebanyak yang ia
inginkan di pasar keuangan dunia, sebagai akibatnya tingkat bunga perekonomian dalam negeri ditentukan oleh tingkat bunga dunia.
b. Perilaku perekonomian tergantung pada system kurs yang diadopsinya.
dengan asumsi diatas,maka akan dijelaskan satu persatu mengenai alat analisis IS- LM-BP yang akan menjelaskan bagaimana keseimbangan internal dan eksternal
terbentuk.
commit to user
39 a.
Kurva IS, menggambarkan beberapa kemungkinan kombinasi dari tingkat bunga i dan pendapatan nasional yang membentuk keseimbangan di
pasar barang. Keseimbangan di pasar barang terjadi apabila permintaan barang dan jasa sama dengan penawarannya.
b. Kurva LM,menggambarkan beberapa kemungkinan kombinasi dari
tingkat bunga dan pendapatan nasional dimana permintaan uang sama dengan penawaran uang yang bersifat sepuasnya.
c. Kurva BP, menggambarkan beberapa kemungkinan kombinasi dari tingkat
bunga dan pendapatan nasional dimana neraca pembayaran didalam keadaan equilibrium, yaiutu ketika defisit neraca perdagangan sama
dengan nilai bersih aliran modal masuk atau surplus neraca perdagangan sama dengan nilai modal keluar.
titik keseimbangan internal dan external dijelaskan melalui Grafik 2.2 berikut ini, menggunakan asumsi bahwa tingkat mobilitas modal sempurna.
Grafik 2.2 Keseimbangan Internal-External dengan mobilitas modal sempurna
commit to user
40
Sumber: Salvatore,Dominick.2007.International Economics.John Wiley and Sons.Inc
poin utama untuk mempelajari kurva IS-LM-BP ini adalah bahwa perpotongan antara ketiga kurva yaitu IS-LM-BP ini menggambrkan keseimbangan antara
pasar barang,pasar uang dan neraca pembayaran. Keseimbangan internal di gambarkan dengan perpotongan IS-LM dan keseimbangan external di gambarkan
dengan kurva BP. Perlu diingat bahwa penyesuaian untuk menuju titik keseimbangan internal dan eksternal sangat bergantung kepada system kurs yang
dianut, berikut ini asumsi yang dipakai berkaitan dengan system kurs yang dianut:
a. Fixed exchange rate
, Bank Sentral siap untuk menjual atau membeli berapapun jumlah uang dalam negeri untuk mempertahankan nilai mata
uang pada tingkat yang direncanakan. Sehingga kurva BP cenderung tetap dan tidak mudah mengalami pergeseran
b. Flexible exchange rate
, nilai mata uang bebas menyesuaikan dengan kondisi pasar, oleh karena itu kurva BP bergeser sesuai dengan naik
turunnya nilai mata uang. akan tetapi, karena asumsi yang dipakai adalah mobilitas modal sempurna maka
kurva BP tidak akan bergeser mengikuti rezim kurs yang ada. Berikut ini akan
commit to user
41 dijelaskan pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap kondisi
keseimbangan internal-eksternal menurut system kurs yang berlaku: a.
Kurva IS, akan cenderung bergeser ke kanan apabila terjadi kebijakan fiskal ekspansif dan ketika nilai tukar mengalami depresiasi. Kemudian
akan cenderung bergeser ke kiri apabila terjadi kebijakan fiskal kontraksi dan ketika nilai tukar mengalami apresiasi.
b. Kurva LM, akan cenderung bergeser ke kanan apabila terjadi kebijakan
moneter ekspansif dan cenderung akan bergeser ke kiri apabila terjadi kebijakan moneter kontraksi.
c. Kurva BP, cenderung selalu tetap. bank sentral dapat meningkatkan atau
menurunkan suplai uang untuk merespon terjadinya surplus atau defisit neraca pembayaran.
4. Monetary Approach to the Balance of Payment