commit to user
36 percaya bahwa justru permintaan agregat-lah dalam jangka pendek yang
mempengaruhi pendapatan nasional.
2. The Keynesian Cross Model
Setelah mengikuti asumsi yang dijelaskan oleh Keynes bahwa pada jangka pendek perubahan permintaan agregat dapat mempengaruhi pendapatan nasional,
maka fluktuasi ekonomi lebih lanjut akan dianalisis melalui perubahan yang terjadi didalam permintaan agregat dan hal-hal yang mempengaruhi
perubahannya. Sebelumnya dijelaskan terlebih dahulu,asumsi-asumsi yang berlaku didalam model Keynesian Cross untuk keseimbangan internal, yaitu:
a. Dianggap perekonomian adalah tertutup, sehingga ekspor neto adalah nol
b. Pengeluaran yang direncanakan selalu berbeda dengan pengeluaran aktual
kecuali pada saat terjadinya equilibrium c.
Pengeluaran yang direncanakan E sebagai jumlah konsumsi C, investasi I dan belanja pemerintah G
d. Titik equilibrium yang terjadi yaitu ketika pengeluaran yang direncanakan
sama dengan pengeluaran aktual, karena diasumsikan ketika rencana orang-orang telah direalisasikan, mereka tidak mempunyai alasan untuk
mengubah apa yang mereka lakukan berdasarkan asumsi diatas dapat dijelaskan bahwa determinan didalam model
Keynesian Cross , ditunjukkan oleh Grafik 2.1 adalah pengeluaran yang
direncanakan dan pengeluaran aktual yang berpotongan menciptakan titik equilibrium, yang artinya titik equilibrium itu menjelaskan bahwa pendapatan
commit to user
37 nasional Y ditentukan oleh tingkat investasi yang direncanakan tertentu I,
kebijakan fiskal G dan pajak T, ketiga variabel ini disebut juga sebagai variabel eksogen. Titik keseimbangan ini dapat bergeser apabila variabel eksogen tersebut
mengalami perubahan, dikarenakan beberapa hal berikut ini: a.
Belanja pemerintah, karena belanja pemerintah adalah salah satu komponen dari pengeluaran, maka belanja pemerintah yang tinggi
mengakibatkan pengeluaran yang direncakan menjadi lebih tinggi untuk semua tingkat pendapatan.
b. Pajak, penurunan atau peningkatan nilai pajak akan mempengaruhi secara
langsung disposable income. c.
Tingkat bunga, merupakan biaya pinjaman untuk mendanai proyek-proyek investasi, maka kenaikan tingkat bunga akan mengurangi investasi yang
direncakan dan menggeser titik keseimbangan pendapatan nasional ke bawah.
Grafik 2.1. Model Keynesian Cross
commit to user
38
Sumber: Salvatore,Dominick.2007.International Economics.John Wiley and Sons.Inc
3. Mundell-Flemming dan Ekonomi Internasional