commit to user
59
t
e
= Vektor sisaan
nt t
t
e e
e
,..., ,
2 1
berukuran n x 1.
Model yang akan digunakan didalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efektivitas kebijakan moneter pada saat krisis ekonomi dan setelah
masa krisis keuangan berdasarkan variabel yang paling baik menjelaskan hubungan jangka panjang dan faktor jangka pendek dari krisis keuangan. Berikut
ini model VAR yang dipakai didalam penelitian ini diambil dari persamaan dasar VAR yang telah dijelaskan sebelumnya dan penelitian yang dilakukan oleh Evan
Tanner 2001 didalam Hakim 2001;
t t
t t
v X
a X
a a
X +
+ +
+ =
- -
...
2 2
1 1
....................................2.16 kemudian persamaan 1.4 disederhanakan menjadi persamaan
1.5 ΔXt = α +
t-1
+ ut, Eutus = Ω,ift ≠ s..................2.17
Dimana A
i
adalah matriks kuadrat, ut menunjukkan rata-rata vektor zero, tidak ada korelasi variabel dan kesejajaran matriks varian
Ω, diasumsikan positif dan simetris,
α adalah 3 x 1 vektor kolom dari parameter-parameter.
B. Penelitian Terdahulu
1. Penelitian Ivo Krznar
Penelitian yang dilakukan oleh Ivo Krznar, dengan judul “Currency Crisis:Theory and Practice with Aplication to Croatia”
menggunakan metode Signaling
dan discrete choice model. Hasil penelitian adalah, EWS dengan model
commit to user
60 signaling
mampu menjawab indicator mana yang memberikan kemampuan prediksi terhadap kemungkinan krisis yang terjadi di kroasia, variable tersebut
adalah, a fall in GDP sha re, kenaikan inflasi, debt increase dan depresiasi kuna. 2.
Penelitian Bussiere dan Fratzscher Penelitian yang dilakukan oleh Bussiere dan Fratzscher, dengan judul
“Towards a New Early Warning System of Financial Crisis” menggunakan metode multinomial logit. Penelitian ini menjawab kekurangan model EWS
secara umum, yaitu terjadinya Post-crisis bias, adalah bias yang terjadi setelah periode krisis.
3. Penelitian Juzhong Zhuang dan J. Malcolm Dowling
Penelitian yang dilakukan oleh Zhuang dan Dowling, dengan judul “ Causes of the 1997 Asian Financial Crisis: What Can a n Early Warning System Model
Tell Us? ” menggunakan metode signal approaches melalui 20 leading indicator,
di dasarkan pada hipotesis kelemahan fundamental ekonomi dan kepanikan pasar. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa yang paling dominan menyebabkan
terjadinya krisis adalah lemahnya fundamental ekonomi. 4.
Penelitian Rainer Schweickert dan Lucio Vinhas De Souza Penelitian yang dilakukan oleh Schweickert dan De Souza, dengan judul “
Vulnerability to Crisis under Different Exchange Regimes An Early Warning System for Russia and Brazil” menggunakan metode Markov-Regime Switching.
Hasil dari penelitian ini adalah, krisis ekonomi yang terjadi di Negara berkembang disebabkan oleh pertumbuhan negative dari fundamental ekonomi
makro dan dari sektor keuangan.
commit to user
61 5.
Penelitian Tulus Tambunan Penelitian yang dilakukan oleh Tulus Tambunan, dengan judul “Building An
Early Warning System in Indonesia for Indonesia with The Signal Approach” menggunakan model lea ding indicator dan metode signal. Hasil penelitian ini
adalah, ditemukan variable yang cukup baik menjelaskan kemungkinan Currency Crisis
di Indonesia yaitu, nilai perubahan dalam inflasi domestic, tingkat bunga, kredit bank, money supply to international reserve, nilai impor dan pertumbuhan
GDP.
B. Hipotesis dan Kerangka Pemikiran 1.