commit to user
41 dijelaskan pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap kondisi
keseimbangan internal-eksternal menurut system kurs yang berlaku: a.
Kurva IS, akan cenderung bergeser ke kanan apabila terjadi kebijakan fiskal ekspansif dan ketika nilai tukar mengalami depresiasi. Kemudian
akan cenderung bergeser ke kiri apabila terjadi kebijakan fiskal kontraksi dan ketika nilai tukar mengalami apresiasi.
b. Kurva LM, akan cenderung bergeser ke kanan apabila terjadi kebijakan
moneter ekspansif dan cenderung akan bergeser ke kiri apabila terjadi kebijakan moneter kontraksi.
c. Kurva BP, cenderung selalu tetap. bank sentral dapat meningkatkan atau
menurunkan suplai uang untuk merespon terjadinya surplus atau defisit neraca pembayaran.
4. Monetary Approach to the Balance of Payment
Pendekatan ini mempunyai dasar pemikiran bahwa neraca pembayaan sebuah Negara, ketika menunjukkan nilai-nilai pendapatan, selera dan faktor produksi,
secara esensinya adalah didalam kerangka fenomena moneter, artinya untuk dapat menganalisis neraca pembayaran, harus dengan menelaah penawaran dan
permintaan uangnya Appleyard dan Field,1995: 415 . Sebuah postulat menjelaskan bahwa apabila BOP Balance of Pa yment terjadi deficit maka akan
terjadi arus keluar dari cadangan devisa International Reserves, hal ini akan mengakibatkan terjadinya ekses penawaran uang terhadap permintaan uang dan
commit to user
42 akan mendorong melemahnya nilai tukar mata uang. Untuk dapat memahami
analisis BOP maka analisis terhadap pasar uang harus dipelajari lebih jauh. Keseimbangan
didalam pasar
uang dijelaskan
melalui persamaan
keseimbangan antara permintaan dan penawaran uang 2.1 L
M
S
= …………………………………………………..2.1 atau,
[ ]
O p
E W
i P
Y f
C BR
a ,
, ,
, ,
= +
dimana, Y =
Adalah tingkat pendapatan riil P
= Tingkat harga i
= tingkat suku bunga W
= tingkat kesejahteraan E
p = tingkat perubahan harga yang diharapkan O
= semua variabel lain yang dapat mempengaruhi keinginan masyarakat untuk memegang uang.
BR = Cadangan dana pihak ketiga bank umum
C = Kurs yang dipegang oleh non-bank
a = multiplier
Dari persamaan diatas jika disederhanakan maka akan didapatkan, Ms
= kPY ..........................................................................2.2 Melalui persamaan 2.2 hubungan antara permintaan dan penawaran uang
dengan BOP deficit atau surplus dapat diketahui. Perubahan terhadap permintaan
commit to user
43 ataupun penawaran uang akan mendorong perubahan didalam BOP, karena
didalam BOP memiliki banyak variabel yang berpengaruh terhadap ekonomi secara langsung yaitu meliputi keseluruhan transaksi ekonomi barang dan jasa,
transfer keuangan dan moneter, oleh karena itu BOP adalah channel yang menjadi jalur dari krisis keuangan dapat menyebar dan juga menjadi penyebab
terjadinya krisis keuangan.
5. Pendekatan Moneter Terhadap Tingkat Nilai Mata Uang