Jenis-Jenis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal-Soal Matematika

11 4 Weakness in process skill, yaitu kelemahan perhitungan atau komputasi. Peserta didik yang mempunyai kelemahan perhitungan menggunakan kaidah atau aturan yang benar tetapi melakukan kesalahan dalam perhitungan. 5 Encoding errors, yaitu kesalahan penyimpulan. Peserta didik yang mengalami kesalahan penyimpulan akan salah dalam menyimpulkan jawaban soal atau tidak menuliskan jawaban soal dalam bentuk yang dikehendaki soal. Banyak jenis dan ragam kesalahan yang dilakukan dengan berbagai macam alasan. Peserta didik perlu mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan agar peserta didik mengerti bagaimana seharusnya belajar matematika sehingga kesalahan-kesalahan tersebut tidak dilakukan lagi.

a. Jenis-Jenis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal-Soal Matematika

Paul Nolting 1998 mengelompokkan kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika menjadi enam tipe yaitu: 1 Kesalahan membaca perintah atau petunjuk soal, 2 Kesalahan yang disebabkan karena kecerobohan, 3 Kesalahan konsep yaitu kesalahan yang dibuat ketika peserta didik tidak memahami sifat-sifat dan prinsip-prinsip yang ada pada buku teks dan perkuliahan, 4 Kesalahan penerapan konsep yaitu kesalahan yang dibuat ketika peserta didik tahu tentang suatu konsep tetapi tidak dapat menerapkan pada suatu permasalahan yang spesifik, 5 Kesalahan pada saat proses penyelesaian tes, dan 6 Kesalahan pada proses belajar dimana peserta didik tidak belajar dengan benar. http:www.west.net~germath_errors.html Hasil penelitian yang dilakukan Arti Sriati 1994 menjelaskan bahwa terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan individu dalam menyelesaikan soal-soal matematika, yaitu: 1 Kesalahan strategi, yaitu kesalahan dimana individu memilih jalan yang tidak tepat yang mengarahkan ke jalan buntu. commit to users 12 2 Kesalahan terjemahan, yaitu kesalahan mengubah informasi ke ungkapan matematik atau kesalahan memberi makna suatu ungkapan matematik. 3 Kesalahan konsep, yaitu kesalahan dalam memahami gagasan abstrak. 4 Kesalahan tanda, yaitu kesalahan memberikan tanda atau notasi matematika. 5 Kesalahan sistemik, yaitu kesalahan dalam hal teknik eksplorasi. 6 Kesalahan hitung McKillip dan Davis dalam Suryanto 2001: 169 mengungkapkan bahwa kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal matematika dibedakan menjadi dua jenis yaitu kesalahan yang disebabkan oleh kecerobohan dan kesalahan dalam hal komputasi dan konseptual. Berdasarkan beberapa pendapat mengenai kesalahan konsep yang dikemukakan Paul Nolting, Arti Sriati, serta McKillip dan Davis dalam Suryanto, dapat didefinisikan bahwa kesalahan konsep adalah kesalahan yang berkaitan dengan pemahaman suatu konsep matematika.

b. Penyebab Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal-Soal Matematika