26 informasi yang dibutuhkan peneliti bila dibandingkan mahasiswa yang tidak
dipilih sebagai subjek.
4. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan melihatnya dalam dokumen-dokumen yang telah ada. Dokumen-dokumen tersebut biasanya
merupakan dokumen-dokumen resmi yang telah terjamin keakuratannya Budiyono, 2003: 54. Metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui daftar
nilai Matematika Dasar II mahasiswa non SBI Program Studi Pendidikan Kimia tahun ajaran 2008 2009.
F. Validasi Data
Salah satu cara untuk memperoleh keabsahan data pada penelitian kualitatif adalah dengan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Lexy J.
Moloeng, 2007: 330. Denzim dalam Lexy J. Moloeng 2007: 330 membedakan triangulasi
menjadi empat macam teknik yaitu triangulasi sumber, peneliti, teori, dan metode. Teknik triangulasi yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi sumber.
Patton dalam Lexy J. Moloeng 2007: 330 mengungkapkan bahwa “Triangulasi dengan sumber berarti mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang
diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.” Triangulasi sumber dilakukan dengan membandingkan data yang dikumpulkan
dengan menggunakan metode observasi, tes, dan wawancara.
G. Teknik Analisis Data
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga data dianalisis secara non statistik. Bogdan dan Biklen dalam Lexy J. Moleong 2004: 248
mengemukakan bahwa Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya
commit to users
27 menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan
menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Langkah analisis data dalam penelitian penelitian kualitatif menurut Milles dan Huberman 1992: 16 dilakukan dalam tiga tahap, yaitu:
1. Reduksi data
Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan,
mengarahkan, membuang
yang tidak
perlu, dan
mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan- kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Proses reduksi data
bertujuan untuk menghindari penumpukan data atau informasi yang diperoleh. Setelah direduksi, data akan memberi gambaran yang lebih tajam tentang hasil
pengamatan dan mempermudah peneliti untuk mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan.
2. Penyajian data
Penyajian data dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menyusun sekumpulan informasi yang telah diperoleh di lapangan dengan menyajikan
data tersebut secara jelas dan sistematis sehingga akan memudahkan peneliti dalam mengambil keputusan. Penyajian data dapat berupa kalimat yang
sistematis, matriks, grafik, jaringan atau bagan. Penyajian data dalam penelitian ini adalah penyajian data hasil tes,
hasil observasi, hasil wawancara, dan hasil triangulasi data. 3.
Penarikan kesimpulan Penarikan kesimpulan didasarkan atas sajian data dengan tujuan
untuk memperoleh kesimpulan tentang kesalahan dan penyebab kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal yang terkait dengan materi fungsi
eksponen umum dan fungsi logaritma umum.
H. Prosedur Penelitian