44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Pos Indonesia Persero
Secara umum PT. Pos Indonesia Persero yang ada saat ini memiliki sejarah yang panjang sehingga bisa menjadi sebuah perusahaan yang berbentuk
Perseroan Terbatas PT. Pentingnya komunikasi secara tertulis menjadi ide pertama timbulnya gagasan untuk mendirikan perusahaan ini. Selain itu, pendirian
perusahaan juga bertujuan untuk menjamin keamanan antara surat menyurat antara penduduk di Indonesia.
PT. Pos Indonesia Persero adalah salah satu dari Badan Usaha Milik Negara BUMN yang ada di Indonesia. Kantor Pos pertama didirikan di
Indonesia pada tanggal 26 Agustus 1746 di Batavia oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff, kemudian pada tahun 1906 Kantor Pos menjadi Posts
Telegraafend Telefoon Diensts. Tanggal 27 September 1945 dilakukan pengambilan alih Kantor Pusat PTT di Bandung oleh Angkatan Muda PTT dari
perusahaan pemerintahan Militer Jepang sehingga tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Bakti Postel.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 240 Tahun 1961 status jawatan PTT berubah menjadi Perusahaan Negara PN Pos dan Telekomunikasi,
selanjutnya pada tahun 1965 PN Pos dan Telekomunikasi dibagi menjadi dua yaitu menjadi PN Pos dan Giro. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 29 Tahun 1965 dan PN Telekomunikasi berdasarkan Peraturan Pemerintah
Universitas Sumatera Utara
45
No. 30 Tahun 1965. Pada tahun 1978 terjadi perubahan bentuk status PN Pos dan Giro menjadi Perusahan Umum Perum Pos dan Giro berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 9 tahun 1978. Tanggal 20 Juli 1995 Perum Pos dan Giro kembali mengalami perubahan status menjadi Perseroan Terbatas PT dengan dasar
hukum Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995 tentang Perusahaan Perseroan; Peraturan Pemerintah RI Nomor 5 Tahun 1995 tentang Pengalihan Bentuk
Perusahaan Umum Perum Pos dan Giro menjadi Perusahaan Persero Lembaran Negara RI Tahun 1995 Nomor 11; Anggaran Dasar PT Pos Indonesia
Persero yang tercantum dalam akta Notaris Sutjipto, SH., Nomor 89 tanggal 21 September 1998 dan Nomor 111 tanggal 28 Oktober 1998. Sejak saat itu sampai
dengan sekarang 2016 kantor pos belum mengalami perubahan status lagi. Seiring berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan
kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan infrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar
24.000 titik layanan yang menjangkau 100 kotakabupaten. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah
memiliki 3.700 kantor pos online, serta dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar.
Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid dan terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing
kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.
Universitas Sumatera Utara
46
4.1.2 Visi dan Misi
1 Visi Perusahaan
Menjadi raksasa logistik pos dari Timur To be the postal logistcs giant from the East.
2 Misi Perusahaan
a. Menjadi aset yang berguna bagi bangsa dan Negara
b. Menjadi tempat berkarya yang menyenangkan
c. Menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggan
d. Senantiasa berjuang untuk memberi yang lebih baik bagi bangsa,
negara, pelanggan, karyawan, masyarakat serta pemegang saham.
4.1.3 Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia Persero Kantor Regional-I Medan
Struktur organisasi diperlukan untuk menjalankan segala aktivitas dalam rangka menjalankan laju perusahaan, maka diperlukan struktur organisasi untuk
memudahkan koordinasi kerja antara masing – masing bagian. Struktur organisasi PT. Pos Indonesia Persero Kantor Regional-I Medan berbentuk garis yang
digunakan untuk menetapkan tugas, hak dan wewenang pada setiap deputi yang ada. Berikut ini adalah struktur organisasi dari masing- masing deputi pada PT.
Pos Indonesia Persero Kantor Regional-I Medan yang dapat dilihat pada gambar 4.1:
Universitas Sumatera Utara
47
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
PT. Pos Indonesia Persero Kantor Regional-I Medan
4.1.4 Makna logo PT. Pos Indonesia Persero
Logo merupakan suatu tanda pengenal atau ciri-ciri dari sebuah perusahaan, setiap perusahaan memiliki logo yang berbeda-beda dan memiliki
makna masing-masing bagi perusahaan. Dalam hal ini PT. Pos Indonesia Persero memiliki logo yang terdiri dari beberapa unsur, dan setiap unsur
memiliki makna tersendiri. Adapun bentuk dan logo PT. Pos Indonesia Persero sebagai berikut :
Manajer Pengendalian Sistem
Operasi
Manajer Proses dan Transportasi
Manajer Kolekting dan Antaran
Manajer Penjualan Surat dan Paket
Manajer Pemasaran Jasa Keuangan
Manajer Operasional
Manajer Pemasaran Ritel dan Properti
Manajer Pengawasan dan
Pengembangan Outlet
Manajer SDM
Manajer Keuangan
Manajer Sekretariat
Manajer Infrastruktur TI dan
Sarana Manajer Operasi
dan Solusi TI
Asman 26
Kepala Regional
Deputi Bisnis Surat dan Paket
Deputi Bisnis Jasa Keuangan, Ritel
dan Properti Deputi
Umum
Ka UPT
Universitas Sumatera Utara
48
Gambar 4.2 Logo PT. Pos Indonesia Persero
1. Burung merpati dengan posisi terbang, dengan pandangan lurus ke
depan. Lima bulu sayap yang berbentuk garis-garis kecepatan, melambangkan PT. Pos Indonesia Persero menjalankan misinya yang
berlandaskan Pancasila mengutamakan kecepatan, ketepatan dan terpercaya.
2. Bola Dunia, melambangkan peranan PT. Pos Indonesia Persero
sebagai penyelenggara layanan yang mampu menjadi sarana komunikasi dalam lingkup nasional maupun internasional.
3. Bentuk tulisan PT. Pos Indonesia Persero memberikan ciri khas kelas
dunia, mengantar PT. Pos Indonesia Persero ke abad baru. 4.
Warna orange cemerlang menampilkan kesan, dinamis, dan kecepatan. Dan warna abu-abu adalah warna yang mengandung arti menampilkan
kesan moderen dengan pendekatan bisnis.
Universitas Sumatera Utara
49
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif