Profil Perusahaan Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

PTPN-XIV. Terhitung sejak 11 Maret 1996, gabungan PTP VI, VII dan VIII diberi nama PT. Perkebunan Nusantara IV Persero, yang kini berkentor Pusat di Jalan Letjend Soeprapto Nomor 2 Medan.

B. Profil Perusahaan

Sumber : www.ptpn4.co.id Gambar 4.1 Logo PT. Perkebunan Nusantara Persero IV Medan Profil perusahan : PT. Perkebunan IV Persero Tipe Perusahaan : Perseroan Lini Industri : Agroindustri Perkebunan Deskripsi :Pembudidayaan Tanaman, pengolahan serta Penjualan Produk Kelapa Sawit dan Teh PTPN IV adalah Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak pada bidang usaha agroindustri. PTPN IV mengusahakan perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup pengolahan areal dan tanaman, kebun bibit dan pemeliharaan tanaman menghasilkan, pengolahan komoditas menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas yang dihasilkan dan kegitan pendukung lainnya. PTPN IV memiliki 30 Unit kebun yang mengelola budidaya Kelapa Sawit dan Teh, 3 Unit Proyek Pengembangan Kebun Inti Kelapa Sawit, beberapa unit Proyek Pengembangan Kebun Plasma Kelapa Sawit, yang Universitas Sumatera Utara meyebar di 9 Kabupaten, yaitu Kabupaten langkat, Deli Serdang, Serdang bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas, Batubara dan Mandailing Natal.

C. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

1. Visi Perusahaan Visi dari PT Perkebunan Nusantara IV Persero yang berupa “untuk menjadi pusat keunggulan pengelolahan perusahaan argoindustri kelapa sawit dengan tata kelola perusahaan yang baik serta berwawasan lingkungan”. 2. Misi perusahaan Misi dari PT Perkebunan IV Persero yaitu: a. Menjamin keberlanjutan usaha yang kompetitif b. Meningkatkan daya saing produk kerja yang mendorong munculnya kreativitas dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kreativitas dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. c. Meningkatkan laba secra berkesinambungan d. Mengelola usaha secra professional, untuk meningkatkan nilai perusahaan yang berpedoman etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik GCG e. Meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan f. Melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemrintah pusatdaerah”. 3. Tujuan Perusahaan Universitas Sumatera Utara Adanya tujuan dari PT Perkebunan Nusantara IV Persero, yaitu melaksanakan kebijakan dan program pemrintah dalam pengembangan nasioanal di bidang Ekonomi, khususnya pembangunan di bidang Pertanian sub sektor perkebunan. D.Struktur Organisasi Untuk melaksanakan tugasnya maka di perlukan sistem organisasi yang baik. Faktor koordinasi sangat penting untuk memperoleh hasil kerja yang maksimal, dan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai tentunya di butuhkan struktur organisasi. Di mana struktur organisasi itu di susun secar efektif dan efisien. Struktur Organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan melalui strategi yang dipilih hubungan antara fungsi-fungsi, wewenang serta tanggung jawab setiap anggota organisasi. Adapun gambar struktur organisasi pada PT.Perkebunan Nusantara IV Persero Medan adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Sumber : www.ptpn4.co.id Gambar C.1 Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV E.Deskripsi Pekerjaan Dekripsi pekerjaan dari PT Perkebunan Nusantara IV Persero sebagai berikut: 1. Rapat Umum Pemegang Saham Universitas Sumatera Utara Rapat Umum Pemegang Saham RUPS adalah organ perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam peraturan perundangundangan dan anggaran dasar. RUPS dalam kegitannya mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: a. Merupakan forum utama dimana para pemegang saham dapat menggunkan hak dan otoritasnya pada manajemen perseroan. b. Forum juga merupakan otoritas tertinggi dimana sejumlah resolusi penting diputuskan dan disarankan untuk kemudian menjadi kebijakan resmi perusahaan. c. Forum Rapat Umum Pemengang Saham RUPS dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB memiliki kekuasaan untuk memilih komisaris dan direksi. d. Menentukan jumlah kompensasi para komisaris dan direksi, serta menilai kinerja perseroan selama beberapa tahun financial melalui sejumlah evaluasi dan memutuskan penggunaan keuntungan perusahaan. 2. Dewan Komisaris Dewan Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum danatau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Dewan komisaris dalam kegiatannya mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: a. Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan direksi dalam melakukan kepengurusan perseroan serta memberi nasihat kepada direksi termasuk pelaksanaan Rencana Jangka Panjang RJP, Rencana Universitas Sumatera Utara Kerja dan Anggran perusahaan RKAP, dan peraturan perundang- undangan yang berlaku. b. Dalam pelaksanaan tugasnya tersebut komisaris harus patuh kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Anggran Dasar Perseroan, dan Keputusan RUPS. c. Bertindak sewaktu-waktu untuk kepentingan dan usaha perseroan dan bertanggung jawab kepada perseroan yang dalam hal ini diwakili oleh RUPS. d. Para anggota komisaris, baik bersama-sama maupun sendiri setiap saat berhak memasuki bergunan-bangunan dan halaman-halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau dikuasi oleh perseroan dan berhak memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, persedian barang, memeriksa atau memastikan keadaan uang kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain, serta mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan Direksi. e. Jika dianggap perlu, komisaris dapat meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk tugasnya jangka waktu terbatas atas beban perseroan. f. Para anggota komisaris berhak menayakan dan meminta penjelasan tentang segala hal kepada Direksi, serta Direksi wajib memberikan penjelasan. g. Komisaris dengan suara terbanyak setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi, jikalau mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi perseroan. Universitas Sumatera Utara h. Pemberitahuan sementara itu harus diberitahuakan secara tertulis kepada yang bersangkutan disertai alasan yang myebabkan tindakan itu. i. Dalam waktu 30 hari setelah pemberhentian sementara itu, komisaris diwajibkan untuk memanggil RUPS yang akan memutuskan apakah anggota Direksi yang bersangkutan akan diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada kedudukannya. Sedangkan yang diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk hadir dan membela diri. j. Jikalau RUPS tidak menindak lanjutkan keputusan tersebut, maka dalam waktu 30 hari setelah pemberhentian sementra itu, pemberhentian sementra dianggap batal. Adapun nama-nama Anggota Dewan Komisaris pada PTPN IV persero, yaitu M Said Didu, Usman Damanik, Abdul Latif Rabar, Zaenal Arifin, Tungkot Sipayung, dan Irwansyah Nasution. 3. Direksi Direksi bertugas memimpin dan bertangung jawab penuh atas kepengurusan perseroan sesuai dengan kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan, baik didalam maupun diluar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam perundang- undangan, Anggaran Dasar danatau Keputusan RUPS. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi memiliki wewenang antara lain menempatkan kebijakan yang antara lain adalah mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan perusahaan sesuai dengan meksud dan tujuan serta kegitan usahanya. Masing-masing anggota direksi memiliki tugas yang lebih spesifik, yakni: Universitas Sumatera Utara a. Direktur Utama Direktur utama adalah Erwin Nasution Beliau dalam kegiatanya mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: 1 Melaksanakan proses manajemen transformasi dalam rangka terwujudnya sustainable Value dan Sustainable Growth. 2 Membangun pembangunaan sarana dan prasarana teknologi informasi secra efektif. 3 Mensukseskan pelaksanaan sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 dan sitem Manajemen Kesehatan dan Keselamtan Kerja SMK3. 4 Melaksanakan seluruh peraturan yang berlaku terhadap oprasioanal perusahaan dalam rangka memenuhi kepatuhan etika bisnis dan kerja. 5 Mempertanggung jawabkan kinerja perusahaan pada RUPS 6 Mengelola perusahaan sesuai dengan prinsip manajemen yang selaras. 7 Menetepkan Anggran Belanja tahunan dan Program Kerja Bulanan. 8 Direktur Utama dalam menjalankan tugasnya sehari-hari dibantu oleh Engineering Director, Agrikultur Director, dan Finance serta Administrasi Director. 9 Meyampaikan laporan pertanggung jawaban dan segala aspek kehidupan perusahan kepada dewan komisaris. b. Direktur Produksi Direktur produksi dalam kegiatanya mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1 Menetapkan upaya strategi dan kebijakan Bidang produksi serta mengevaluasi pelaksanaanya. 2 Mengevaluasi dan meyempurnakan proses bisnis bidang produksi untuk mewujudkan Best Practies. 3 Mengendalikan biaya produksi serta investasi saranaprasarana produksi pada tingkat yang efektif dan efesien. 4 Mengimplementasikan dan mengulang pelaksanaan inovasi di bidang produksi 5 Menterjemahkan kebutuhan pasar menjadi pelaksanaan inovasi di bidang produksi. 6 Mengimplemtasikan dan mengulang pelaksanaan sistem manajemen mutu Iso 9001:2000 dan sitem Manajemen Lingkungan ISO 14001:1996. 7 Mengimplemtasikan dan mengulang pelaksanaan Siatem Penilaian Karya SPK bagi SDM Bidang Produksi. 8 Melaksanakan seluruh program strategic Total Quality Managemnt TQM, Quest For Innovation QFI. c. Direktur Keuangan Direktur Keuangan dalam kegitannya mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1 Menetapkana upaya strategis dan kebijakan Bidnag Keuangan akuntansi Pemasaran sarta mengevaluasi pelaksanaanya. Universitas Sumatera Utara 2 Mengevaluasi dan meyempurnakan proses bisnis work system Bidang Keuangan Akuntansi Pemasaran serta megavaluasi pelaksanaannya. 3 Memelihara keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan. 4 Mengimplementasikan dan mengulang pelaksanaan Aset Manajemen secara berkesinambungan untuk menghindari erosi capital. 5 Mengendalikan dan megevaluasi biaya produksi melalui pemanfaatan Activity Based Costing ABC dengan sasaran harga pokok FOB 78 dari nilai penjualan. 6 Memelihara Cash reseve requirement sebesar 2 dua bulan kebutuhan dana operasioanal. 7 Meyediakan sumber dana bagi pengembangan perusahaan dan kebun masyarakat disekitar unit kerja. 8 Melaksanakan seluruh program strategi insiative digital bisnis disain DBD dan Oprasional Excellence OPEX. 9 Melaksanakan seluruh program strategi inisiatif: strategi Aliiance Comperhensive Program SACP dan Customer Relationship Management CRM. Universitas Sumatera Utara d. Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha dalam kegiatannya mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: 1 Menetapkan upaya strategi dan kebijakan Bidang Perencanaan dan Pengembnagan Usaha, serta mengevaluasi pelaksanaanya. 2 Mengevaluasi dan menyempurnakan proses bisnis work system Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan pemasok. 3 Mengembangkan dan membina hubungan dengan mitra bisnis serta mitra aliansi. 4 Mengimplementasikan dan mengulang pelaksanaan sistem perencanaan dan pengembangan usaha. 5 Menghimpun dana mensiasati perkembnagan pasar dan prilaku pesaing market Intelegenie. 6 Mengimplemntasikan dan mengulang kembali pelaksanaan pembangunaan dan pembinaan masyarakat lingkungan sekitar unit kerja melalui program KPPA, PUKK dan CD. 7 Mengimformasikan kebutuhan pasar secara berkesinambungan kepada Direktur Produksi. 8 Membangun sistem aliansi dalam pengembangan fartofolio bisnis dan diversifikasi usaha. 9 Mengendalikan biaya Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha pada tingkat yang efektif dan efesien Universitas Sumatera Utara 10 Mengimplemtasikan dan mengulang kembali pelaksanaan sistem penilaian Kerja SPK bagi SDM Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha. 11 Melaksanakan seluruh program strategic intiative : Strategic Alliance Comperhensive Program SACP dan Customer Relationship Management. e. Direktur SDM dan Umum Direktur SDM dan Umum dalam kewajibannya mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: 1 Menentukan upaya strategic dan kewajibannya SDM dan umum serta mengevaluasi pelasnaannya. 2 Mengevaluasi dan meyempurnakan proses bisnis bidang SDM HR System untuk meningkatkan kompetensi, kepuasan dan kinerja karyawan. 3 Mengevaluasi dan menyempurnakan proses bisnis work system Bidang umum untuk mewujudkan keamanan lingkungan kerja dan pemenuhan aspek legalitas. 4 Mengimplementasikan dan mengulang pelaksanaan perencanaan kebutuhan SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan HR strategic planning. 5 Mengembangkan sistem pendidikan dan pelatihan yang didasarkan atas hasil mepping personil dan kompetensi prifil jabatan serta mengevaluasi pelaksanaanya. Universitas Sumatera Utara 6 Mengembangkan sistem mengevaluasi pelaksanaan program peningkatan kulitas hidup Qulity of Life karyawan. 7 Mengimplemtasikan dan mengulang kembali pelaksanaan pelayanan kesehatn serta Siatem Maanajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3. 8 Mengendalikan biaya pembianaan SDM dan Umum secara efektif dan efesien. 9 Mengimplementasikan dan mengulang pelaksanaan Sistem Penilain Keryawan SPK bagi SDMUmum. 10 Melaksanakan seluruh program strategic initiative Competence based Human Resources Managemnt CBHRM. 4. Bagian Perncanaan a. Mengembangkan tanaman jarak pagar dan mengembangkan industry bio diesel dengan baku jarak pagar. b. Mengembangakan industry Bio-diesel dengna bahan baku CPOsterin c. Penerapan ISO 9001;140001 di 6 PKS. d. Pembuatan sertifikasi MACCP di 3 pabrik teh. e. Pemasaran jaringan LAN dan Wan di unit strategis. f. Membangun SIM perkebunaan di unit kebun. 5. Bagian pengembangan Usaha a. Melaksanakan kajianstudi kelayakan optimal pengembangan usaha. b. Perluasan areal Kelapa Sawit di Pani Jaya dan Madina 6. Bagian PKBL Universitas Sumatera Utara a. Meyalurkan dana PKBL sesuai jadwal. b. Melakukan pembinaan termasuk menerapkan saksi hukum kepada Mitra Binaan sesuai jadwal c. Melakukan evaluasi dan monitoring secara efesien dan efektif. d. Melaksanakan rescheduling terhadap Mitra Binaan yang telah habis maka perjanjiannya termasuk kepada Mitra Binaan yang akan dialihkan pembinaanya ke BUMN lain. e. Meminta persetujuan Kemitraan BUMN untuk pengalihan Mitra Binaan di luar Propinsi Sumatera Utara. 7. Manajer Grup Unit Usaha MGUU Tugas utama, wewenang dan tanggung jawab Manajer Grup Unit Usaha adalah: a. Tugas Utama 1 Memimpin Grup Unit Usaha untuk mencapai kinerja hasil usaha secara efektif dan efesien sesuai dengan sasaran dan kebijakan yang digariskan oleh direksi. 2 Mengkoordinir, membina serta mengendalikan Unit Usaha yang ada di dalam grupnya untuk mencapai kinerja masing-masing Unit Usaha dalam kesatuan tujuan Grup Unit Usaha secra efektif dan efesien. b. Wewenang 1 Melakukan pengawasan dan memberikan koreksi terhadap kegitan operasional ke unit-unit dalam rangka pencapaian sasaran unit UsahaGrup. Universitas Sumatera Utara 2 Memberikan keputusan dalam rangka efektifitas kepemimpinaan dan pelaksanaan tugas di Grup Unit Usaha yang sejalan dengan kebijakan direksi atau pencapian sasaran kinerja GUU. 3 Menilai kinerja manajer dan keryawan GUU. 4 Menetapkan kebijakan dalam rangka efektivitas pencapaian sasaran Unit Usha dan Grup yang tidak bertentangan dengan kebijakan direksi. c. Tanggung Jawab 1 Bertanggung jawab terhadap pencapaian sasaran GUU. 2 Bertanggung jawab terhadap terciptanya kerjasama keserasian, keselarasan dan keharmonisasian diantara Unit Usaha dam Grup. 3 Bertanggung jawab terhadap penggunaan sumber daya dalam kesatuan unit usaha di dalam grupnya. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENYAJIAN DATA