Koefisien Korelasi Product Moment

� � = 1,448 1,724 = 0,840 Berdasarkan perhitungan uji reliabilitas instrumen untuk variabel Y di atas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien reliabilitas instrumen r i nilai r tabel yaitu 0,840 0,2199 sehingga instrumen untuk variabel Y dinyatakan reliabel.

3. Koefisien Korelasi Product Moment

Untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara pelatihan variabel x terhadap produktivitas karyawan variabel y, maka dapat dilihat dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment. N = 80 ∑x = 2471,744 ∑y = 2595,73 ∑x² = 79540,88 ∑y² = 86760,91 ∑xy = 81678,65 r xy = N. ∑ xy −∑ x∑ y �[N.∑ x 2 −∑ x 2 {N. ∑ y 2 −∑ y 2 ] Universitas Sumatera Utara � �� = 80 × 81678 ,65 − 2471,7442595,73 �[80 ×79540,88 − 2471,744 2 ][80 ×86760 ,91 − 2595,73 2 ] � �� = 6534292 −6415980 ,053 �[6363270 ,4− 6109518 ,402][6940872 ,8− 6737814 ,233] � �� = 118311 ,947 �[253751 ,998][203058 ,577] � �� = 118311 ,947 �[5,152651962 x 10] 10 � �� = 1183111 ,947 226994 ,5366 � �� = 0,521 Hasil perhitungan korelasi yang didapat sebesar 0,521 bernilai positif, berarti ada hubungan antara pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. Maka hasil dari perhitungan korelasi sebelumnya perlu disesuaikan dengan nilai tabel. Dari perhitungan korelasi di atas diperoleh nilai rhitung adalah 0,521, bila dikonsultasikan dengan nilai rtabel untuk n = 80 dan kesalahan 5 maka r tabel adalah 0,2199. Dengan demikian korelasi itu signifikan dan hipotesis yang diajukan dapat diterima karena rxy adalah lebih besar dari nilai rtabel n = 80 yaitu 0,521 0,2199. Untuk mengetahui kadar tinggi rendahnya koefisien korelasi, maka diperlukan interpretasi sebagai berikut Sugiyono, 2005 : 212 : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5 Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan Antara 0,00 –0,19 Sangat Rendah Antara 0,20 –0,39 Rendah Antara 0,40 –0,59 Sedang Antara 0,60 –0,79 Tinggi Antara 0,80 –1,00 Sangat Tinggi Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus koefisien Korelasi Product Moment, maka diperoleh hasil 0,521. Jadi dapat disimpulkan denganadanya pelatihan memberi pengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. Dengan kata lain, apabila salah satu variabel terjadi peningkatan, maka akan diikuti dengan peningkatan variabel yang berkorelasi. Selain itu, dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedoman interpretasi Sugiyono, maka dapat dilihat bahwa r = 0,521 berada pada interval koefisien antara 0,40 –0,59.Jadi, tingkat pengaruh antara pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan berada pada tingkat hubungan sedang.

D. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Uji-t