Abilitieskemampuan : kemampuan terbentuk dari sejumlah kompetensi Behaviors perilaku: perilaku yang ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan

1. Knowledge pengetahuan : akumulasi hasil proses pendidikan baik yang diperoleh secara formal maupun nonformal yang memberikan kontribusi pada seseorang di dalam pemecahan masalah, daya cipta, termasuk dalam melakukan atau menyelesaikan pekerjaan. Dengan pengetahuan yang luas dan pendidikan tinggi, seorang pegawai diharapkan mampu melakukan pekerjaan dengan baik dan produktif. 2. Skillsketerampilan : kemampuan dan penguasaan teknis operasional mengenai bidang tertentu, yang bersifat kekaryaan. Dengan keterampilan yang dimiliki seorang pegawai diharapkan mampu menyelesaikan pekerjaan secara produktif. Dengan kata lain, jika seorang pegawai memiliki keterampilan yang baik maka akan semakin produktif.

3. Abilitieskemampuan : kemampuan terbentuk dari sejumlah kompetensi

yang dimilki oleh seorang pegawai. Konsep ini jauh lebih luas, karena dapat mencakup sejumlah kompetensi. Dengan demikian apabila seseorang mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang tinggi, diharapkan memiliki ability yang tinggi pula. Melalui kemampuan yang memadai, maka seseorag dapat melaksanakan aktivitas dengan tanpa ada perasalahan teknis. 4. Attitude sikap: suatu kebiasaan yang terpolakan. Jika kebiasaan yang terpolakan tersebut memiliki implikasi positif dalam hubungannya dengan perilaku kerja seseorang maka akan menguntungkan. Dengan kondisi pegawai tersebut, maka produktivitas dapat dipastikan dapat terwujud. Universitas Sumatera Utara

5. Behaviors perilaku: perilaku yang ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan

yang telah tertanam dari dalam diri sehingga dapat mendukung kerja yang efektif atau sebaliknya. Menurut Sinungan 2000:17, adapun praktek-praktek perusahaan yang sebagian besar dianggap mempengaruhi produktivitas, yaitu : 1 Sistem upah untuk memperbaiki motivasi kerja dan pelaksanaan tugas 2 Penetapan tujuan untuk menambah motivasi kerja 3 Program management by Objective untuk menjelaskan dan membuat agar tujuan- tujuan individu sejalan dengan tujuan perusahaan 4 Berbagai prosedur seleksi untuk mencari kemungkinan apakah menyewa individu sejalan dengan tujuan organisasi 5 Program latihan dan pengembangan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para karyawan sehingga mereka dapat berfungsi lebih efektif. 6 Penggantian kepemimpinan. 3.Pengukuran Produktivitas Karyawan Menurut Sutrisno 2009:104, produktivitas merupakan hal yang penting bagi para karyawan yang ada di perusahaan. Dengan adanya produktivitas diharapkan pekerjaan akan terlaksana secara efisien dan efektif, sehingga ini semua akhirnya sangat diperlukan dalam pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan. Berikut adalah beberapa komponen dalam pengukuran produktivitas, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Kemampuan Memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas. Kemampuan seorang karyawan sangat tergantung kepada keterampilan yang dimiliki serta profesionalisme karyawan dalam bekerja. Ini memberikan daya untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diembankan kepada mereka. 2. Meningkatkan hasil yang dicapai. Berusaha untuk meningkatkan hasil yang dicapai. Hasil merupakan salah satu yang dapat dirasakan baik oleh yang mengerjakan maupun yang menikmati hasil pekerjaan tersebut. Jadi upaya untuk memanfaatkan produktivitas bagi masing-masing yang terlibat dalam suatu pekerjaan. 3. Semangat kerja Merupakan usaha untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin. Indikator ini dapat dilihat dari etos kerja dan hasil yang dicapai dalam satu hari kemudian dibandingkan dengan hari sebelumnya. 4. Pengembangan diri. Senantiasa mengembangkan diri untuk meningkatkan kemampuan kerja. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan melihat tantangan dan harapan dengan apa yang akan dihadapi. Begitu juga harapan untuk menjadi lebih baik pada gilirannya dan akan sangat berdampak pada karyawan utuk meningkatkan kemampuannya. 5. Mutu Selalu berusaha meningkatkan mutu lebih baik dari yang telah lalu. Mutu merupakan hasil pekerjaan yang dapat menunjukkan kualitas kerja seorang Universitas Sumatera Utara karyawan. Meningkatkan mutu bertujuan untuk memberikan hasil yang terbaik serta berguna bagi karyawan dan perusahaan. 6. Efisiensi Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan. Masukan dan keluaran merupakan aspek produktivitas yang memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi karyawan. 4.Manfaat Pengukuran Produktivitas Menurut Sinulingga 2014:66, manfaat pengukuran produktifitas dalam suatu organisasi perusahaan antara lain : 1. Perusahaan dapat menilai seberapa baik pemanfaatan setiap unit sumberdaya produksi pada tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu. 2. Setiap unit kerja perusahaan akan mendapatkan informasi tentang pencapaian produktivitas pada unitnya dibandingkan dengan pencapaian pada unit-unit kerja lainnya dalam perusahaan. Situasi ini sangat bermanfaat dalam membangun kompetisi yang sehat antar unit dalam perusahaan karena sangat efektif digunakan sebagai dasar pemberian insentif berdasarkan unit kerja. 3. Hasil pengukuran produktivitas merupakan informasi berharga bagi manajemen dalam menilai sumberdaya apa saja yang dimiliki atau dikelola perusahaan yang termasuk sumberdaya kritis, semi kritis, dan nonkritis sehingga penentuan target output dan perencanaan pengembangan sumberdaya dan prioritasnya untuk periode berikutnya dapat disusun dengan lebih akurat. Universitas Sumatera Utara 4. Hasil pengukuran produktivitas dapat digunakan sebagai salah satu faktor utama dalam menilai daya saing atau posisi perusahaan dalam persaingan dengan para kompetitor utamanya. 5. Hasil pengukuran produktvitas sangat membantu dalam penentuan target- target perbaikan baik pada tingkat unit kerja maupun pada tingkat perusahaan secara keseluruhan. 6. Data pencapaian produktivitas perusahaan dari periode ke periode merupakan salah satu faktor pendukung kuat bagi manajemen dalam melakukan aktivitas tawar-menawar bisnis secara kolektif collective bargaining. 5.Upaya Peningkatan Produktivitas Menurut Sutrisno 2009:105-106 mengemukakan ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas : 1. Perbaikan terus-menerus Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja, salah satu implikasinya adalah bahwa seluruh komponen organisasi harus melakukan perbaikan secara terus- menerus. 2. Peningkatan mutu hasil pekerjaan Berkaitan dengan upaya perbaikan secara terus-menerus adalah peningkatan mutu hasil kerja oleh semua orang dan segala komponen perusahaan, dan dalam hal ini peningkatan mutu sumber daya manusia adalah hal yang sangat penting. 3. Pemberdayaan sumber daya manusia Memberdayakan sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi dapat dilakukan dengan memberikan hak-haknya sebagai manusia, seperti kebebasan Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh pekerjaan yang layak, memperoleh imbalan yang wajar, memperoleh rasa aman, melibatkan dalam pengambilan keputusan.

F. Hipotesis