BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain Kotler 2002:9.
Berdasarkan definisi tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pemasaran merupakan suatu kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
melalui proses penciptaan, penawaran dan pertukaran nilai produk dengan yang lain, dimana dalam pemasaran ini kegiatan bisnis dirancang untuk
mendistribusikan barang-barang dari produsen kepada konsumen untuk mencapai sasaran serta tujuan organisasi.
Sehingga dapat dijabarkan bahwa pemasaran merupakan suatu kegiatan yang sangat kompleks bukan hanya sebatas penjualan maupun kegiatan
penyaluran barang dari produsen kekonsumen, tetapi dimulai dari menyelidiki dan mengetahui kebutuhan serta keinginan konsumen, menentukan produk,
menetapkan harga, menentukan cara-cara promosi serta penyaluran barang atau jasa sehingga tujuan untuk dapat memenuhi kepuasan konsumen akan tercapai
dengan maksimal.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Jasa
2.2.1 Pengertian Jasa Kata jasa mempunyai banyak arti dan ruang lingkup, dari kata yang
paling sederhana yaitu berupa pelayanan dari seseorang kepada orang lain. Jasa adalah setiap tindakan atau aktifitas dan bukan benda, yang dapat
ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible
tidak berwujud fisik, konsumen terlibat aktif dalam proses produksi dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.
2.2.2 Karakteristik Jasa Ada empat karakteristik pokok pada jasa yang membedakannya
dengan barang menurut Kotler 2005. Keempat karakteristik tersebut meliputi:
1. Tidak berwujud intangibility Tidak seperti produk yang berwujud fisik, tidak dapat dilihat, dirasa,
diraba, didengar atau dibaui sebelum dibeli. Untuk mengurangi ketidak pastian, pembeli akan melihat tanda dan bukti dari kualitas jasa.
2. Tidak dapat dipisahkan inseparability Jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Jasa tidak mengenal
persediaan atau penyimpanan produk yang dihasilkan dan tidak didistribusikan melalui banyak distributor.
3. Tidak dapat disimpan perishable Sifat jasa yang tidak dapat disimpan tidak menimbulkan masalah jika
permintaan stabil, karena dapat menyediakan staf jasa sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
4. Variabilitas variable Kualitas jasa sangat bervariasi karena tergantung pada siapa yang
memberikan, kapan dan dimana diberikan.
2.3 Strategi Pemasaran