Pengertian dan Komponen-Komponen Bauran Pemasaran

b. Pelayanan atau service, yaitu nilai yang berkaitan dengan pemberian jasa pelayanan kepada konsumen. Kualitas pelayanan kepada konsumen ini perlu ditingkatkan secara terus-menerus. c. Proses, yaitu nilai yang berkaitan dengan prinsip perubahan untuk membuat setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab dalam proses memuaskan konsumen, baik secara laak langsung maupun tidak langsung. Manajer pemasaran harus menyusun suatu strategi pemasaran dalam bauran pemasarab marketing mix yang memungkinkan perusahaan memuaskan kebutuhan dari pasar sasarannya dan mencapai pemasarannya.

2.4 Pengertian dan Komponen-Komponen Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan pemasar untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran, Kotler 1995: 82. Definisi tersebut menunjukan bahwa bauran pemasaran merupakan kelompok variabel yang terdiri dari produk, harga, tempat dan promosi yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempunyai permintaan akan produk. Apabila suatu perusahaan setelah memiliki kelompok pembeli sasaran, maka untuk selanjutnya perusahaan tersebut harus menyusun komunikasi untuk merebut pembeli sasaran dari perusahaan pesaing. Dapat dikatakan bahwa bauran pemasaran tidak ada batasnya terhadap jumlah variabel-variabel pemasaran. Oleh karena itu jumlah variabel tersebut Universitas Sumatera Utara tidak menutup kemungkinan untuk berkembang dan meluas sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Terdapat beberapa alat bauran pemasaran Mc. Carthy Kotler 1995:82 mempopulerkan sebuah klasifikasi empat unsur dan alat-alat ini yang dikenal dengan 4P yaitu produk product, harga price, tempat place, dan promosi promotion. 2.4.1 Produk product Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan, diminati, dipakai atau dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk bisa berupa benda fisik, jasa, orang, tempat, organisasi atau gagasan. Dalam merencanakan produk, pemasar perlu memahami tingkatan produk, yaitu : a. Produk utamainti core benefit, yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. b. Produk generik, yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar. c. Produk harapan expected product, yaitu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal diharapkan dan disepakati untuk dibeli. d. Produk pelengkap augmented product, yakni berbagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahi berbagai manfaat dan Universitas Sumatera Utara layanan sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bias dibedakan dengan produk bersaing. e. Produk potensial, yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa mendatang. Suatu Produk agar dipasarkan dengan baik maka perlu mengetahui secara jelas tentang produk tersebut dalam jenis mana karena masing-masing jenis produk akan memerlukan penanganan yang berbeda dalam memasarkan produk tersebut agar berhasil. Dalam hal ini kita mengenal ada beberapa penggolongan produk, yaitu : a. Barang Konsumen atau Barang Konsumsi Barang konsumsi adalah barang yang dibeli oleh masyarakat untuk dipakai sendiri atau dikonsumsi sendiri guna memenuhi kebutuhannya sehari-hari. b. Barang Industrial Barang yang dibutuhkan dan dibeli konsumen bukan untuk memenuhi konsumsi sendiri akan tetapi barang tersebut digunakan sebagai alat usaha atau alat berproduksi lagi. 2.4.2 Harga price Harga adalah segala sesuatu atau nilai yang ditetapkan bagi sesuatu. Sesuatu itu dapat berupa produk fisik dalam berbagai tahap penyelesaian, dengan atau tanpa pelayanan dukungan, dengan atau tanpa jaminan mutu, atau juga dapat berupa jasa murni. Universitas Sumatera Utara Harga menjadi faktor penentu dalam pembelian dan menjadi salah satu unsur penting dalam menentukan bagian pasar dan tingkat keuntungan perusahaan. Dengan kata lain harga itu merupakan apa yang dibayarkan untuk mendapatkan sesuatu. Harga dapat menunjukkan kualitas merek dari suatu produk, dimana konsumen mempunyai anggapan bahwa harga yang mahal biasanya mempunyai kualitas yang baik. Menurut konsumen pada umumnya harga mempunyai pengaruh yang positif dengan kualitas, semakin tinggi harga maka akan semakin tinggi kualitas. Konsumen mempunyai anggapan adanya hubungan yang positif antara harga dan kualitas suatu produk, maka mereka akan membandingkan antara produk yang satu dengan produk yang lainnya, dan barulah konsumen mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. Dari sini maka dapat dikatakan bahwa konsumen atau organisasi akan berselera membeli suatu barang atau jasa apabila harganya tepat atau layak bagi barang atau jasa tersebut. 2.4.3 Tempat place Tempat dalam pemasaran merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Menurut Payne 2000 dalam pemasaran jasa tempat digunakan untuk memasok jasa kepada pelanggan sasaran merupakan keputusan kunci Universitas Sumatera Utara yang meliputi pertimbangan mengenai cara penyampaian jasa kepada dan dimana jasa ditempatkan. Untuk penentuan lokasi, perusahaan perlu melihat tipe interaksi antara penyedia jasa dengan konsumen yaitu : a. Konsumen mendatangi produsen Interaksi ini membutuhkan lebih dari satu tempat lokasi sehingga konsumen mendapat kemudahan akses dan dapat melihat langsung kondisi perusahaan. Perusahaan harus menjamin bahwa jasa mereka dapat diperoleh dengan cepat yaitu membuka kantor cabang. b. Penyedia jasa yang mendatangi konsumen Pada tahap ini, penyedia jasa tidak leluasa mendatangi konsumen karena harus didahului dengan panggilan konsumen. 2.4.4 Promosi promotion Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang penting untuk dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan barang dan jasa. Promosi diharapkan dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian, sebab kegiatan promosi yang dilakukan ini tentunya akan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian. Promosi promotion merupakan kegiatan mengkomunikasikan informasi penjualan kepada pembeli atau pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku, Universitas Sumatera Utara Dari sini dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi yang merupakan salah satu dari variabel bauran pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menginformasikan, mempengaruhi, mengingatkan kembali konsumen agar produk yang dihasilkan menimbulkan kesan tersendiri bagi pembeli, dan pada akhirnya juga dapat membina hubungan antara perusahaan dengan konsumen karena dengan pelaksanaan promosi dapat menimbulkan rangkaian selanjutnya dari perusahaan. Adapun alat-alat yang digunakan untuk mempromosikan produknya perusahaan dapat memilih beberapa cara yaitu : a. Advertensi, merupakan alat utama bagi perusahaan untuk mempengaruhi konsumennya. Advertensi ini dapat dilakukan lewat surat kabar, radio, majalah, koran, televisi ataupun dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis. b. Promosi penjualan sales promotion, merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan para calon konsumennya. Cara ini paling efektif untuk menanamkan pilihan dan meyakinkan pembeli tetapi membutuhkan biaya sangat besar jika penggunaannya luas serta keberhasilannya tergantung pada kemampuan penjual meyakinkan pembeli. c. Public Relation, merupakan variasi program yang dirancang untuk memperbaiki, mempertahankan maupun melindungi suatu citra perusahaan. Universitas Sumatera Utara d. Publisitas, merupakan cara yang digunakan oleh perusahaan untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen agar mereka menjadi tahu dan menyenangi produk yang dipasarkannya.

2.5 Pengembangan Bauran Pemasaran Jasa

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Konsumen Kampung Ladang Outbound Camp).

6 77 134

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Percetakan Pada CV. ASCO PUTRA MANDIRI Medan

1 41 114

Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menggunakan Jasa Pos Di PT. Pos Indonesia (PERSERO) Cabang Pematangsiantar

14 90 131

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan

7 63 87

Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pengguna Jasa Laboratorium Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan

0 38 126

Analisis Pengaruh Kualitas Website Pt Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Jne) Terhadap Kepuasan Pengguna Dengan Metode Webqem

3 11 9

BAB II KERANGKA TEORI 2.1. Bauran Pemasaran Jasa 2.1.2. Pengertian Pemasaran - Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Konsumen Kampung Ladang Outbound Camp).

0 0 26

Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Konsumen Kampung Ladang Outbound Camp).

0 4 13

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1 Pemasaran - Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Percetakan Pada CV. ASCO PUTRA MANDIRI Medan

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Percetakan Pada CV. ASCO PUTRA MANDIRI Medan

0 0 8