Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar solar murni + Biogas 5 lmin Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar solar murni + Biogas 7,5 lmin

Tabel 4.4 Hasil perhitungan daya untuk bahan bakar solar murni + biogas 2,5 lmin pada Variasi Putaran dan beban tetap 800 Watt Beban Watt Putaran RPM Durasi second Tegangan Volt Kuat Arus Ampere Daya Watt 800 900 300 108,25 2,19 237,07 1000 300 135,1 2,48 335,05 1100 300 153,3 2,65 406,25 1200 300 178,95 2,885 516,27 1300 300 203,85 3,1 631,94 1400 300 229,45 3,3 757,19 4.1.3 Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar solar murni + Biogas 5 lmin Perhitungan daya yang dihasilkan mesin menggunakan solar murni + Biogas 5 lmin sama seperti perhitungan sebelumnya. Perhitungan daya juga dibagi dua untuk beban 400 Watt dan 800 Watt. Untuk beban 400 Watt N = 900 P = V x I = 81,2 x 0,95 = 77,55 Dengan cara yang sama untuk setiap variasi putaran dengan bahan bakar solar murni + biogas 5 lmin, pada beban 400 Watt, hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Hasil perhitungan daya untuk bahan bakar solar murni + biogas 5 lmin pada Variasi Putaran dan beban tetap 400 Watt Beban Watt Putaran RPM Durasi second Tegangan Volt Kuat Arus Ampere Daya Watt 400 900 300 81,2 0,95 77,55 1000 300 113,75 1,19 135,36 1100 300 144,4 1,36 196,38 1200 300 173,15 1,50 260,59 1300 300 197 1,60 316,19 1400 300 227,45 1,74 395,76 Untuk beban 800 Watt N = 900 P = V x I = 108,25 x 2,19 = 237,07 Dengan cara yang sama untuk setiap variasi putaran dengan bahan bakar solar murni + biogas 5 lmin pada beban 800 Watt, hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Hasil perhitungan daya untuk bahan bakar solar murni + biogas 5 lmin pada Variasi Putaran dan beban tetap 800 Watt Beban Watt Putaran RPM Durasi second Tegangan Volt Kuat Arus Ampere Daya Watt 800 900 300 110,45 2,23 246,86 1000 300 133,55 2,46 329,20 1100 300 157,05 2,67 419,32 1200 300 180,1 2,89 521,39 1300 300 199,25 3,05 608,71 1400 300 226,4 3,27 740,33 4.1.4 Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar solar murni + Biogas 7,5 lmin Perhitungan daya yang dihasilkan mesin menggunakan solar murni + Biogas 7,5 lmin sama seperti perhitungan sebelumnya. Perhitungan daya juga dibagi dua untuk beban 400 Watt dan 800 Watt. Untuk beban 400 Watt N = 900 P = V x I = 82,1 x 1 = 82,1 Dengan cara yang sama untuk setiap variasi putaran dengan bahan bakar solar murni + biogas 7,5 lmin, pada beban 400 Watt, hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Hasil perhitungan daya untuk bahan bakar solar murni + biogas 7,5 lmin pada Variasi Putaran dan beban tetap 400 Watt Beban Watt Putaran RPM Durasi second Tegangan Volt Kuat Arus Ampere Daya Watt 400 900 300 82,1 1 82,10 1000 300 107,5 1,84 197,80 1100 300 138,4 1,33 184,07 1200 300 172,8 1,5 259,20 1300 300 199 1,62 322,38 1400 300 235,6 1,79 421,72 Untuk beban 800 Watt N = 900 P = V x I = 108,25 x 2,19 = 237,07 Dengan cara yang sama untuk setiap variasi putaran dengan bahan bakar solar murni + biogas 7,5 lmin, pada beban 800 Watt, hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Hasil perhitungan daya untuk bahan bakar solar murni + biogas 7,5 lmin pada Variasi Putaran dan beban tetap 800 Watt Beban Watt Putaran RPM Durasi second Tegangan Volt Kuat Arus Ampere Daya Watt 800 900 300 106,5 2,2 234,30 1000 300 135,3 2,49 336,90 1100 300 154,5 2,67 412,52 1200 300 183,4 2,91 533,69 1300 300 201,9 3,07 619,83 1400 300 234,5 3,33 780,89 Dari seluruh data hasi pengujian, dapat kita simpulkan bahwa baik pada beban 400 Watt dan 800 Watt, rata - rata daya mesin meningkat setiap putaran meningkat. Untuk lebih lengkapnya, perbandingan harga daya dan putaran dapat kita lihat pada grafik berikut. Gambar 4.1 Grafik Daya watt vs Putaran rpm tiap bahan bakar pada beban 400 Watt. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil perhitungan daya untuk setiap bahan bakar pada beban 400 Watt, didapatkan daya terendah dari mesin didapat pada putaran mesin 900 dengan menggunakan bahan bakar solar murni + Biogas dengan aliran 5 lmin, yaitu sebesar 77, 55 Watt. Sedangkan daya tertinggi didapat pada putaran 1400 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + Biogas dengan aliran 7,5 lmin yaitu sebesar 421,72 Watt. Dari hasil perhitungan juga didapat bahwa secara rata – rata daya mesin cenderung menurun pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + Biogas dengan aliran 5 lmin, sedangkan rata – rata daya mesin tertinggi terjadi pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + biogas 7,5 lmin. Gambar 4.2 Grafik Daya Watt vs Putaran rpm tiap bahan bakar pada beban 800 Watt Berdasarkan hasil perhitungan daya untuk setiap bahan bakar pada beban 800 Watt, didapatkan daya terendah dari mesin didapat pada putaran mesin 900 dengan menggunakan bahan bakar solar murni, yaitu sebesar 240,24 Watt. Sedangkan daya tertinggi didapat pada putaran 1400 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + Biogas dengan aliran 7,5 lmin yaitu sebesar 780,89 Watt. Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan juga didapat bahwa secara rata – rata daya mesin cenderung menurun pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + Biogas dengan aliran 5 lmin, sedangkan rata – rata daya tertinggi terjadi pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + biogas dengan aliran 7,5 lmin.

4.2 Torsi

Dokumen yang terkait

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

1 77 189

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel System)

3 83 152

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 19

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 2

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 5

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 1 14

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 0 2

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 0 4

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 0 19

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 0 17