Dari  hasil  perhitungan  juga  didapat  bahwa  secara  rata – rata daya mesin
cenderung  menurun  pada  saat  mesin  menggunakan  bahan  bakar  solar  murni  + Biogas dengan aliran 5 lmin, sedangkan rata
– rata daya tertinggi terjadi pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + biogas dengan aliran 7,5 lmin.
4.2 Torsi
Adapun  rumus  untuk  menghitung  besarnya  torsi  mesin  dari  masing- masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran yaitu:
P
B
=
x
T
T = dimana:
P = Daya keluaranWatt n  = Putaran mesin rpm
T = Torsi Nm
4.2.1  Torsi yang dihasilkan menggunakan bahan bakar Solar murni
Untuk beban 400 Watt n = 900 rpm
P = 93,18 Watt
Universitas Sumatera Utara
93,18 = T =  0,99 N.m
Dengan  cara  perhitungan  yang  sama,  maka  hasil  perhitungan  torsi  untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini:
Tabel 4.9 Hasil perhitungan torsi untuk bahan bakar solar murni pada Variasi Putaran dan beban tetap 400 Watt
Beban Watt
Putaran RPM
Durasi second
Daya Watt
Torsi N.m
400 900
600 93,18
0,99 1000
600 134,71
1,29 1100
600 198,92
1,73 1200
600 255,39
2,03 1300
600 340,63
2,50 1400
600 420,97
2,87
Untuk beban 800 Watt n = 900 rpm
P = 93,18 Watt 240,24 =
T =  2,55 N.m
Universitas Sumatera Utara
Dengan  cara  perhitungan  yang  sama,  maka  hasil  perhitungan  torsi  untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini:
Tabel 4.10 Hasil perhitungan torsi untuk bahan bakar solar murni pada Variasi Putaran dan beban tetap 400 Watt
Beban Watt
Putaran RPM
Durasi second
Daya Watt
Torsi N.m
800 900
600 240,24
2,55 1000
600 328,90
3,14 1100
600 423,14
3,68 1200
600 513,50
4,09 1300
600 626,78
4,61 1400
600 774,23
5,28
4.2.2  Torsi  yang  dihasilkan  menggunakan  bahan  bakar  Solar  murni  + Biogas 2,5 lmin
Untuk beban 400 Watt
n = 900 rpm P = 90,90 Watt
90,90 = T =  0,96 N.m
Dengan  cara  perhitungan  yang  sama,  maka  hasil  perhitungan  torsi  untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Hasil perhitungan torsi untuk bahan bakar solar murni + biogas 2,5 lmin pada Variasi Putaran dan beban tetap 400 Watt
Beban Watt
Putaran rpm
Durasi second
Daya Watt
Torsi N.m
400 900
600 90,90
0,96 1000
600 139,00
1,33 1100
600 189,44
1,65 1200
600 255,94
2,04 1300
600 331,66
2,44 1400
600 405,14
2,76
Untuk beban 800 Watt n = 900 rpm
P = 93,18 Watt 237,07 =
T =  2,52 N.m Dengan  cara  perhitungan  yang  sama,  maka  hasil  perhitungan  torsi  untuk
setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Hasil perhitungan torsi untuk bahan bakar solar murni + biogas 2,5 lmin pada Variasi Putaran dan beban tetap 800 Watt
Beban Watt
Putaran RPM
Durasi second
Daya Watt
Torsi N.m
800 900
600 237,07
2,52 1000
600 335,05
3,20 1100
600 406,25
3,53 1200
600 516,27
4,11 1300
600 631,94
4,64 1400
600 757,19
5,17
4.2.3  Torsi  yang  dihasilkan  menggunakan  bahan  bakar  Solar  murni  + Biogas 5 lmin