Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar Solar murni Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar solar murni + Biogas 2,5 lmin

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Daya

Besarnya daya yang dihasilkan oleh mesin menggunakan bahan bakar solar murni, solar murni + Biogas 2,5 lmin, solar murni + biogas 5 lmin dan solar murni + biogas 7,5 lmin dapat dihitung dari besar tegangan volt dan kuat arus ampere yang dihasilkan pada pembacaan multimeter. Besarnya daya yang dihasilkan oleh masing-masing jenis bahan bakar pada tiap kondisi pembebanan dan putaran mesin dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: dimana: P = Daya Keluaran watt V = Tegangan volt I = Kuat arus ampere

4.1.1 Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar Solar murni

Perhitungan daya dibagi menjadi dua yaitu saat beban 400 Watt dan 800 Watt. Untuk beban 400 Watt. N = 900 rpm .................................... 4.1 Universitas Sumatera Utara P = V x I = 89,6 x 1,04 = 93,184 Dengan cara perhitungan yang sama untuk variasi jenis bahan bakar, putaran mesin dan beban berikutnya, maka untuk perhitungan daya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.1 Hasil perhitungan daya untuk bahan bakar solar murni pada Variasi Putaran dan beban tetap 400 Watt Beban Watt Putaran RPM Durasi second Tegangan volt Kuat Arus Ampere Daya Watt 400 900 300 89,6 1,04 93,18 1000 300 113,2 1,19 134,70 1100 300 145,2 1,37 198,92 1200 300 171,4 1,49 255,38 1300 300 205,2 1,66 340,63 1400 300 236,5 1,78 420,97 Untuk beban 800 Watt. N = 900 P = V x I = 109,2 x 2,2 = 240,24 Universitas Sumatera Utara Dengan cara perhitungan yang sama untuk variasi jenis bahan bakar, putaran mesin dan beban berikutnya, maka untuk perhitungan daya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.2 Hasil perhitungan daya untuk bahan bakar solar murni pada Variasi Putaran dan beban tetap 800 Watt Beban Watt Putaran RPM Durasi second Tegangan volt Kuat Arus Ampere Daya Watt 400 900 300 109,2 2,2 240,24 1000 300 133,7 2,46 328,90 1100 300 157,3 2,69 423,13 1200 300 178,3 2,88 513,50 1300 300 203,5 3,08 626,78 1400 300 232,5 3,33 774,22 4.1.2 Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar solar murni + Biogas 2,5 lmin Perhitungan daya yang dihasilkan mesin menggunakan solar murni + Biogas 2,7 lmin sama seperti perhitungan sebelumnya. Perhitungan daya juga dibagi dua untuk beban 400 Watt dan 800 Watt. Untuk beban 400 Watt N = 900 P = V x I = 87,4 x 1,04 = 90,896 Universitas Sumatera Utara Dengan cara yang sama untuk setiap variasi putaran dengan bahan bakar solar murni + biogas 2,5 lmin, pada beban 400 Watt, hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.3 Hasil perhitungan daya untuk bahan bakar solar murni + biogas 2,5 lmin pada Variasi Putaran dan beban tetap 400 Watt Beban Watt Putaran RPM Durasi second Tegangan Volt Kuat Arus Ampere Daya Watt 400 900 300 87,4 1,04 90,89 1000 300 115,35 1,205 138,99 1100 300 140,85 1,345 189,44 1200 300 171,2 1,495 255,94 1300 300 202,85 1,635 331,66 1400 300 230,85 1,755 405,14 Untuk beban 800 Watt N = 900 P = V x I = 108,25 x 2,19 = 237,07 Dengan cara yang sama untuk setiap variasi putaran dengan bahan bakar solar murni + biogas 2,5 lmin, pada beban 800 Watt, hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Hasil perhitungan daya untuk bahan bakar solar murni + biogas 2,5 lmin pada Variasi Putaran dan beban tetap 800 Watt Beban Watt Putaran RPM Durasi second Tegangan Volt Kuat Arus Ampere Daya Watt 800 900 300 108,25 2,19 237,07 1000 300 135,1 2,48 335,05 1100 300 153,3 2,65 406,25 1200 300 178,95 2,885 516,27 1300 300 203,85 3,1 631,94 1400 300 229,45 3,3 757,19 4.1.3 Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar solar murni + Biogas 5 lmin

Dokumen yang terkait

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

1 77 189

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel System)

3 83 152

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 19

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 2

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 5

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 1 14

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 0 2

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 0 4

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 0 19

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 0 17