Perhitungan AFR menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 5 lmin Perhitungan AFR menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 7,5 lmin
Untuk beban 800 Watt Putaran 900 rpm
Tabel 4.36 Hasil perhitungan AFR untuk bahan bakar solar murni + biogas 2,5 lmin pada beban tetap 800 Watt
Putaran RPM
kgjam ̇
kgjam AFR
900 0,00606
0,4258 0,0142
1000 0,00673
0,4671 0,0144
1100 0,00741
0,5143 0,0144
1200 0,00808
0,5684 0,0142
1300 0,00875
0,6078 0,0144
1400 0,00943
0,6531 0,0144
4.5.3 Perhitungan AFR menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 5 lmin
Untuk beban 400 Watt Putaran 900 rpm
ṁf = 0,5563 kgjam
Universitas Sumatera Utara
Dengan cara perhitungan yang sama untuk bahan bakar solar dan variasi putaran mesin, maka hasil perhitungan AFR untuk setiap kondisi tersebut dapat
dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.37 Hasil perhitungan AFR untuk bahan bakar solar murni + biogas 5
lmin pada beban tetap 400 Watt Putaran
RPM kgjam
̇ kgjam
AFR
900 0,00606
0,5563 0,0109
1000 0,00673
0,5603 0,0120
1100 0,00741
0,5878 0,0126
1200 0,00808
0,6478 0,0125
1300 0,00875
0,7059 0,0124
1400 0,00943
0,8181 0,0115
Untuk beban 800 Watt Putaran 900 rpm
ṁf = 0,5632 kgjam
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.38 Hasil perhitungan AFR untuk bahan bakar solar murni + biogas 5 lmin pada beban tetap 800 Watt
Putaran RPM
kgjam ̇
kgjam AFR
900 0,00606
0,5632 0,0108
1000 0,00673
0,5829 0,0116
1100 0,00741
0,6075 0,0122
1200 0,00808
0,6892 0,0117
1300 0,00875
0,7502 0,0117
1400 0,00943
0,7944 0,0119
4.5.4 Perhitungan AFR menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 7,5 lmin
Untuk beban 400 Watt Putaran 900 rpm
ṁf = 0,6574 kgjam
Universitas Sumatera Utara
Dengan cara perhitungan yang sama untuk bahan bakar solar dan variasi putaran mesin, maka hasil perhitungan AFR untuk setiap kondisi tersebut dapat
dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.39 Hasil perhitungan AFR untuk bahan bakar solar murni + biogas
7,5 lmin pada beban tetap 400 Watt Putaran
RPM kgjam
̇ kgjam
AFR
900 0,00606
0,6574 0,0092
1000 0,00673
0,7007 0,0096
1100 0,00741
0,7410 0,0100
1200 0,00808
0,7577 0,0107
1300 0,00875
0,8089 0,0108
1400 0,00943
0,8807 0,0107
Untuk beban 800 Watt Putaran 900 rpm
ṁf = 0,6820 kgjam
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.40 Hasil perhitungan AFR untuk bahan bakar solar murni + biogas 7,5 lmin pada beban tetap 800 Watt
Putaran RPM
kgjam ̇
kgjam AFR
900 0,00606
0,6820 0,0089
1000 0,00673
0,7459 0,0090
1100 0,00741
0,7666 0,0097
1200 0,00808
0,8414 0,0096
1300 0,00875
0,8945 0,0098
1400 0,00943
0,9240 0,0102
Perbandingan harga Efisiensi thermal untuk masing-masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran dapat dilihat pada gambar berikut
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9 Grafik perbandingan perhitungan rasio udara – bahan bakar vs
putaran pada beban 400 Watt. Berdasarkan hasil perhitungan rasio udara
– bahan bakar AFR untuk setiap bahan bakar pada beban 400 Watt, didapatkan nilai AFR terendah dari
mesin didapat pada putaran mesin 900 dengan menggunakan bahan bakar solar murni + biogas 7,5 lmin, yaitu sebesar 0,0092. Sedangkan nilai AFR tertinggi
didapat pada putaran 900 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni yaitu sebesar 0,0242.
Dari hasil perhitungan diatas juga dapat diketahui bahwa semakin tinggi putaran maka, nilai AFR semakin rendah, dan semakin tinggi aliran biogas yang
diberikan kepada mesin, semakin rendah pula bilai AFR nya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.10 Grafik perbandingan perhitungan rasio udara – bahan bakar AFR
vs putaran pada beban 800 Watt. Berdasarkan hasil perhitungan rasio udara
– bahan bakar AFR untuk setiap bahan bakar pada beban 800 Watt, didapatkan nilai AFR terendah dari
mesin didapat pada putaran mesin 900 dengan menggunakan bahan bakar solar murni + biogas 7,5 lmin, yaitu sebesar 0,0089. Sedangkan nilai AFR tertinggi
didapat pada putaran 900 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni yaitu sebesar 0,0199.
Dari hasil perhitungan diatas juga dapat diketahui bahwa semakin tinggi putaran maka, nilai AFR semakin rendah, dan semakin tinggi aliran biogas yang
diberikan kepada mesin, semakin rendah pula bilai AFR nya.