Efisiensi thermal brake menggunakan bahan bakar solar murni + biogas 5 lmin Efisiensi thermal brake menggunakan bahan bakar solar murni + biogas 7,5 lmin
Dengan cara diatas, maka untuk efisiensi thermal brake yang dihasilkan selengkapnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.28 Hasil perhitungan Efisiensi thermal untuk bahan bakar solar murni + biogas 2,5 lmin pada variasi putaran dan beban tetap 800 Watt
Putaran RPM Daya Watt
kgjam LHV kJkg ηb
900 237,07
0,4258 58472,00
3,53 1000
335,05 0,4671
58472,00 4,55
1100 406,25
0,5143 58472,00
5,01 1200
516,27 0,5684
58472,00 5,76
1300 631,94
0,6078 58472,00
6,60 1400
757,19 0,6531
58472,00 7,36
4.4.3 Efisiensi thermal brake menggunakan bahan bakar solar murni + biogas 5 lmin
Untuk beban 400 Watt, N
= 900 RPM P
B
= 0,0775 kW LHV solar
= 39372,00 kJkg LHV biogas = 19100 kJkg
= 0,5563 kgjam
= 3600
= 0,0088= 0,88
Universitas Sumatera Utara
Dengan cara diatas, maka untuk efisiensi thermal brake yang dihasilkan selengkapnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.29 Hasil perhitungan Efisiensi thermal untuk bahan bakar solar murni + biogas 5 lmin pada variasi putaran dan beban tetap 400 Watt
Putaran RPM Daya Watt
kgjam LHV kJkg ηb
900 77,55
0,5563 58472,00
0,88 1000
135,36 0,5603
58472,00 1,53
1100 196,38
0,5878 58472,00
2,12 1200
260,59 0,6478
58472,00 2,55
1300 316,19
0,7059 58472,00
2,84 1400
395,76 0,8181
58472,00 3,07
Untuk beban 800 Watt, N
= 900 P
B
= 0,2468 kW LHV solar
= 55877,80 kJkg LHV biogas = 19100 kJkg
= 0,5632kgjam
= 3600
= 0,0217 = 2,78
Universitas Sumatera Utara
Dengan cara diatas, maka untuk efisiensi thermal brake yang dihasilkan selengkapnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.30 Hasil perhitungan Efisiensi thermal untuk bahan bakar solar murni + biogas 5 lmin pada variasi putaran dan beban tetap 800 Watt
Putaran RPM Daya Watt
kgjam LHV kJkg ηb
900 246,86
0,5632 58472,00
2,78 1000
329,20 0,5829
58472,00 3,58
1100 419,32
0,6075 58472,00
4,38 1200
521,39 0,6892
58472,00 4,80
1300 608,71
0,7502 58472,00
5,15 1400
704,33 0,7944
58472,00 5,63
4.4.4 Efisiensi thermal brake menggunakan bahan bakar solar murni + biogas 7,5 lmin
Untuk beban 400 Watt,
N = 900 RPM
P
B
= 0,0821 kW LHV solar
= 39372,00 kJkg LHV biogas = 19100 kJkg
= 0,6574 kgjam
= 3600
= 0,0079= 0,79
Universitas Sumatera Utara
Dengan cara diatas, maka untuk efisiensi thermal brake yang dihasilkan selengkapnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.31 Hasil perhitungan Efisiensi thermal untuk bahan bakar solar murni + biogas 7,5 lmin pada variasi putaran dan beban tetap 400 Watt
Putaran RPM Daya Watt
kgjam LHV kJkg ηb
900 82,10
0,6574 58472,00
0,79 1000
197,80 0,7007
58472,00 1,79
1100 184,07
0,7410 58472,00
1,58 1200
259,20 0,7577
58472,00 2,17
1300 322,38
0,8089 58472,00
2,53 1400
421,72 0,8807
58472,00 3,04
Untuk beban 800 Watt, N
= 900 RPM P
B
= 0,2343kW LHV solar
= 39372,00 kJkg LHV biogas = 19100 kJkg=
= 0,6820 kgjam
= 3600
= 0,0218 = 2,18
Universitas Sumatera Utara
Dengan cara diatas, maka untuk efisiensi thermal brake yang dihasilkan selengkapnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.32 Hasil perhitungan Efisiensi thermal untuk bahan bakar solar murni + biogas 7,5 lmin pada variasi putaran dan beban tetap 800 Watt
Putaran RPM Daya Watt
kgjam LHV kJkg ηb
900 234,30
0,6820 58472,00
2,18 1000
336,90 0,7459
58472,00 2,87
1100 412,52
0,7666 58472,00
3,42 1200
533,69 0,8414
58472,00 4,03
1300 619,83
0,8945 58472,00
4,40 1400
780,89 0,9240
58472,00 5,36
Perbandingan harga Efisiensi thermal untuk masing-masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.7 Grafik Efisiensi Thermal vs Putaran pada beban 400 Watt.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil perhitungan Efisiensi thermal untuk setiap bahan bakar pada beban 400 Watt, didapatkan efisiensi thermal terendah dari mesin didapat
pada putaran mesin 900 dengan menggunakan bahan bakar solar murni + biogas 7,5 lmin, yaitu sebesar 0,79 . Sedangkan efisiensi thermal tertinggi didapat
pada putaran 1400 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni yaitu sebesar 9,23 .
Dari hasil perhitungan diatas juga dapat diketahui bahwa semakin tinggi putaran, maka, efisiensi thermal dari mesin semakin tinggi pula, tetapi semakin
tinggi aliran biogas yang diberikan kepada mesin, semakin rendah efisiensi thermal nya.
Gambar 4.8 Grafik efisiensi thermal vs putaran pada beban 800 Berdasarkan hasil perhitungan Efisiensi thermal untuk setiap bahan bakar
pada beban 800 Watt, didapatkan efisiensi thermal terendah dari mesin didapat pada putaran mesin 900 dengan menggunakan bahan bakar solar murni + biogas
7,5 lmin, yaitu sebesar 2,18 . Sedangkan efisiensi thermal tertinggi didapat pada putaran 1400 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni yaitu
sebesar 12,96 .
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil perhitungan diatas juga dapat diketahui bahwa semakin tinggi putaran maka, efisiensi thermal mesin semakin tinggi pula, tetapi semakin tinggi
aliran biogas yang diberikan kepada mesin, semakin rendah efisiensi thermal nya.