Perhitungan SFC menggunakan bahan bakar Solar murni Perhitungan SFC menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 2,5 lmin

Biogas 5 lmin, sedangkan rata – rata torsi tertinggi terjadi pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + biogas 7,5 lmin.

4.3 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik

Adapun persamaan yang digunakan untuk menghitung konsumsi bahan bakar spesifik spesific fuel consumption, sfc dari masing-masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran yaitu : ̇ dimana : Sfc = konsumsi bahan bakar spesifik gkW.h ̇ = laju aliran bahan bakar gjam Dimana besarnya laju aliran bahan bakar m f dihitung dengan persamaan berikut: dimana: = massa jenis bahan bakar kgm 3 v f = Volume bahan bakar yang diuji ml tf = Waktu pengujian Idetik

4.3.1 Perhitungan SFC menggunakan bahan bakar Solar murni

Untuk beban 400 Watt N = 900 Massa jenis solar = 820 kgm 3 ....................... 4.4 ....................... 4.5 Universitas Sumatera Utara = x 3600 = 0,2502 kgjam Maka : SFC = = = 2685,35 gkW.jam Dengan cara perhitungan yang sama, maka hasil perhitungan SFC untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.17 Hasil perhitungan SFC untuk bahan bakar solar murni pada variasi putaran dan beban tetap 400 Watt Putaran RPM Volume ml Daya watt kgjam SFC gkW.jam 900 25,43 93,18 0,3041 2685,35 1000 32,56 134,71 0,3791 2378,41 1100 35,83 198,92 0,4385 1772,37 1200 37,46 255,39 0,4753 1443,33 1300 40,23 340,63 0,5146 1162,14 1400 43,7 420,97 0,5631 1021,47 Untuk Beban 800 Watt, N = 900 Universitas Sumatera Utara = x 3600 = 0,3041 kgjam Maka : SFC = = = 1265,63 gkW.jam Dengan cara perhitungan yang sama, maka hasil perhitungan SFC untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.18 Hasil perhitungan SFC untuk bahan bakar solar murni padavariasi putaran dan beban tetap 800 Watt Putaran RPM Volume ml Daya watt kgjam SFC gkW.jam 900 25,43 93,18 0,3041 1265,63 1000 32,56 134,71 0,3791 1152,73 1100 35,83 198,92 0,4385 1036,24 1200 37,46 255,39 0,4753 925,55 1300 40,23 340,63 0,5146 821,07 1400 43,7 420,97 0,5631 727,36 Universitas Sumatera Utara 4.3.2 Perhitungan SFC menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 2,5 lmin Untuk beban 400 Watt N = 900 rpm Massa jenis solar = 820 kgm 3 Massa jenis biogas = 1,1 kgm 3 m f = mf biogas + mf solar = + = 60 10 5 , 2 1 , 1 6    x 3600 + 300 10 5 , 25 820 6    x 3600 = 0,165 + 0,2509 = 0,4159 kgjam Maka : SFC = B P mf 3 10  = 0909 , 10 4159 , 3  = 4575,58gkW.jam Dengan cara perhitungan yang sama, maka hasil perhitungan SFC untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Hasil perhitungan SFC untuk bahan bakar solar + biogas 2,5 lmin pada variasi putaran dan beban tetap 400 Watt Putaran RPM Daya Watt Volume solar ml solar kgjam biogas kgjam total kgjam SFC gk W .jam 900 90,90 25,5 0,2509 0,165 0,4159 4575,58 1000 139,00 27,5 0,2706 0,165 0,4356 3133,81 1100 189,44 33,15 0,3262 0,165 0,4912 2592,88 1200 255,94 38,9 0,3828 0,165 0,5478 2140,25 1300 331,66 39,5 0,3887 0,165 0,5537 1669,42 1400 405,14 45,4 0,4467 0,165 0,6117 1509,94 Untuk beban 800 Watt. N = 900 rpm Massa jenis solar = 820 kgm 3 Massa jenis biogas = 1,1 kgm 3 m f = mf biogas + mf solar = + = 60 10 5 , 2 1 , 1 6    x 3600 + 300 10 5 , 26 820 6    x 3600 = 0,165 + 0,2509 = 0,4159 kgjam Universitas Sumatera Utara Maka : SFC = B P mf 3 10  = 2370 , 10 4159 , 3  = 1795,93 gkW.jam Dengan cara perhitungan yang sama, maka hasil perhitungan SFC untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.20 Hasil perhitungan SFC untuk bahan bakar solar + biogas 2,5 lmin pada variasi putaran dan beban tetap 800 Watt Putaran RPM Daya Watt Volume solar ml solar kgjam biogas kgjam total kgjam SFC 900 237,07 26,5 0,2608 0,165 0,426 1795,93 1000 335,05 30,7 0,3021 0,165 0,467 1394,08 1100 406,25 35,5 0,3493 0,165 0,514 1266,02 1200 516,27 41 0,4034 0,165 0,568 1101,05 1300 631,94 45 0,4428 0,165 0,608 961,80 1400 757,19 49,6 0,4881 0,165 0,653 862,48 4.3.3 Perhitungan SFC menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 5 lmin

Dokumen yang terkait

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

1 77 189

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel System)

3 83 152

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 19

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 2

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 5

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 1 14

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 0 2

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 0 4

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 0 19

Pengaruh Laju Aliran Biogas Terhadap Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Bahan Bakar Solar + Biogas ( Dual Fuel )

0 0 17