Apa makna dan fungsi Tari Saman bagi masyarakat Gayo Lues?

Universitas Sumatera Utara saman, bilamana sang balita sudah dapat menirukan gerak tersebut alangkah bahagianya orang tua. Dengan adanya dukungan moral orang tua ini semakin memberi kepercayaan diri bagi balita untuk meneruskannya dan setiap ada perkembangan baru selalu direspon positif orang tuanya. Manakala beranjak ke fase anak-anak, mereka sudah terbiasa dengan melakukan saman karena sejak balita sudah diperkenalkan dengan saman, sehingga ketika di sela-sela bermain mereka duduk merapat untuk menari saman ataupun saat mandi di sungai mereka menari saman di sela-sela mandinya di atas pasir pinggir sungai, atau sedang di ladang selalu menari saman, ketika menggembalakan kerbau mereka duduk menyamping di atas kerbau menari saman juga. Anak semakin bersemangat dan sangat menghayati tarian saman ketika setiap gerakan diiringi dengan nyanyian yang disebut dengan jangin dan sekali-sekali diselingi dengan lantunan merdu melengking berirama khas yang disebut sek.Pada pase anak-anak ini bila sudah berkumpul dua orang anak atau lebih maka untuk mengisi waktu luangnya sambil bercengkrama, secara spontan duduk merapat membuat gerak saman diiringi lantunan syair dengan irama khas yaitu tepukan dada dan paha. 4. Apa makna dan fungsi Tari Saman bagi masyarakat Gayo Lues? Saman berperan dalam masyarakat Gayo Lues sebagai berikut: Saman ini bermakna dan berfungsi sebagai media dakwah dan informasi. Sejak dari zaman dulu ketika penyebar agama islam masuk di Gayo Lues sudah memanfaatkannya dengan menitipkan pesan agama Islam dan pembangunan. Saman berfungsi dan diyakini sebagai jatidiri atau identitas mereka. Dengan saman sebagai budaya maka nilai-nilai yang terdapat di dalam saman itu sendiri akan selalu dihayati oleh rakyatnya baik nilai agama Islam maupun nilai adat yang bersendikan Islam. Saman berfungsi sebagai hiburan dan keindahan, dalam lirik dan gerakan saman terpancar keindahan dan estetika yang dapat memukau setiap orang yang menontonnya, karena setiap lirik yang terdengar berirama khas. Dari gerakan saman sangat memikat Universitas Sumatera Utara karena gerakannya banyak variasinya ditambah lagi ketika berselang seling dengan cepat, sepintas terlihat seakan-akan bisa berbenturan namun tidak akan terjadi karena setiap penari menempatkan diri pada posisi masing-masing. Penegakan hukum, Di dalam semua jenis saman diperlukan penegakan hukum terutama pada saman sebagai pesta rakyat bejamu saman sangat jelas sekali berlakunya penegakan hukum. Upaya penegakan hukum sangat terasa dan jelas sekali ketika Kepala Kampung Pengulunte dari tuan rumah menyampaikan pesan adat yang disebut dengan keketar, yaitu apabila terjadi pelanggaran maka akan dikenakan sanksi atau hukuman sesuai dengan tingkat berat ringannya suatu pelanggaran. Pemersatu, Saman ini menjadi sebuah alat pemersatu di kalangan masyarakat Gayo Lues sejak dari zaman nenek moyang, mempererat dan menyambung tali silaturrahmi, karena dalam pesta rakyat yang disebut Bejamu saman, walaupun sebagai ajang pertandingan antara dua kampung, namun bukan kalah menang yang menjadi tujuan, akan tetapi persahabatan yang disebut beserinen yang menjadi tujuan diatur dalam adat, dan berlaku secara turun temurun, sangatlah sesuai dengan firman Allah “Maka berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan” Pelestarian budaya, Para penari saman sejak awal perlu menguasai nilai-nilai dan norma- norma adat Gayo Lues yang menaungi tarian ini terutama diantara mereka yang diberi tanggung jawab untuk itu, guna terciptanya karya yang semakin memukau bagi penonton, tanpa meninggalkan filosofi dan makna dari tarian itu sendiri. Dibalik itu para penonton akan memberikan apresiasi tinggi atas terciptanya karya yang berakar pada nilai dan kaedah-kaedahnya. Saman sebagai pendidikan, dalam rangkaian saman dijumpai unsur pendidikan karena pada saman jejunten selain berfungsi sebagai hiburan dalam arti mereka menghibur diri. Tari Saman tersebut juga dijadikan sebagai ajang belajar dan berlatih tarian antara sesama teman atau dari yang senior. Pada kesempatan ini langsung atau tidak langsung mereka Universitas Sumatera Utara berbaur saling mengisi keterampilan dan kemahiran terutama pada pemula sehingga memiliki banyak variasi syair yang positif dari sekian banyak penari.

5. Apa saja jenis-jenis Tari Saman jika dilihat dari adat istiadat masyarakat Gayo