Subjek Penelitian Apa arti dan fungsi dari gesekan ibu jari dan jari tengah?

Universitas Sumatera Utara Tari Saman ditampilkan tidak menggunakan iringan musik, akan tetapi menggunakan suara tepuk tangan mereka yang dikombinasi dengan tepukan dada, tepukan paha dan gesekan ibu jari dengan jari tengah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang berada ditengah barisan disebut sebagai penangkat atau syeh. Syair yang nyanyikan merupakan syair yang mengarah kepada nasehat, pesan-pesan moral dan hiburan. Tahapan syair pada Tari Saman yaitu seperti, rengum,dering, sek, redet, saur. Rengum merupakan dengungan yang dilakukan pada awal lagu “mmmm….” Yang dilantunkan oleh syeh, dering merupakan rengum yang segera diikuti oleh seluruh penari, sek merupakan teriakan melengking seorang syeh atau bisa digantikan oleh pengapit yang berada dikanan dan kiri syeh, lalu redet merupakan syair singkat yang dilantunkan oleh syeh tanpa diikuti oleh penari biasanya berupa nasehat dan saur merupakan lagu yang dinyanyikan bersama seluruh anggota tari. Kostum yang digunakan oleh para penari adalah pakaian adat Gayo yang berupakan baju pokok, celana hitam, kain sarung sebatas lutut, kemudian bulang teleng yang dipakai dikepala dan tambahan daun kepies seperti daun pandan, gelang tangan yang berwarna merah atau kuning dan ikot rongok atau ikat leher seperti kalung tetapi sesuai lingkar leher.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah informan yang akan dimintai keterangan, penjelasan dan segala sesuatunya tentang Tari Saman. Informan dalam penelitian ini adalah tokoh adat, anggota Tari Saman yang berstatus aktif, desainer atau pengerajin kerawang Gayo dan anggota masyarakat yang mengetahui tentang Tari Saman. 3.4 Kerangka Analisis Pada penelitian ini, data yang dikumpulkan dari informan dilapangan akan dilakukan dengan proses pengumpulan data yang dilakukan terus menerus hingga data jenuh atau tidak dijumpai lagi variasi informasi. Teknik analisis data selama dilapangan berdasarkan model Miles dan Haberman, sebagai berikut: Peneliti akan melakukan reduksi data. Data yang diperoleh dari lapangan sangat banyak, sehingga perlu dilakukan analisis dan melakukan reduksi data. Mereduksi berarti merangkum Universitas Sumatera Utara dan memilih hal-hal apa saja yang pokok dan berfokus pada hal-hal yang penting saja. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlakukan dalam Sugiyono, 2007: 92 Strategi analisis kualitatif, umumnya tidak digunakan sebagai alat mencari data dalam arti frekuensi akan tetapi digunakan untuk menganalisis proses sosial yang berlangsung dan makna dari fakta-fakta yang tampak dipermukaan itu. Dengan demikian, maka analisis kualitatif digunakan untuk memahami sebuah proses dan fakta dan bukan sekedar untuk menjelaskan fakta tersebut. Pendekatan ini mengunakan logika berfikir yang dapat digambarkan seperti berikut: Gambar 3 Kerangka Analisis Tari Saman 1. Syair yang Terkandung 2. Gerakan Tubuh 3. Simbol pakaian, bulang teleng, daun kepies, ikot pumu dan ikot rongok Makna Pesan Sumber: Hasil Penelitian 2016 Universitas Sumatera Utara Tabel 1 Kerangka Analisis No. Tari Saman Deskripsi Keterangan 1 Syair 1. Rengum 2. Dering 3. Redet 4. Syek 5. Saur 1. Regum, sebagai pembukaan atau mukaddimah dari tari Saman yaitu setelah dilakukan sebelumnya keketar pidato pembukaan. Rengum ini adalah tiruan bunyi. 2. yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari. 3. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari. 4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak. 5. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari pada bagian tengah. 2 Gerakan 1. Gerak guncang 2. Kirep 3. Lingang 4. Surang- saring 5. Kegiatan Tari Saman secara 1. Gerak guncang,gerakan tepuk tangan penari. 2. Kirep, gerakan dada pada penari 3. Lingang, gerakan penepuk paha. Universitas Sumatera Utara keseluruhan. 4. Surang-saring, goyangan badan yang dihentakkan ke kiri atau kanan ketika syair lagu dinyanyikan. 3 Simbol 1. Pada kepala 2. Pada badan 3. Pada tangan 1. bulung teleng atau tengkuluk dasar kain hitam empat persegi. 2. baju pokok baju kerawang baju dasar warna hitam, disulam benang putih, hijau dan merah, bahagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait, baju bertangan pendek celana dan kain sarung. 3. Topong gelang, sapu tangan. Sumber: Hasil Penelitian 2016 3.5Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti dalam mengumpulkan data Kriyantono,2006:43. Adapun teknik pengumpulan data diperoleh melalui: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama dilapangan. Adapun untuk mendapatkan data primer dilakukan melalui: a Observasi Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan cara mengamati secara langsung dilokasi penelitian. Universitas Sumatera Utara b Wawancara Mendalam Pengumpulan data ini dilakukan peneliti melalui wawancara mendalam terhadap informan yaitu anggota aktif Tari Saman, masyarakat yang mengetahui dan tokoh adat menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan tujuan peneliti. 2. Data Sekunder Data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara. Pengumpulan data dengan teknik ini dilakukan dengan cara studi kepustakaan yaitu dengan mencari atau melihat situs-situs, jurnal ilmiah atau buku yang ada kaitannya dengan penelitian.

3.6 Teknik Analisis Data