Letak Geografis Administratif Luas Wilayah Pembagian Wilayah Administratif Penduduk dan Tenaga Kerja

commit to user 43 tahun 2009, inflasi di Kota Surakarta tertinggi jatuh pada bulan Oktober sebesar 2,64 dan terendah pada bulan Pebruari sebesar 0,50. Tahun 2009 di Kota Surakarta penyumbang inflasi terbesar adalah kelompok bahan makanan yang mencapai 6,25 kemudian kelompok makanan jadi,minuman,rokok tembakau sebesar 5,65 dan peringkat tiga besar berikutnya ialah kelompok perumahan sebesar 2,28. Sedangkan penyumbang terendah adalah kelompok sandang sebesar 0,72 dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,79

B. Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Jebres

1. Letak Geografis Administratif

Kecamatan Jebres merupakan salah satu kecamatan dari 5 Kecamatan yang ada di Kota Surakarta dengan letak 110°BT - 111°BT dan 7,6°LS - 8°LS dengan ketinggian 80 sampai dengan 130 m diatas permukaan laut. Secara administratif batas-batas wilayah Kecamatan Jebres adalah sebagai berikut : Sebelah utara : Kabupaten Karanganyar Sebelah timur : Kabupaten Karanganyar Sebelah selatan: Kecamatan Pasar Kliwon dan Kabupaten Sukoharjo Sebelah Barat : Kecamatan Banjarsari commit to user 44

2. Luas Wilayah

Luas wilayah administratif Kecamatan Jebres adalah 1.258,18 Ha yang terdiri dari kelurahan Kepatihan Kulon 17,50 Ha, Kepatihan Wetan 22,50 Ha, Sudiroprajan 23,00 Ha, Gandekan 35 Ha, Sewu Ha, Pucangsawit 127 Ha, Jagalan 65 Ha, Purwodiningratan 37,30 Ha, Tegalharjo 32,50 Ha, Jebres 317 Ha dan Mojosongo seluas 532,88 Ha.

3. Pembagian Wilayah Administratif

Kecamatan Jebres terdiri dari 11 Kelurahan, 149 RW dan 631 RT. Kelurahan yang paling banyak RT dan RW yaitu Kelurahan Mojosongo sejumlah 35 Rw dan 172 RT. Berikut keterangan banyaknya jumlah RT dan RW Tiap Kelurahan Tahun 2008. Tabel 4.9 Banyaknya RT dan RW Tiap Kelurahan Tahun 2008 Kelurahan RW RT Kepatihan Kulon 3 20 Kepatihan Wetan 2 18 Sudiroprajan 9 35 Gandekan 9 36 Sewu 9 25 Pucangsawit 15 56 Jagalan 15 63 Purwadiningratan 10 35 Tegalharjo 6 33 Jebres 36 128 Mojosongo 35 172 Jumlah 149 621 Sumber : Kecamatan Jebres Berdasarkan dari data Kecamatan Jebres terdapat 149 RW dan 621 RT di Kecamatan ini, dapat terlihat bahwa Kelurahan Mojosongo commit to user 45 terbanyak RT dan RW. Dan Kelurahan Kepatihan Wetan menjadi kelurahan yang sedikit RT dan RW.

4. Penduduk dan Tenaga Kerja

a. Kependudukan Jumlah penduduk di Kota Surakarta berdasarkan registrasi tahun 2008 sebanyak 142.292 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 70.466 jiwa dan perempuan 71.826 jiwa. Dibandingkan tahun 2007, maka terdapat pertambahan penduduk sebanyak 997 jiwa. Kelurahan Mojosongo menjadi kelurahan dengan penduduk terbanyak yaitu 43.694 jiwa, kemudian Kelurahan Jebres, yaitu 32.461 jiwa. Jumlah penduduk Kelurahan Pucangsawit, yaitu 14.084 jiwa. Jumlah penduduk Kelurahan Jagalan, yaitu 12.220. Jumlah penduduk Kelurahan Gandekan, yaitu 9.513 jiwa. Jumlah penduduk Kelurahan Sewu, yaitu 7.828 jiwa. Jumlah penduduk Kelurahan Purwodiningratan, yaitu 5.372 jiwa. Jumlah penduduk Kelurahan Sudiroprajan, yaitu 5.014. Jumlah penduduk Kelurahan Kepatihan Wetan, yaitu 3.080. Sedangkan kelurahan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kelurahan Kepatihan Kulon, yaitu 2.930 jiwa. Kelurahan dengan kepadatan penduduk paling tinggi adalah Kelurahan Gandekan, yaitu 27.180 jiwa, kepadatan Kelurahan Sudiroprajan, yaitu 21.800 jiwa, kepadatan kelurahan Jagalan, yaitu 18.880 jiwa, kepadatan Kelurahan Tegalharjo, yaitu 18.756 jiwa, kepadatan Kelurahan Kepatihan Kulon, yaitu 16.742 jiwa, kepadatan commit to user 46 Kelurahan Sewu, yaitu 16.140, kepadatan Kelurahan Purwodiningratan, yaitu 14.402 jiwa, kepadatan Kelurahan Kepatihan Wetan 13.688 jiwa, kepadatan Kelurahan Pucangsawit 11.089 jiwa sedangkan kepadatan yang paling rendah adalah Kelurahan Mojosongo, yaitu 8.199 jiwa b. Tenaga Kerja Penduduk di Kecamatan Jebres yang bermata pencaharian sebagai pertani sendiri sebanyak 81 orang atau 0,08, penduduk bermata pencaharian sebagai pemilik usaha sebanyak 1.119 orang atau 1,05, bermata pencaharian sebagai buruh industri sebanyak 17.653 orang atau 17, bermata pencaharian sebagai buruh bangunan sebanyak 16.534 orang atau 15,53, bermata pencaharian sebagai pedagang sebanyak 4.478 orang atau 4,21, bermata pencaharian sebagai jasa angkutan sebanyak 1.627 orang atau 1,53, bermata pencaharian sebagai PNSTNIPOLISI sebanyak 7.167 atau 6,73, bermata pencaharian sebagai pensiunan sebanyak 8.637 orang atau 8,11 dan sisanya sebanyak 49.155 orang atau 46,18 bermata pencaharian lain-lain.

5. Sosial