pemerintah atau partai. Wali AmanatDewan Jaminan Sosial Nasional adalah lembaga penentu kebijakan dan sekaligus pengawas keuangan maupun
penyelenggaraan lainnya yang dilaksanakan oleh eksekutif. Wali Amanat terdiri dari wakil-wakil berbagai peserta seperti wakil tenaga kerja, wakil perusahaan, wakil
pemerintah, dan unsur lain yang dinilai perlu dan memiliki kemampuan menjalankan fungsi Wali Amanat. Bentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Universitas Otonom
atau Badan Hukum Pendidikan adalah badan hukum yang mendekati bentuk Dana Amanat.
2. Badan Usaha Milik NegaraDaerah
Badan Usaha Milik Negara BUMN adalah suatu badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
44
Sedangkan Badan Usaha Milik Daerah BUMD adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh daerah Propinsi dan atau KabupatenKota, melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan daerah Propinsi atau KabupatenKota
yang dipisahkan. Saat ini jaminan sosial dikelola oleh badan hukum BUMN seperti PT.
Persero Askes, Asabri, Jamsostek, dan Taspen. Dalam undang-undang asuransi memang diatur bahwa asuransi sosial harus dikelola oleh BUMN. Dari segi tanggung
jawab pemerintah, memang bentuk BUMN lebih menjamin solvabilitas jika sewaktu-
44
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, L.N. No. 13, T.L.N. No. 3587.
Ahmad Ansyori : Analisis Terhadap Tujuan Pendirian BUMN Persero Dalam Undang-Undang BUMN…, 2008 USU e-Repository © 2008
waktu terjadi masalah keuangan yang berat. Namun demikian, bentuk BUMN yang pada hakikatnya lembaga pencari laba untuk kas negara tidak sesuai dengan nafas
jaminan sosial yang perlu memaksimalkan manfaat atau jaminan. Bentuk badan usaha ini pula yang menimbulkan tuntutan agar pengelolaan jaminan sosial atau asuransi
sosial tidak dimonopoli. Padahal, jika bentuk penyelenggara kembali kepada sifat alamiahnya yang wajib kontribusi, maka bentuk BUMN tidak cocok. Jaminan sosial
bukanlah urusan usaha bisnis karena jaminan sosial justeru terbentuk sebagai jawaban atas kegagalan usaha bisnis mewujudkan keadilan sosial dan memberikan kepastian
perlindungan yang berkelanjutan. Karena di Indonesia banyak pihak belum memahami dan belum percaya dengan bentuk khusus Dana Amanat. Jalan keluar
yang mungkin bisa ditempuh adalah banyak BUMN khusus yang nirlaba dan aturan mainnya di atur sendiri. Dalam SJSN tidak diatur oleh UU BUMN. Namun itupun
masih bisa menimbulkan kebingungan.
3. Badan Usaha Milik Swasta Free Choice