Tujuan penyelenggaraan Jaminan Sosial

Pemerintah wajib memantau secara terus menerus, langsung atau melalui pengaturan dan pengawasan yang ketat, agar tidak terjadi kesulitan pembiayaan yang parah.

2. Tujuan penyelenggaraan Jaminan Sosial

SJSN bertujuan untuk melaksanakan amanat Pasal 28 H ayat 3 dan pasal 34 ayat 2 Amandemen UUD 1945, yang dituangkan dalam UU SJSN yang mengatur substansi berupa cakupan kepesertaan, besarnya iuran dan manfaat, mekanisme penyelenggaraan jaminan sosial, dan kelembagaan sistem jaminan sosial yang berlaku nasional guna terwujudnya perlindungan yang adil dan manfaat yang optimal bagi para peserta. Undang-undang SJSN tersebut hendaknya merupakan undang- undang tentang SJSN yang dapat meningkatkan efisiensi program, meningkatkan kemampuan program untuk saling menopang, memudahkan mekanisme pengum- pulan iuran dan pembayaran manfaat, memperbaiki administrasi dan manajemen pengelolaan, menetapkan struktur dan fungsi serta pengelolaan organisasi atau kelembagaan SJSN secara adil, terutama pada saat menurunnya tingkat kesejahteraan. a. Manfaat. Adalah hak peserta yang dijamin Undang-Undang SJSN sesuai dengan jenis program. Manfaat program yang dianjurkan dalam SJSN adalah jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, pensiun, dan jaminan kematian serta jaminan pemutusan hubungan kerja. Tiap-tiap program jaminan memberikan manfaat yang ditetapkan oleh peraturan perundangan SJSN. b. Jenis manfaat. Ahmad Ansyori : Analisis Terhadap Tujuan Pendirian BUMN Persero Dalam Undang-Undang BUMN…, 2008 USU e-Repository © 2008 Adalah manfaat program SJSN yang diberikan dalam bentuk jaminan dana tunai maupun berkala dan pelayanan kesehatankedokteran. c. Penerima manfaat. Terbagi dalam dua jenis penerima, sesuai dengan ketentuan masing-masing program yaitu: 1 Peserta. Manfaat yang diterimakan langsung kepada peserta adalah Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kecelakaan Kerja. 2 Peserta dan seluruh anggota keluarganya. Manfaat Jaminan Kesehatan diberikan kepada peserta dan seluruh anggota keluarganya, namun jaminan kesehatan tidak diberikan dalam bentuk uang atau penggantian uang tetapi dalam bentuk pelayanan yang diterima di fasilitas kesehatan yang memenuhi syarat kualitas tinggi yang dikontrak BPJS. Sedangkan Jaminan Hari Tua, Pensiun, dan jaminan kematian diberikan kepada ahli waris yang berhak apabila peserta meninggal dunia.

3. Iuran dan dana SJSN