43
2.5. Mitos di Air Terjun Ponot
Air Terjun Ponot sendiri memiliki cerita yang membuat banyak wisatawan penasaran dan membuat wisatawan selalu ingin berkunjung lagi. Cerita adanya
kelelawar memiliki setengah meter sayap burung haluang sayap satonga meter dalam bahasa Batak dan cerita barang siapa dapat melihat hewan ini maka orang
yang melihatnya akan mendapat rejeki lebih, dari cerita tersebut banyak wisatawan yang penasaran ingin melihat kelelawar ini dan semakin banyak orang
yang mendengar cerita ini maka semakin banyak pula yang berkunjung ke Air Terjun Ponot. Bukan hanya itu saja di tempat ini juga memiliki cerita bahwa
airnya memiliki kasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Sudah banyak wisatawan yang datang ke tempat wisata ini tidak hanya untuk beriwisata saja
tetapi mereka juga mengambil airnya dan dibawa pulang dalam jereken- jereken besar, kebanyakan dari mereka yang membawa air berasal dari luar kota. Sampai
saat ini masih ada saja wisatawan yang datang membawa jereken dan pulang membawa air dari tempat ini dalam jereken.
Cerita akan adanya kelelawar memiliki sayap burung setengah meter sayap burung dan cerita kepercayaan wisatawan akan khasiat air dari Air Terjun
Ponot menjadi sebuah keuntungan bagi pengelola dimana semakin banyak orang yang mendengar cerita ini semakin banyak pula orang yang berkunjung ke Air
Terjun Ponot. Para wisatawan tidak hanya berasal dari Kabupaten Asahan saja tetapi juga berasal dari daerah lain seperti: Kabupaten Tobasa, Kabupaten
Tapanuli, Kota Medan, Kabupaten Karo, dll. Masyarakat setempat memiliki kearifan lokal dalam menangkap ikan, untuk menangkap ikan tidak di ijinkan
44 menangkap dengan jaring walaupun banyak ikan yang berkumpul, hanya di
ijinkan menangkap dengan pancingan. Ceritanya barang siapa yang menangkap dengan jaring maka orang itu akan terbawa arus Air terjun. Dulu sebelum
diresmikan menjadi wisata alam di tempat ini sudah ada korban, dimana korban ini menangkap ikan dengan jaring dan sampai saat ini mayat yang menangkap
ikan dengan jaring tidak di temukan, Kearifan lokal ini menjadi sebuah keunikan tempat wisata ini.
Banyak mitos di air terjun Ponot yang di dengar wisatawan tetapi tidak semua mitos itu benar semua tergantung pada kepercayaan wisatawan yang
berkunjung, ketika saya mencoba bertanya pada wisatawan yang berkunjung mereka mengatakan mereka percaya tidak percaya akan mitos yang didengar.
Bapak M.Imron sendiri menceritakan kepada saya bahwamitos akanadanya kelelawar memiliki setengah meter sayap burung haluang sayap satonga meter
dalam bahasa Batak tidak benar adanya. Cerita ini adalah cerita yang dibuat bapak M.Imron dari hasil studinya di beberapa tempat wisata lain, dengan adanya
mitos ini akanmeningkatkanjumlah wisatawan yang berkunjung.
2.6. Kegiatan Wisatawan dan masyarakat lokal di Air Terjun Ponot