26 ditimbang kembali, diblender dan disimpan di dalam wadah tertutup.
3.3 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia
Pemeriksaan karakteristik simplisia meliputi pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik, penetapan kadar air, penetapan kadar sari larut dalam air,
penetapan kadar sari larut dalam etanol, penetapan kadar abu total, penetapan kadar abu tidak larut dalam asam Ditjen POM, 1989.
3.3.1 Pemeriksaan makroskopik
Pemeriksaan makroskopik dilakukan dengan cara mengamati warna, bentuk, ukuran, rasa, bau dan tekstur dari bahan tanaman segar dan simplisia.
3.3.2 Pemeriksaan mikroskopik
Pemeriksaan mikroskopik dilakukan terhadap daun sambiloto segar, daun salam segar, serbuk simplisia herba sambiloto dan serbuk simplisia daun salam.
Pemeriksaan mikroskopik sampel segar dilakukan dengan cara dibuat irisan melintang yang tipis. Hasil irisan diletakkan di atas kaca objek, kemudian ditetesi
larutan kloralhidrat, ditutup dengan kaca penutup dan diamati dibawah mikroskop. Pemeriksaan mikroskopik untuk serbuk simplisia dilakukan sebagai berikut:
ditaburkan diatas kaca objek yang telah ditetesi dengan larutan kloralhidrat dan ditutup dengan kaca penutup, kemudian diamati di bawah mikroskop.
3.3.3 Penetapan kadar air
Metode : Azeotropi destilasi toluena Cara kerja: Toluen sebanyak 200 ml dimasukkan ke dalam labu alas bulat,
kemudian ditambahkan 2 ml air suling, kemudian dipasang dan dilakukan destilasi selama 2 jam. Destilasi dihentikan dan dibiarkan dingin selama
30
Universitas Sumatera Utara
27 menit, kemudian volume air dalam tabung penerima dibaca dengan ketelitian 0,1
ml. Labu berisi toluen tersebut dimasukkan 5 g serbuk simplisia yang telah ditimbang seksama, kemudian labu dipanaskan hati-hati selama 15 menit, setelah
toluen mendidih, kecepatan toluen diatur 2 tetes per detik sampai sebagian besar air terdestilasi, kemudian kecepatan destilasi dinaikkan sampai 4 tetes per detik
dan setelah semua air terdestilasi, bagian dalam pendingin dibilas dengan toluen. Destilasi dilanjutkan selama 5 menit, tabung penerima dibiarkan mendingin pada
suhu kamar, setelah air dan toluen memisah sempurna, volume air dibaca dengan ketelitian 0,1 ml. Selisih kedua volume air yang dibaca sesuai dengan kadar
air yang terdapat dalam bahan yang diperiksa. Kadar air dihitung dalam persen WHO, 1998.
3.3.4 Penetapan kadar sari yang larut air