13 bentuk kompleks dari lipid fosfolipid, kolesterol dan trigliserida dan protein
dalam konsentrasi yang berbeda-beda. Fosfolipid bersifat lipofil dan hidrofil sehingga bertindak sebagai daya pelarut. Untuk pemeriksaan profil lipid pasien
perlu berpuasa sekurang-kurangnya selama 10 jam dan sebaiknya 12 jam Kosasih dan Kosasih, 2008. Kadar profil lipid yang dianggap normal dan abnormal dapat
dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Kadar profil lipid
Kolesterol total 200 mgdl atau kurang
Normal 200 - 239 mgdl
Batas tinggi 240 mgdl atau lebih
Tinggi Kolesterol LDL
100 atau kurang Normal
100 - 129 mgdl Mendekati normal
130 - 159 mgdl Batas tinggi
160 - 189 mgdl Tinggi
190 atau lebih Sangat tinggi
Kolesterol HDL 40 mgdl atau kurang
Rendah kurang baik 60 mgdl atau lebih
Tinggi baik Trigliserida
150 mgdl atau kurang Normal
150 - 199 mgdl Batas tinggi
200 - 499 mgdl Tinggi
500 mgdl atau lebih Sangat tinggi
Sumber: PERKENI 2004: Petunjuk Praktis Penatalaksanaan Dislipidemia Kosasih dan Kosasih, 2008
2.4.1.1 Kolesterol total
Kolesterol dari makanan mencapai keseimbangan dengan kolesterol plasma dalam beberapa hari dan dengan kolesterol jaringan dalam beberapa
mingggu. Kolesterol terdapat di jaringan dan plasma sebagai kolesterol bebas atau berikatan dengan asam lemak rantai panjang sebagai ester kolesterol Murray,
dkk., 2009 Kolesterol dapat disintesis di seluruh jaringan, tetapi 90 disintesis dalam
Universitas Sumatera Utara
14 sel mukosa usus dan hepatosit. Kolesterol merupakan merupakan komponen
penting dalam pembentukan membran sel dan prekusor dari asam empedu, dalam gonad dan kelenjar anak ginjal sebagai prekusor dari hormon steroid Kosasih dan
Kosasih, 2008. Kadar kolesterol total yang diperbolehkan adalah kurang dari 200 mgdl,
jika mencapai 200 - 239 mgdl harus diwaspadai serta jika di atas 240 mgdl
dianggap berbahaya Wiryowidagdo, dkk., 2002. 2.4.1.2
Low Density Lipoprotein LDL
LDL berasal dari katabolisme VLDL, bekerja mentranspor kolesterol dalam darah ke jaringan perifer yang membutuhkan, antara lain untuk
pembentukan membran sel. LDL mengandung 45 kolesterol Kosasih dan Kosasih, 2008.
LDL mengandung kolesterol ester yang dominan dalam intinya,tetapi kadar triigliserida hanya kurang dari 10. Waktu paruh LDL sekitar 2 - 3 hari.
Jika diet amat banyak mengandung lemak atau kolesterol terjadi down-regulation reseptor LDL, maka konsentrasi LDL plasma meningkat, sehingga mempunyai
masa edar yang lebih lama di dalam plasma dan menjadi lebih mudah teroksidasi. LDL yang teroksidasi ditangkap oleh scavenger reseptor-A di makrofag dan
terbentuk sel busa plak aterosklerosis. Peningkatam LDL telah terbukti bersifat aterogenik. Studi menunjukkan bahwa penurunan 1 LDL dapat menurunkan
risiko penyakit jantung koroner sebesar 1 Santoso, dkk., 2009.
2.4.1.3 Trigliserida