Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan merupakan salah satu pelaku ekonomi yang kegiatannya adalah mengha silkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Perusahaan berusaha membuat suatu produk yang dapat memberikan kepuasan kepada konsumennya. Jika produk dapat diterima oleh masyarakat atau konsumen berarti tujuan perusahaan telah tercapai. Dinamika persaingan bisnis yang semakin ketat antara berbagai kegiatan dalam menghasilkan dan menjual produknya, memberikan pengaruh terhadap pandangan bahwa perusahaan harus memberitahukan dan memperkenalkan produknya agar terdorong untuk membeli produk perusahaan melalui kegiatan promosi. Minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Para pemasar harus mempelajari keinginan, persepsi, preferensi, dan perilaku belanja konsumen sasaran mereka. Indonesia merupakan salah satu negara urutan ke lima terbesar yang mengkonsumsi rokok. Rokok adalah barang yang banyak dikonsumsi masyarakat dimana mereka mendapatkan sensasi kenikmatan tersendiri. Walaupun efek samping dari merokok sangat membahayakan kesehatan, tetapi tetap saja banyak peminat dari produk tersebut. Rokok terdiri atas berbagai jenis www.indoexchange.com antara lain Sigaret Kretek Mesin SKM, Sigaret Kretek Tangan SKT, Sigaret Putih MesinSPM, Cerutu CRT, Rokok Klobot KLB, Klembak Meyan KLM, Tembakau Iris TIS. Gambar1.1 Lima negara dengan konsumsi rokok terbesar Sumber: Tobacco Atlas, 2007 23 September 2008, diolah Gambar 1.1 diatas menjelaskan bahwa Indonesia meraih peringkat kelima dalam memngkonsumsi rokok terbesar dunia. Industri rokok tidak pernah sepi, karena semakin hari semakin bertambah peminat rokok, karena ternyata masyarakat Indonesia terkadang tidak sadar telah membelanjakan banyak uangnya hanya untuk merokok. Buktinya bila dikalkulasikan secara nasional, pengeluaran orang Indonesia untuk membeli rokok mencapai rata-rata sekitar Rp 50,48 triliun per tahun. Demikian hasil simulasi Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia LDFEUI yang disampaikan peneliti LDFEUI Prof Sri Moertiningsih Adioetomo di Jakarta. Bahwa Rata-rata pengeluaran nasional untuk tembakau rata-rata pengeluaran rumah tangga perokok per bulan untuk membeli rokok pada tahun 2005 adalah Rp 113.089,- . Jumlah rumah tangga yang memiliki pengeluaran rokok adalah 37.460.582 rumah tangga, sehingga pengeluaran untuk membeli rokok secara nasional tahun 2005 mencapai 37.460.582 x 113.08 x 12 = Rp 50.48 triliun. Merokok rokok tidak membatasi usia dari peminatnya. Banyak alasan yang mempengaruhi para konsumen ini untuk mengkonsumsi rokok. Mulai dari gaya hidup, pengaruh pergaulan, penikmat rokok itu sendiri, untuk dapat menghilangkan stress, agar terlihat gaul atau keren, untuk menguruskan badan, menambah kepercayaan diri dan lainnya. Gambar 1.2 Pangsa pasar menurut industri rokok 2007 Sumber: Data Umum Online Sampoerna 23 September 2008 diolah Gambar 1.2 diatas menjelaskan bahwa pangsa pasar rokok Sampoerna adalah sebesar 19 dari produk rokok lainnya pada tahun 2007. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, TBK adalah perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Salah satu produk rokok kreteknya adalah Dji Sam Soe dan rokok bernikotin rendah A Mild. Produk rokok Sampoerna A-Mild dibuat dalm bentuk rokok kretek dan dengan klasifikasi Sigaret Kretek Mesin SKM mild slim dengan segmen pasar premium. Gambar 1.3 Persentase perokok berdasarkan usia muali merokok di Indonesia Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional 23 September 2008 Gambar 1.3 diatas menjelaskan bahwa persentase perokok terbesar berdasarkan usia mulai merokok di Indonesia adalah pada umur berkisar antar 15- 19 tahun yang pada umumnya adalah para pelajar. Rokok bukanlah barang primer yang termasuk dalam jenis kebutuhan manusia, tetapi pembelian rokok selalu ada dan seolah menjadi barang primer bagi sebagian masyarakat. Para konsumen rokok mempunyai alasan yang berbeda-beda dalam mengkonsumsi rokok. Para mahasiswa dan pegawai akan menyediakan dana untuk pembelian produk rokok tersebut. Hal ini menjadikan fenomena alasan bagi peneliti untuk membahas tentang keputusan pembelian rokok A-Mild. Faktor-faktor seperti produk, promosi, dan kemudahan memperoleh produk merupakan landasan untuk mengetahui jawaban dari fenomena tersebut. Fakultas Ekonomi Departemen Manajemen Universitas Sumatera Utara dan pegawai BNI cabang Medan merupakan segmen pasar yang besar untuk konsumen rokok. Peneliti berdasarkan fenomena diatas, tertarik melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Rokok Sampoerna A-Mild Studi Kasus Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan Pegawai BNI Cabang Medan”.

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Sawi dan Jenis Sayur Lainnya (Studi Kasus : Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan)

0 39 89

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Rokok Sampoerna A-Mild Pada Pegawai Administratif USU

2 48 89

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Rokok Ten Mild Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

3 47 101

Analisis Keputusan Pembelian Yang Dipengaruhi Oleh Positioning Dan Perceived Quality Pada Produk Pembalut Wanita Merek Laurier (Studi Kasus Mahasiswa STIKES Elisabeth Medan)

3 62 74

Pengaruh Promosi Produk Rokok Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Sampoerna A-Mild Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi USU

1 38 113

Analisis sikap konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelinan rokok kretek Mild studi kasus konsumen Kota Bogor

1 14 79

FAKTOR FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK SAMPOERNA A MILD DI SURAKARTA

0 6 118

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian (Studi Perbandingan Handphone Smartphone Blackberry dengan Android ).

0 1 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ek

0 2 14