c. Koefisien regresi promosi sebesar 0, 038 menunjukkan bahwa variabel
promosi X
2
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Y. Dengan kata lain, jika variabel promosi ditingkatkan sebesar satu satuan
maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,038. d.
Koefisien regresi kemudahan memperoleh produk sebesar 0,136
menunjukkan bahwa variabel kemudahan memperoleh produk X
3
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Y. Dengan kata lain, jika variabel kemudahan memperoleh produk ditingkatkan sebesar satu
satuan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,136.
b. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis yang digunakan oleh penulis adalah:
1. Uji t
hitung
Uji Parsial
Uji-t Uji parsial dilakukan untuk melihat secara individu pengaruh secara signifikan dari variabel independent yaitu X
1
, X
2
, dan X
3
berupa variabel produk, promosi, dan kemudahan memperoleh produk terhadap keputusan
pembelian rokok Sampoerna A-Mild pada mahasiswa. Bentuk pengujian yang dilakukan adalah:
H
o
: b
1
= 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel
independent, variabel bebas yaitu X
1
, X
2
, dan X
3
berupa variabel produk, promosi, dan kemudahan memperoleh produk terhadap keputusan pembelian pada
mahasiswa yaitu variabel dependent Y.
H
a
: b
1
≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel
independent yaitu X
1
, X
2
, dan X
3
berupa variabel produk, promosi, dan kemudahan memperoleh produk terhadap keputusan pembelian pada mahasiswa
merupakan variabel dependent Y. Adapun Kriteria Pengambilan Keputusan KPK dengan menggunakan
Two Tail Test uji dua sisi. Pengujian ini digunakan apabila : hipotesis nol H
o
berbunyi “lebih besar” dan hipotesis alternatifnya berbunyi “lebih kecil” .
H
o
diterima, apabila t
hitung
t
tabel
pada = 5 atau H
a
diterima, apabila t
hitung
t
tabel
pada = 5. 1.
Tingkat kesalahan = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 49
k = jumlah variabel yang digunakan, k = 4 maka derajat bebas = n-k = 49- 4 = 45
Uji t
hitung
yang dilakukan adalah uji dua arah, maka t
tabel
yang digunakan adalah t
0,0545
= 2,021. 2.
Nilat t
hitung
untuk variabel dan konstanta yang diperoleh dengan bantuan aplikasi software SPSS versi 12.00 sebagai berikut:
Tabel 4.15 Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta
1 Constant
.652 2.602
.251 .803
Produk .544
.097 .637
5.588 .000
promosi .038
.066 .065
.572 .570
kemudahan_m emperoleh_pr
oduk .136
.131 .115
1.032 .307
a Dependent Variable: keputusan_pembelian Sumber: Hasil penelitian dioleh 2009
Tabel 4.15 diatas menunjukkan bahwa hasil uji signifikansi parsial masing-
masing variabel sebagai berikut: 1.
Nilai t
hitung
variabel produk adalah 5,588 dan t
tabel
bernilai 2,021 sehingga t
hitung
t
tabel
5,588 2,021 dan nilai signifikasinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 0,000 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel produk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian rokok Sampoerna A-Mild, artinya jika variabel produk ditingkatkan satu satuan
maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,544. 2.
Nilai t
hitung
variabel promosi adalah 0,572 dan t
tabel
bernilai 2,021 sehingga t
hitung
t
tabel
0,572 2,021 dan nilai signifikasinya lebih besar dari 0,570 yaitu 0,570 0,570 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
promosi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian rokok Sampoerna A-Mild, artinya jika variabel promosi
ditingkatkan satu satuan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,038.
3. Nilai t
hitung
variabel kemudahan memperoleh produk adalah 1,032 dan t
tabel
bernilai 2,021 sehingga t
hitung
t
tabel
1,032 2,021 dan nilai signifikasinya lebih besar dari 0,05 yaitu 0,307 0,307 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel kemudahan memperoleh produk berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap keputusan pembelian rokok Sampoerna A-Mild, artinya jika variabel keputusan pembelian ditingkatkan satu satuan maka keputusan
pembelian akan meningkat sebesar 0,138.
2. Uji signifikansi Simultan Uji-F