Pengertian Pembelian Model Perilaku Konsumen Konsep pemasaran menekankan bahwa pemasaran yang menguntungkan

F. Pengertian keputusan pembelian Keputusan atau niat untuk membeli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Keputusan pembelian merupakan pernyataan mental konsumen yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu. Pengetahuan akan keputusan pembelian sangat diperlukan para pemasar untuk mengetahui niat konsumen terhadap suatu produk maupun untuk memprediksikan perilaku konsumen di masa mendatang Setiadi : 2003. Keputusan atau niat untuk membeli terbentuk dari sikap konsumen terhadap produk keyakinan konsumen terhadap kualitas produk, maka akan menyebabkan menurunnya keputusan atau niat untuk membeli konsumen.

G. Pengertian Pembelian

Pembelian meliputi keputusan konsumen mengenai apa yang dibeli, apakah membeli atau tidak, kapan membeli, dimana membeli, dan bagaimana cara membayarnya Setiadi, 2003. Proses pembelian meliputi : 1. Tahap Pra Pembelian Pada tahap ini, perilaku yang terjadi meliputi mencari informasi dan mengambil dana. Konsumen akan mencari informasi mengenai produk, merek atau toko dari berbagai sumber seperti koran, majalah, radio dan televise maupun internet. Mencari informasi mengenai produk dan merek yang akan dibeli diperlukan, konsumen juga perlu mengetahui darimana dana yang akan dipakai untuk membeli produk tersebut. Umumnya menggunakan uang sebagai medium utama pertukaran. 2. Tahap Pembelian Pada tahapan ke dua, perilaku konsumen meliputi tindakan yang berhubungan dengan toko, mencari produk, dan melakuakan transaksi. Adanya keinginan membeli produk akan mendorong konsumen untuk mencari toko atau pusat perbelanjaan, tempat ia akan membeli produk tersebut. Konsumen mengunjungi toko atau pusat perbelanjaan maka selanjutnya ia harus mencari dan memperoleh produk yang akan dibelinya. Pada tahap ke tiga dari proses pembelian adalah melakukan transaksi yaitu melakukan pertukaran barang dan uang, memindahkan pemilikan barang dari toko kepada konsumen.

H. Model Perilaku Konsumen Konsep pemasaran menekankan bahwa pemasaran yang menguntungkan

bermula dari penemuan dan pemahaman terhadap kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan konsumen sebagai dasar bagi pengembangan pemasaran yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut. Dengan demikian pemahaman terhadap konsumen merupakan bagian internal dari keberhasilan pemasaran. 1. Hubungan antara perilaku konsumen dengan keputusan pembeliannya. Berdasarkan sudut pandang organisasi pemasaran, strategi pemasaran adalah sudut rencana yang didesain untuk mempengaruhi pertukaran dan mencapai tujuan organisasi. Biasanya strategi pemasaran diarahkan untuk meningkatkan kemungkinan atau frekuensi perilaku konsumen. Strategi pemasaran bukan hanya disesuaikan pada konsumen, tetapi juga mengubah apa yang dipikirkan dan dirasakan konsumen tentang berbagai hak yang berkaitan dengan dirinya dan produk yang digunakan. 2. Pengambilam keputusan Suatu keputusan melibatkan pilihan alternatif. Pemasaran biasanya terkait pada perilaku pembelian konsumen, terutama pilihan mereka. Semua aspek pengaruh dan kognisi dilibatkan dalam pengambilan keputusan konsumen. Akan tetapi inti dari pengambilan keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengkombinasi pengetahuan untuk mengevaluasi alternatif-alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Proses kebutuhan konsumen bisa diklasifikasikan kedalam tiga tahap utama, yakni para pembeli, konsumen dan evaluasi purna beli. Tahap pembelian mencakup tiga proses yaitu : identifikasi kebutuhan problem recognition, pencarian informasi information research, dan evaluasi alternatif evaluation of alternatives. Tahap konsumsi merupakan tahap proses keputusan konsumen dimana konsumen menggunakan produk atau jasa purchase decision. Tahap evaluasi pembeli merupakan tahap proses pembuatan keputusan konsumen. Sewaktu konsumen menentukan apakah ia telah melakukan pembelian yang tepat post purchase behavior. Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian berikut : pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku sesudah pembelian Setiadi, 2003 : 16. Keseluruhan dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 1.6 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Sumber : Setiadi 2003: 17 Gambar 1.6 merupakan proses pengambilan keputusan pembelian dan secara rinci tahap-tahap tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Pengenalan masalah Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi yang sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan ini dapat disebabkan oleh rangsangan internal dalam kasus pertama dari kebutuhan normal seseorang atau rangsangan eksternal seseorang. 2. Pencarian informasi Seseorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Kita dapat membedakan dua tingkat yaitu keadaan tingkat pencarian informasi yang sedang-sedang saja yang disebut perhatian yang meningkat. Proses pencarian informasi secara aktif dimana ia mencari bahan-bahan bacaan, menelepon teman-temannya, dan kegiatan-kegiatan mencari untuk mempelajari yang lain. Salah satu faktor Pengenalan Masalah Pencarian Informasi Evaluasi alternatif Keputusan pembelian Perilaku Setelah pembelian kunci bagi pemasar adalah sumber-sumber informasi utama yang dipertimbangkan oleh konsumen dan pengaruh relatif dari masing-masing sumber terhadap keputusan-keputusan membeli. Sumber-sumber informasi konsumen dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok : a. Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, dan kenalan b. Sumber komersil : iklan, tenaga penjualan, penyalur, pameran c. Sumber umum : media massa, organisasi konsumen d. Sumber pengalaman : pernah menangani, menguji, menggunakan produk 3. Evaluasi alternatif Ada beberapa proses evaluasi keputusan. Kebanyakan model dari proses evaluasi konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu mereka memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk terutama berdasarkan pada pertimbangan yang sadar dan rasional. 4. Keputusan membeli Pada tahap evaluasi, konsumen membentuk prefrensi terhadap pilihan-pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk tujuan membeli untuk merek yang paling disukai. Walaupun demikian ada dua faktor yang mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan membeli. Faktor yang pertama adalah sikap atau pendirian orang lain, sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif pilihan seseorang akan tergantung pada dua hal : a. Intensitas sikap negatif orang lain tersebut terhadap altenatif pilihan konsumen b. Motivasi konsumen untuk menuruti keingian orang lain tersebut. Semakin tinggi intensitas sikap negatif orang lain tersebut akan semakin dekat hubungan orang tersebut dengan konsumen, maka semakin besar kemungkian konsumen akan menyesuaikan tujuan pembeliannya. Tujuan pembelian juga akan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti: pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan. Pada saat konsumen ingin bertindak, faktor-faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan mengubah tujuan membeli. 5. Perilaku sesudah pembelian Sesudah pembelian terhadap suatu produk yang dilakukan konsumen akan mengalami beberapa tingkat ketidakpuasan. Konsumen tersebut juga akan terlibat dalam tindakan-tindakan sesudah pembelian dan menggunakan produk yang akan menarik minat pemasar. Pekerjaan minat pemasar tidak akan berakhir pada saat suatu produk dibeli, tetapi akan terus berlangsung periode sesudah pembelian. Kepuasan pembelian merupakn fungsi dari seberapa dekat antara harapan pembeli atas produk tersebut dengan daya guna yang dirasakan dari produk tersebut. Jika daya guna produk tersebut dibawah harapan pelanggan, maka pelanggan tersebut akan merasa dikecewakan. Jika memenuhi harapan pelanggan, maka pelanggan tersebut akan merasa sangat puas. Perasaan- perasaan ini mempunyai arti dalam hal apakah pelanggan akan membeli produk itu lagi dan membicarakan tentang produk tersebut kepada orang lain secara menguntungkan atau merugikan.

I. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dan Membentuk Perilaku Keputusan

Faktor-faktor yang mempengaruhi dan membentuk perilaku keputusan menurut Kismono 2001 : 315 adalah sebagai berikut: 1. Faktor budaya merupakan penentu yang paling fundamental dalam membentuk keinginan dalam keputusn pembelian karena berdasarkan persepsi, represi, dan proses sosialisasi lingkungan. 2. Faktor sosial merupakan faktor yang mempengaruhi kelompok reprensi, keluarga, dan peranan sosial dalam masyarakat 3. Faktor kepribadian merupakan faktor karakteristik pribadi yang memepengaruhi tingkah laku. 4. Faktor psikologis terdiri atas motivasi, persepsi, pembelajaran, dan keyakinan.

J. Faktor-faktor yang Mempengaruhi dan Membentuk Perilaku Proses Keputusan

Dokumen yang terkait

Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Sawi dan Jenis Sayur Lainnya (Studi Kasus : Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan)

0 39 89

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Rokok Sampoerna A-Mild Pada Pegawai Administratif USU

2 48 89

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Rokok Ten Mild Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

3 47 101

Analisis Keputusan Pembelian Yang Dipengaruhi Oleh Positioning Dan Perceived Quality Pada Produk Pembalut Wanita Merek Laurier (Studi Kasus Mahasiswa STIKES Elisabeth Medan)

3 62 74

Pengaruh Promosi Produk Rokok Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Sampoerna A-Mild Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi USU

1 38 113

Analisis sikap konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelinan rokok kretek Mild studi kasus konsumen Kota Bogor

1 14 79

FAKTOR FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK SAMPOERNA A MILD DI SURAKARTA

0 6 118

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian (Studi Perbandingan Handphone Smartphone Blackberry dengan Android ).

0 1 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ek

0 2 14