skala yang diajukan terdiri dari 5 atau 7 titik Kuncoro, 2003 :1 57. Pengukuran dengan skala likert ini dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Tabel 1.1 Instrumen Skala Likert
Tabel 1.1 Instrumen skala likert
Sumber : Sugiono 2003:87 Tabel 1.1 diatas adalah instrumen skala likert, maka secara keseluruhan
variabel, indiktor variabel dan skala pengukurannya dapat dilihat dari Tabel 1.2 berikut ini :
Tabel 1.2 Defenisi Operasional Variabel
Variabel Indikator Variabel
Skala
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pembelian X
1. Produk X
1
• Warna kemasan yang dipadukan
• Ukuran dan komposisi rokok A-Mild
• Ukuran dan komposisi rokok A-Mild
2. Promosi X
2
• Daya tarik iklan produk rokok A-Mild.
• Acara promo atau event
yang diselenggarakan Sampoerna
3. Kemudahan memperoleh produk X
3
• Rokok A-Mild mudah diperoleh
• Lokasi penjualan rokok A-Mild strategis
Skala Likert
Keputusan Pembelian
Y •
Berdasarkan kualitas •
Berdasarkan promosi •
Bersadarkan kemudahan memperoleh produk Skala Likert
Tabel 1.2 Defenisi Operasional Variabel Sumber: Setiadi 2003: 28 diolah penulis
No Alternatif Jawaban
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Ragu-ragu R
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai dari bulan Oktober 2008 sampai dengan Februari 2009. Tempat penelitian adalah Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas
Sumatera Utara, di Jl. T. M. Hanafiah, SE Medan.
5. Populasi dan Sampel
a. Populasi “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau
obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik suatu kesimpulan” menurut
Sugiyono 2004 : 72. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa S1 Fakultas Ekomoni Departemen Manajemen Universitas Sumatera Utara
angkatan 2005 yang merokok berjumlah 95 orang dan pegawai BNI cabang Medan yang merokok berjumlah 78 orang.
b. Sampel Sampel adalah suatu himpuanan bagian subset dari unit populasi
Kuncoro, 2003 : 103. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, yaitu sampel dipilih dengan pertimbangan tertentu
Sugiyono, 2003 : 78 kriteria dari sampel adalah mahasiswa S1 jurusan Manajemen angkatan 2005 dan pegawai BNI cabang Medan berjenis
kelamin laki-laki yang mengkonsumsi rokok Sampoerna A-Mild. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin
Umar, 2005, yaitu:
n = N1+Ne
2
Dimana: n = Jumlah Sampel N = Ukuran Populasi
E = Standart error = 10 Jumlah sampel untuk mahasiswa adalah:
n = 95 1+95 ×
10
2
n = 48,71 dibulatkan menjadi 49 orang. Jumlah sampel untuk pegawai adalah:
n = 78 1+78 ×
10
2
n = 43,82 dibulatkan menjadi 44 orang. Jumlah populasi pada mahasiswa Departemen manajemen angkatan 2005
adalah 95 orang maka jumlah sampelnya 49 orang dan jumlah populasi pada pegawai BNI cabang Medan adalah 78 orang maka jumlah sampelnya 44 orang.
6. Jenis dan Sumber Data