BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAAN
A. Deskripsi produk Sampoerna PT. Hanjaya Mandala Sampoerna adalah perusahaan rokok terbesar ketiga di
Indonesia. Kantor pusatnya berada di Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini sebelumnya merupakan perusahaan yang dimiliki keluarga Sampoerna, namun
sejak Maret 2005 kepemilikan mayoritasnya berpindah tangan ke Philip Morris, yaitu seorang pemilik perusahaan rokok terbesar di dunia dari AS
http:www.republika.co.id 1913
. Sampoerna didirikan pada tahun di Surabaya
oleh Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, mereka adalah imigran Tionghoa dari Fujian, Tiongkok dengan nama Handel Maastchpaij Liem Seeng
Tee yang kemudian berubah menjadi NV Handel Maastchapij Sampoerna http:lee-nux79.blogdrive.com
Perusahaan ini meraih kesuksessan dengan merek .
Dji Sam Soe pada tahun 1930-an hingga kedatangan Jepang pada tahun 1942 yang memporak-porandakan
bisnis tersebut. Setelah masa tersebut, putra Liem, Aga Sampoerna mengambil alih kepemimpinan dan membangkitkan kembali perusahaan tersebut dengan
manajemen yang lebih modern. Nama perusahaan juga berubah seperti namanya yang sekarang ini yaitu HM Sampoerna. Selain itu, melihat kepopuleran rokok
cengkeh di Indonesia, dia memutuskan untuk memproduksi rokok kretek saja http:www.mail-archive.com.
Generasi berikutnya yaitu Putera Sampoerna adalah generasi yang membawa PT. Sampoerna melangkah lebih jauh dengan terobosan-terobosan
yang dilakukannya, seperti perkenalan rokok bernikotin rendah A Mild dan perluasan bisnis melalui kepemilikan di perusahaan supermarket Alfa, dan untuk
suatu saat dalam bidang perbankan. Pada tahun 2000, Putera Michael, masuk ke jajaran direksi dan menjabat sebagai CEO. Lalu pada Maret 2005, perusahaan ini
kemudian diakuisisi oleh Philip Morris http:www.sinarharapan.co.id. Berikut ini adalah gambar beberapa produk andalan PT HM Sampoerna yaitu :
Gambar 1.7 Produk-produk PT.HM Sampoerna, Tbk Sumber: www.asongan.co.id
Gambar 1.7 diatas merupakan produk-produk PT.. HM Sampoerna,Tbk yaitu Djarum Light, Sampoerna Hijau, Sampoerna A-Mild, Sampoerna A
Volution, dan Dji Sam Soe. Produk rokok Sampoerna A Mild dibuat dalam bentuk rokok kretek dan dengan klasifikasi sigaret kretek mesin SKM mild slim
dengan segmen pasar premium, PT HM Sampoerna meluncurkan Sampoerna A Mild pada tahun 1990 dan sejak saat itu pula pasar SKM mild slim berkembang
sangat pesat. Padahal di awal peluncurannya, A Mild mendapat penolakan dari 17 Februari 2009, diolah
65 perokok yang pernah mencoba A Mild dengan alasan terlalu ringan www.swa.co.id.
Sampoerna A Mild dikatakan Sigaret Kretek karena dibuat dari tebambakau rakyat nasional yang diramu dengan cengkeh, saus, dan bumbu
rokok lain, sehingga menghasilkan cita rasa khas sebagai rokok asli Indonesia karena ketika dibakar mengeluarkan bunyi kretek-kretek. Dan untuk jenis SKM
Sampoerna A Mild lah yang pertama kali di luncurkan dengan kadar nikotin dan tar yang sangat rendah yaitu tar 15 mg dan kadar nikotinnya 1,1 mg perbatang
dalam setiap bungkusnya. Serta dengan bentuk yang slim dengan diameter 0,5 milieter yang sangat berbeda dengan produk SKM lainnya.
Produk rokok ini terkenal karena iklan-iklan yang dikeluarkannya sejak awal bersifat menantang seperti “how long can you go” dan “bukan basa basi”
serta “others can only follow”. Juga daya imajinatif tim kreatif marketingnya sangat inovatif sekali hingga dapat mengeluarkan iklan dengan tema, slogan dan
bentuk berbeda sampai ¾ kali berganti dalam sebulan. www.eksekutif.com
.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN