Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Uji Validitas dan reliabilitas

n = N1+Ne 2 Dimana: n = Jumlah Sampel N = Ukuran Populasi E = Standart error = 10 Jumlah sampel untuk mahasiswa adalah: n = 95 1+95 × 10 2 n = 48,71 dibulatkan menjadi 49 orang. Jumlah sampel untuk pegawai adalah: n = 78 1+78 × 10 2 n = 43,82 dibulatkan menjadi 44 orang. Jumlah populasi pada mahasiswa Departemen manajemen angkatan 2005 adalah 95 orang maka jumlah sampelnya 49 orang dan jumlah populasi pada pegawai BNI cabang Medan adalah 78 orang maka jumlah sampelnya 44 orang.

6. Jenis dan Sumber Data

Peneliti menggunakan dua jenis data yaitu : a. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung dilokasi penelitian. Data primer yang diperoleh dari subjek penilitian melalui observasi dan wawancara serta kuesioner dengan responden. b. Data sekunder merupakan data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung yang dilakukan. Data sekunder diperoleh dari bagian pemasaran, internet, dan kepustakaan.

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Daftar Pertanyaan Kuesioner Teknik yang menggunakan angket atau kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan dan menyebarkan pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka dapat memberi respon atas daftar pertanyaan tersebut. Dalam penelitian ini, responden diminta untuk menjawab beberapa hal yang berkaitan dengan indentitas diri, dan pertanyaan yang berkaitan dengan judul penelitian. b. Wawancara Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara langsung dengan responden secara sistematis sesuai dengan tujuan penelitian. c. Studi Dokumen Studi Dokumen dibuat untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam buku, jurnal dan internet yang berkaitan dengan penelitian.

8. Uji Validitas dan reliabilitas

Peneliti akan melanjutkan penelitiannya ini apabila kuesioner yang ada telah di uji validitas dan uji reliabilitasnya. a Uji validitas Uji validitas ini dilakukan untuk menguji apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. b Uji Reliabilitas Uji reliabilitas ini digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi di dalam menggukur gejala yang sama.Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah semestinya jika rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik juga. Perencanaan yang matang mutlak diperlukan dan alat-alat penelitian seperti kuesioner yang digunakan juga harus dalam kondisi baik. Oleh karena itu perlu adanya uji validitas dan reliabilitas. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan instrumen dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya konsisten atau stabil. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS versi 12.0, dengan kriterian sebagai berikut: 1 Jika r hitung r tabel, maka pernyataan dinyatakan valid. 2 Jika r hitung r tabel, maka pernyataan dikatakan tidak valid. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1 Jika r alpha positif atau lebih besar dari r tabel maka pertanyaan reliabel. 2 Jika r alpha negatif atau lebih kecil dari r tabel maka penyataan tidak reliabel. Pada pengujian validitas dan reliabilitas ini penulis membagikan kuesioner kepada 30 orang diluar responden, dimana kuesioner ini berisikan 14 pertanyaan. Hasil pengolahan dari uji validitas dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut: Tabel 1.3 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Butir1 52.5000 15.707 .914 .925 Butir 2 52.5333 16.189 .848 .928 Butir 3 52.5333 15.430 .807 .930 Butir 4 52.5000 16.328 .897 .927 Butir 5 52.6333 18.378 .393 .939 Butir 6 52.4000 17.283 .562 .936 Butir 7 52.5000 15.914 .855 .927 Butir 8 52.3667 16.447 .644 .935 Butir 9 52.5000 18.741 .458 .939 Butir 10 52.6000 18.455 .449 .938 Butir 11 52.4667 17.361 .659 .934 Butir 12 52.4333 17.426 .777 .932 Butir 13 52.4667 17.154 .575 .936 Butir 14 52.5000 15.707 .914 .925 Sumber: Hasil penelitian diolah 2009 Interprestasi item total statistic yaitu: a. Scale mean if item deleted menerangkan nilai rata-rata total jika variabel tersebut dihapus, jika butir item satu dihapus maka rata-rata variabel sebesar 52,5000; jika butir item dua dihapus maka rata-rata totalnya bernilai 52,5333; dan seterusnya. b. Scale variance if item deleted menerangkan besarnya variance total jika butir item satu dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 15,707; sedangkan jika butir item dua dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 16,189; dan seterusnya. c. Corected item total correlation merupakan korelasi antar skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai pada kolom Corrected item total correlation merupakan nilai r hitung yang akan dibandingkan dengan r tabel untuk mengetahui validitas pada setiap butir instrumen. Nilai r tabel pada 0,05 dengan derajat bebas df = jumlah kasus. Jumlah kasus adalah 30, maka r 0,05;30 pada uji satu arah adalah 0,361. Ketentuan untuk pengambilan keputusan dengan menggunakan kriteria adalah sebagai berikut Kuncoro, 2003 : 254: 1. Butir instrumen dinyatakan valid apabila nilai r hitung positif dan r hitung r tabel. 2. Butir instrumen dinyatakan tidak valid apabila nilai r hitung positif dan r hitung r tabel. 3. Nilai r hitung dapat dilihat pada kolom Corrected item total correlation. Tabel 1.4 Hasil Analisis Uji Validitas Butir Instrumen Nilai r tabel Corrected Item-Total Correlation Keterangan BUTIR 1 0.361 0.914 Valid BUTIR 2 0,361 0.848 Valid BUTIR 3 0,361 0.807 Valid BUTIR 4 0,361 0.897 Valid BUTIR 5 0,361 0.393 Valid BUTIR 6 0,361 0.562 Valid BUTIR 7 0,361 0.855 Valid BUTIR 8 0,361 0.644 Valid BUTIR 9 0,361 0.458 Valid BUTIR 10 0,361 0.449 Valid BUTIR 11 0,361 0.659 Valid BUTIR 12 0,361 0.777 Valid BUTIR 13 0,361 0.575 Valid BUTIR 14 0,361 0.914 Valid Sumber: Hasil penelitian diolah 2009 Ketentuan untuk pengambilan keputusan: a. Kuncoro memaparkan 2003 : 254, jika nilai Cronbach Alpha 0,80 maka butir tersebut dinyatakan reliabel. b. Kuncoro memaparkan dalam Situmorang Syafrizal, el al, 2008 : 46, jika nilai Cronbach Alpha 0,80 maka butir tersebut dinyatakan tidak reliabel. Reliabel instrumen dapat dilihat pada Tabel 1.5 berikut: Tabel 1.5 Hasil Analisis Uji Reliabilitas Nilai Cronbach’s Alpha Cronbach’s Alpha if Item Deleted Keterangan Butir 1 0,8 .935 Reliabel Butir 2 0,8 .928 Reliabel Butir 3 0,8 .930 Reliabel Butir 4 0,8 .927 Reliabel Butir 5 0,8 .939 Reliabel Butir 6 0,8 .936 Reliabel Butir 7 0,8 .927 Reliabel Butir 8 0,8 .935 Reliabel Butir 9 0,8 .939 Reliabel Butir 10 0,8 .938 Reliabel Butir 11 0,8 .934 Reliabel Butir 12 0,8 .932 Reliabel Butir 13 0,8 .936 Reliabel Butir 14 0,8 .925 Reliabel Sumber: hasil penelitian diolah 2009 Pada Tabel 1.5 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha if item deleted setiap butir instrumen lebih besar dari 0,80 sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap butir instrumen dinyatakan reliabel. Reliabilitas instrumen juga dapat dilihat pada Tabel 1.6 berikut: Tabel 1.6 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .937 14 Sumber: Hasil penelitian diolah 2009 Interpretasi dari Tabel 1.6 adalah sebagai berikut: 1. Pengujian selanjutnya setelah semua butir instrumen dinyatakan valid adalah reliabilitas kuesioner dengan ketentuan sebagai berikut: Butir instrumen dinyatakan reliabel apabila r alpha positif dan r alpha r tabel. Butir instrumen dinyatakan tidak reliabel apabila r alpha positif dan r alpha r tabel . 2. Nilai r alpha dapat dilihat pada akhir analisis yaitu sebesar 0,937 sedangkan r tabel sebesar 0,361. 3. Nilai r alpha positif dan lebih besar dari r tabel maka kuesioner tersebut reliabel sehingga dapat diteliti.

9. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Sawi dan Jenis Sayur Lainnya (Studi Kasus : Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan)

0 39 89

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Rokok Sampoerna A-Mild Pada Pegawai Administratif USU

2 48 89

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Rokok Ten Mild Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

3 47 101

Analisis Keputusan Pembelian Yang Dipengaruhi Oleh Positioning Dan Perceived Quality Pada Produk Pembalut Wanita Merek Laurier (Studi Kasus Mahasiswa STIKES Elisabeth Medan)

3 62 74

Pengaruh Promosi Produk Rokok Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Sampoerna A-Mild Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi USU

1 38 113

Analisis sikap konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelinan rokok kretek Mild studi kasus konsumen Kota Bogor

1 14 79

FAKTOR FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK SAMPOERNA A MILD DI SURAKARTA

0 6 118

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian (Studi Perbandingan Handphone Smartphone Blackberry dengan Android ).

0 1 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ek

0 2 14