Proses Pegolahan Inti Sawit

kondensat rebusan untuk kemudian diendapkan selanjutnya dipompakan kembali kedalam sandt trap tank. q. Limbah Cairan yang hampir tidak mengandung minyak akan ditempatkan kedalam kolam limbah guna pengendapan yang mana tujuannya adalah membersihkan cairan tersebut sehingga didapat cairan yang bersih tidak berbahaya terhadap lingkungan. Hasil pengolahan dari kolam ini adalah air yang bersih yang akan dikembalikan kedalam sungai.

2.4.2.2. Proses Pegolahan Inti Sawit

a. Cake Breaker Conveyor CBC Ampas press yang keluar dari screw press terdiri dari serat dan biji yang masih mengandung air yang tinggi dan berbentuk gumpalan, oleh sebab itu perlu dipecah dengan alat pemecah ampas yang disebut dengan cake breaker Conveyor CBC. Alat ini berfungsi untuk memecah gumpalan ampas dan mengangkutnya ke fibre cyclone. b. Pemisah Ampas dan Biji Depericarper Alat ini berfungsi untuk memisahkan ampas fibre dengan nut berdasarkan luas penampang dimana fibre terhisap pompa ke Fibre Cyclone, kemudian diangkut oleh Conveyor untuk bahan bakar Boiler, sedangkan nut yang lebih berat jatuh ke Nut Polishing Drum. Nut dan serat ampas yang dipecahdipisah gumpalannya di CBC akan terbawa ke depericarper. Depericarper ini adalah alat yang berbentuk corong laluan yang dihisap oleh blower dan digerakkan oleh elektromotor. c. Polishing Drum Polishing drum adalah alat yang digunakan untuk membersihkan nut. Polishing drum adalah suatu drum mendatar yang berputar yang di dalamnya terdapat sikat- sikat yang berfungsi membersihkan serabut- serabut yang masih melekat pada nut. d. Destoner. Destoner adalah alat yang digunakan untuk memindahkan biji biji telah bersih akan keluar melalui lubang – lubang polishing drum. Destoner merupakan blower yang menghisap biji - biji yang telah bersih dari serabut untuk dipindahkan menuju nut hopper. e. Nut Hopper Nut hopper adalah merupakan tempat penyimpanan sementara sebelum diolah pada proses berikutnya. Di Nut hopper juga diberi injeksi uap agar biji tetap dalam keadaan kering agar mudah dalam proses selanjutnya. f. Ripple Mill Pemisah Biji Ripple Mill berfungsi untuk memecah cangkang yang terdapat pada nut biji. Dari ripple mill ini akan dihasilkan inti dan cangkang . Biji nut masuk ke dalam ripple mill melalui corong pemasukan kemudian disambut oleh rotor dan stator. Akibat dari tekanan biji masuk dan juga putaran rotor dan stator yang tinggi akan menimbulkan tekanan antara biji dengan biji dan biji dengan dinding yang dipasang resisten. Kemudian hasil pecahan biji tersebut yang berupa inti dan cangkang dikeluarkan melalui corong pengeluaran. g. LTDS I dan LTDS II LTDS I dan LTDS II merupakan alat pemisah inti dan cangkang. Inti dan Cangkang yng keluar dari ripple mill akan dimasukkan kedalam LTDS I dan II dengan perantaraan Crasseltimba-timba. Proses pemisahan ini berlangsung berdasarkan sifat kevakuman hisapan sehingga inti dapat terpisah dari cangkang. Pada LTDS I dan LTDS II pecahan Biji nut dimasukkan selanjutnya akibat adanya isapan maka cangkang yang berat jenisnya yang lebih ringan akan terhisap sedangkan inti yang berat akan jatuh kebagian bawah. h. Hydrocyclone Dari sekat kedua, cangkang yang masih bercampur dengan inti oleh pompa dihisap dan ditekan ke tabung pemisah. Inti naik keatas melaui vortex finder dikembalikan ke bak air sekat, sedangkan cangkang melalui konus masuk ke dalam bak air sekat. i. Kernel Drier Silo Inti Inti kernel yang telah terpisah dari cangkang selanjutnya dimasukkan ke dalam silo inti. Alat ini berfungsi untuk mengeringkan inti yang berasal dari hydrocyclone sampai kadar air sesuai dengan ketentuan ± 7. Pengeringan dilakukan dengan cara peniupan udara oleh kipas dengan suhu yang digunakan: 1 Tingkat I paling bawah = 50 - 60 ºC 2 Tingkat II tengah = 70 - 80 ºC 3 Tingkat III atas = 60 - 70 ºC j. Kernel Bunker Tempat Penimbunan Inti Alat ini berupa tangki berbentuk silinder dan pada bagian bawahnya berbentuk kerucut yang kontruksinya sama dengan silo inti, alat ini berfungsi sebagai tempat penampungan inti sebelum dikirim ke pasaran. Inti yang telah dikeringkan di kernel drier selanjutnya dikirim ke kernel bunker dan dijaga suhunya sampai masa pengiriman. 2.4.3. Mesin dan Peralatan 2.4.3.1. Mesin Produksi