Henry Joy Hutagaol : Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
2.9. Uraian tugas dan tanggung jawab
Adapun uraian tugas dan tanggung jawab karyawan PT. Nusantara III Gunung Para dapat dilihat pada Lampiran 2.
2.10. Jumlah tenaga kerja dan jam kerja 2.10.1. Jumlah tenaga kerja
Tenaga kerja yang terdapat di PT. Nusantara III Gunung Para dapat dilihat pada Tabel 2.2. dibawah ini :
Tabel 2.2. Rincian tenaga kerja di PT. Nusantara III Gunung Para
Uraian KARYAWAN
Pensiunan Total
Pria Orang
Wanita Orang
Jumlah Orang
Manajer 1
- 1
- 1
Karyawan Pimpinan
15 -
15 -
15 Karyawan
Pelaksana 838
114 952
376 1.328
Jumlah 854
114 968
376 1.344
Sumber : PT.Perkebunan Nusantara III Gunung Para
2.10.2. Jam kerja
Jam kerja di PT. Nusantara III Gunung Para terdiri dari dua bagian yaitu jam kerja karyawan kantor dan jam kerja karyawan produksi. Adapun pembagian
jam kerja tersebut adalah sebagai berikut:
Henry Joy Hutagaol : Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
a. Waktu kerja karyawan kantor
Tabel 2.3. Waktu kerja karyawan kantor di PT. Nusantara III Gunung Para
NO HARI
WAKTU WIB
Istirahat
1 Senin- Jumat
08.00 – 16.00 12.00 – 13.00
2 Sabtu
08.00 – 12.00 -
b. Waktu kerja karyawan produksi
Untuk karyawan produksi terbagi atas 3 shift Senin-Minggu
Tabel 2.4. Waktu kerja karyawan produksi di PT. Nusantara III Gunung Para
NO SHIFT
WAKTU WIB
Istirahat
1 I
07.00 – 15.00 12.00 – 13.00
2 II
15.00 – 22.00 18.00-19.00
3 III
22.00 – 07.30 -
2.11. Sistem pengupahan dan fasilitas yang digunakan
Karyawan diberikan gaji pokok sesuai dengan golongan. Disamping gaji pokok kepada karyawan diberikan tunjangan tetap. Besarnya gaji untuk golongan
terendah disesuaikan sejalan dengan penetapan upah minimum yang berlaku. Sistem pengupahan yang berlaku pada perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Karyawan musiman dibayar setiap akhir minggu, besar upah yang diterima adalah sesuai dengan UMR Upah Minimum Regional.
Henry Joy Hutagaol : Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
2. Untuk karyawan tetap ada dua sistem penggajian yaitu : a.
Karyawan harian, gaji dibayarkan sebesar 30 hari kerja dipotong hari kerja yang absen.
b. Karyawan bulanan, gaji dibayarkan setiap bulan tanpa potongan hari kerja
absen. Untuk pelayanan kesehatan perusahaan memiliki unit P3K. Apabila
penyakit yang diderita tidak dapat ditanggulangi oleh P3K maka karyawan dapat berobat ke rumah sakit yang ditunjuk oleh perusahaan.
Selain upah yang diberikan perusahaan juga memperhatikan keselamatan karyawan dalam bentuk jaminan sosial tenaga kerja jamsostek. Seluruh pekerja
memperoleh jaminan atas keselamatannya selama melaksanakan pekerjaan.
Henry Joy Hutagaol : Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Pengertian dan Tujuan Maintenance 3.1.1. Pengertian maintenance