Henry Joy Hutagaol : Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
2.7. Mesin dan peralatan
Mesin dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan produksi crumb rubber dapat dilihat pada Lampiran 1.
2.7.1. Utilitas
Sarana penunjang untuk menjalankan kegiatan produksi dari awal hingga produk ahkir sangat penting. Utilitas merupakan unit penunjang bagi unit-unit lain
dalam suatu pabrik. 1.
Air Dalam kelangsungan proses produksi air memegang peranan penting,
digunakan dalam proses pencampuran dan pencucian. Air juga dibutuhkan dalam keperluan lainnya seperti keperluan kamar mandi, pencucian alat-alat
dan keperluan lainnya. 2.
Listrik Sumber listrik yang digunakan berasal dari PLN, listrik digunakan untuk
bagian produksi, kantor, dan bagian lainnya. Pabrik juga menyediakan genset bilamana terjadi pemadaman listrik dari PLN.
2.7.2. Safety and fire protection
Kenyamanan dan keselamatan kerja merupakan hal yang harus diperhatikan oleh pabrik dalam proses produksi baik untuk karyawan maupun
pabrik itu sendiri. Dengan usaha untuk pencegahan terjadinya gangguan
Henry Joy Hutagaol : Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
keselamatan dan kesehatan kerja maka produktivitas kerja dapat ditingkatkan serta target produksi dapat tercapai.
Bila terjadi kebakaran atau bencana alam petugas kamar mesin dan petugas keamanan atau hansip segera membuyikan lonceng sesegera mungkin.
Tanda yang diberlakukan pada pabrik ini adalah: 1. Tanda Bahaya
a. Pemukulan lonceng dipukul satu kali dengan nada cepat minimum 2
menit. b.
Sirine, dibunyikan dengan nada bergelombang selam diperlukan minimum 1 menit.
15. Tanda berkumpul
a. Pemukulan lonceng, dipukul dua kali dengan nada biasa minimum 2
menit. b.
Sirine dibunyikan dengan nada terputus selama diperlukan minimum 1 menit
16. Tanda aman
a. Pemukulan lonceng; dipukul tiga kali dengan nada biasa minimum 2
menit. b.
Sirine dibunyikan dengan nada panjang selama 3 menit. Tujuan dari mengenal semua tanda yang telah ditentukan adalah untuk
menjamin pengamanan atau penanggulangan keadaan darurat dengan lancar, terkoordinir dan terlaksana dengan baik dan setiap regu tanggap darurat
mengetahui tugas dan tanggung jawabnya.
Henry Joy Hutagaol : Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
2.7.3. Waste treatment
Suatu pabrik harus memiliki waste treatment yang tidak berbahaya. Limbah yang dihasilkan terdiri dari limbah padat berupa sisa-sisa proses dari
pengolahan crumb rubber berupa lateks yang menggumpal dan air pencucian dan pencampuran. Limbah dialirkan menuju kolam-kolam pengolahan limbah di
dalam saluran yang berbentuk parit. Parit tersebut di beri saringan untuk menangkap potongan kecil sisa olahan karet.
2.8. Struktur organisasi perusahaan