Henry Joy Hutagaol : Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
Effectiveness OEE sebagai alat yang digunakan untuk mengukur dan mengetahui kinerja mesinperalatan.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang kesesuaian faktor-faktor yang menentukan kebutuhan penerapan total productive
maintenance dengan kondisi perusahaan dan melihat faktor mana dari six big losses tersebut yang dominan mempengaruhi terjadinya penurunan efektivitas
mesinperalatan. Dengan demikian penulisan ini akan memberikan usulan perbaikan efektivitas mesinperalatan dalam usaha meningkatkan efisiensi
produksi pada perusahaan melalui penerapan total productive maintenance.
1.2. Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas masalah pokok yang menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya efisiensi
dan efektivitas penggunaan mesinperlatan dikarenakan ketidak mampuan dalam pengelolaan perawatan secara tepat, sehingga perlu dilakukan pengidentifikasian
terhadap faktor-faktor dominan dari kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan mesin dan melakukan analisa terhadap penyebab besarnya kontribusi faktor-faktor
tersebut sehingga menjadi masukan dalam penerapan total productive maintenance. Penelitian ini dilakukan pada bagian pengeringan di PTP-Nusantara
III yaitu pada mesin Dryer Twind. Karena mesin ini bersifat critical unit dimana ketika terjadi kerusakan pada mesin ini akan mengakibatkan terhentinya proses
produksi dan juga sering memerlukan pemeriksaan sistem kerja, perawatan maupun pergantian komponen mesin.
Henry Joy Hutagaol : Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini terbagi atas tujuan umum dan tujuan khusus, yaitu : 1. Tujuan Umum
Secara umum penelitian dilakukan meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi dengan penerapan total productive maintenance dengan menggunakan
metode overall equipment effectiveness OEE. 2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pengukuran efektivitas penggunaan mesin secara menyeluruh
dengan menggunakan data masa lalu perusahaan. b.
Mengetahui besarnya masing-masing faktor yang terdapat dalam six big losses yang memberikan kontribusi terbesar dari keenam faktor six big
losses menggunakan diagram pareto. c.
Melakukan analisis terhadap faktor yang menjadi prioritas utama sebagai dasar untuk dilakukan perbaikan menggunakan diagram cause and effect.
1.4. Pembatasan Masalah
Dalam melakukan penelitian faktor yang akan selalu menjadi penghalang dan tidak dapat dihindarkan adalah faktor waktu, dana dan keterbatasan fasilitas.
Untuk itulah dilakukan pembatasan masalah agar hasil yang diperoleh tidak menyimpang dari tujuan yang diinginkan sebagai berikut :
1. Penelitian yang dilakukan hanya meneliti satu lini produksi saja pada
Crumb Rubber yaitu pada bagian pengeringan dan pengamatan dilakukan pada mesin Dryer Twind.
Henry Joy Hutagaol : Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
2. Tingkat produktivitas dan efisiensi mesinperalatan yang di ukur adalah
dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness OEE sesuai dengan prinsip Total Productive Maintenance untuk mengetahui
besarnya kerugian pada mesinperalatan yang dikenal dengan six big losses
3. Data yang diambil adalah data bulan Februari 2008 - Januari 2009.
1.5. Asumsi-asumsi yang Digunakan