Henry Joy Hutagaol : Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
2.2. Ruang lingkup bidang usaha
Pabrik karet kebun Gunung Para adalah pabrik yang menghasilkan crumb
rubber. Pengolahan kompo menjadi crumb rubber mulai beroperasi pada tahun
1960. Hasil produk yang diolah adalah SIR 10. Bahan baku Crumb rubber berasal dari kebun sendiri atau kebun milik
perusahaan. Hasil olahan sebagian besar diekspor dan selebihnya dipasarkan di dalam negeri lokal.
2.3. Lokasi perusahaan
PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para terletak di kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan letak geografisnya PTP-Nusantara III ini berada pada 03º09’- 03º11’ LU dan 99º04’- 99º06’ BT. Dimana jarak perusahaan ini ± 112 km dari Medan
dengan ketinggian 96 – 114 meter di atas permukaan laut, dengan jenis podsolik kuning dan letak topografinya berbukit dan bergelombang. Sarana transportasi ke
kawasan ini cukup baik dengan kondisi jalan yang lebar yang dapat dilalui oleh kendaraan besar dan kecil.
2.4. Daerah pemasaran
PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para menghasilkan jenis produk untuk tujuan ekspor. Aspek pasar dan perusahaan merupakan salah satu
dari beberapa aspek yang penting dalam menjalankan dan mempertahankan
Henry Joy Hutagaol : Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
kelangsungan tujuan usaha perusahaan. Pasar merupakan tempat dimana produsen dan konsumen melangsungkan transaksi suatu produk barang atau jasa.
Pemasaran adalah suatu aktivitas atau usaha yang digunakan untuk menyediakan atau memindahkan produk atau jasa dari produsen ke konsumen.
Perusahaan yang lebih memperhatikan kepentingan dan kebutuhan konsumen, dalam jangka panjang lebih berhasil dan akan tetap eksis dibandingkan dengan
perusahan yang mengabaikannya. Perusahaan yang menggunakan pola pikir demikian akan selalu menempatkan konsumen dan kebutuhannya sebagai titik
pusat bidang usahanya, sehingga produk yang dihasilkan juga lebih berkualitas dimata konsumen.
Menurut kebijaksanaan, hasil produksi PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para dipasarkan melalui pelabuhan Belawan yang akan diekspor
keluar negeri seperti ke Jepang, Amerika Serikat, Australia, Jerman, Korea Selatan, Italia, sebagian produk dipasarkan di dalam negeri. Perusahaan memilih
pasar di luar negeri karena pasar luar negeri lebih luas dan terbuka lebar.
2.5. Dampak terhadap sosial ekonomi dan lingkungan