Hasil Analisa dan Pembahasan 1. Hasil Pengujian Hipotesis I

tidak terjadi heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat dilihat pada Tabel 5.6: Tabel 5.6 Hasil Uji Glejser Model Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .661 .163 4.047 .000 LN_CSRDI -.042 .159 -.026 -.267 .790 a. Dependent Variable: ABSUT Sumber: Hasil Analisis Data Pada Tabel 5.6 dapat dilihat bahwa tingkat signifikansi pada uji glejser diatas 5 atau 0,05 yaitu sebesar 0,790. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskesdastisitas. Hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linier Unbiased Estimator dan layak dilakukan analisis regresi 5.2. Hasil Analisa dan Pembahasan 5.2.1. Hasil Pengujian Hipotesis I Hasil persamaan regresi hipotesis I dalam penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh CSR terhadap ROE pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Nilai R Square Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .527 a .277 .270 .78015 a. Predictors: Constant, LN_CSRDI b. Dependent Variable: LN_ROE Sumber : Hasil analisis data Nilai R menunjukkan korelasi antara variable independen dengan variable dependennya. Pada tabel 5.7 dapat dilihat nillai R sebesar 0.527 atau sebesar 52,7. Dalam hal ini, karena regresi sederhana dimana variable independennya hanya satu, maka dapat dikatakan bahwa korelasi antara CSR dengan ROE adalah 0.527 atau 52.7. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara CSR dengan ROE adalah sudah kuat karena nilai dari R berada diatas 50. Nilai R Square atau koefisien determinasi sebesar 0.277 atau sebesar 27.7 berarti ROE dapat dijelaskan oleh CSR sebesar 27.7 atau variable CSR mempengaruhi ROE sebesar 27.7 dan sisanya sebesar 72.3 di pengaruhi oleh variable lain yang tidak dimasukkan dalam model peneliitan. Nilai Adjusted R Square merupakan koefisien determinasi yang telah terkoreksi dengan jumlah variable dan ukuran sampel sehingga dapat mengurangi unsur bias jika terjadi penambahan variable. Adjust R Square sebesar 0.270 atau 27 berarti variasi ROE dapat dijelaskan oleh variable CSR sebesar 27 atau variable CSR mempengaruhi ROE sebesar 27. Hasil persamaan regresi untuk hipotesis I dapat di lihat pada table 5.8: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8 Persamaan Regresi Model Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant 1.005 .273 3.684 .000 LN_CSRDI 1.693 .265 .527 6.378 .000 a. Dependent Variable: LN_ROE Sumber: Hasil Analisis Data Pada Tabel 5.8 model regresi sederhana antara variable independen X terhadap variabel dependen Y dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut ini : LN_ROE= 1,005 + 1,693LN_CSRDI Berdasarkan hasil persamaan regresi sederhana maka pengaruh masing- masing variabel independen tersebut terhadap ROE dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta a = 1,005 menunjukkan bahwa apabila nilai variable independen di asumsikan sama dengan nol, maka nilai dari ROE bertambah sebesar 1,005 2. Koefisien regresi b 1 sebesar 1,69 menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROE sebesar 1 akan diikuti CSR sebesar 1,69 dengan asumsi nilai variabel independen lainnya sama dengan nol. Ini artinya bahwa antara ROE dengan CSR menunjukkan hubungan yang searah positif artinya setiap kenaikan CSR akan diikuti oleh kenaikan ROE dan sebaliknya penurunan CSR akan mengakibatkan penurunan ROE . Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9 Nilai Hitung Signifikansi Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 24.756 1 24.756 40.674 .000 a Residual 64.516 106 .609 Total 89.272 107 a. Predictors: Constant, LN_CSRDI b. Dependent Variable: LN_ROE Sumber: Hasil Analisis Data Nilai Sig. merupakan nilai yang menunjukkan titik kesalahan yang terjadi jika nilai F hitung sebesar 40.674, ternyata tingkat kesalahan atau probabilitas sebesar 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0.05. Dapat disimpulkan bahwa variable independen secara simultan mampu menjelaskan perubahan pada variable dependen, atau model dinyatakan cocok atau fit Suliyanto, 2011 Nilai F hitung sebesar 40.674 dan nilai F table bila dilihat dari table statistik dengan α = 0.05 adalah sebesar 2.68. dengan demikian disimpulkan bahwa nilai F hitung F table atau 40.674 2.68 dan b 1 ≠ 0 yang berarti hipotesis Ha diterima CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE. Hasil pengujian statistik t dilakukan untuk menguji CSR berpengaruh secara parsial terhadap ROE. Hasil uji statistik t dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 5.10 berikut ini: Tabel 5.10 Uji Statistik t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant 1.005 .273 3.684 .000 LN_CSRDI 1.693 .265 .527 6.378 .000 Sumber: Hasil Analisis Data Universitas Sumatera Utara Nilai Sig CSR merupakan angka yang menunjukkan besarnya tingkat kesalahan pada nilai t CSR yaitu sebesar 6.378. Jika nilai t CSR semakin besar maka nilai kesalahan sig akan semakin kecil. Karena nilai sig variable CSR sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05 dengan arah koefisien positif maka dapat di simpulkan bahwa variable CSR berpengaruh positif terhadap ROE. Nilai t hitung = 6.378 dan nilai t table bila dilihat dari table statistik dengan α = 0.05 adalah sebesar 1.982. Karena nilai t hitung 6.378 nilai t table 1.985, dengan nilai sig = 0.00 lebih kecil dari α = 0.05 dengan arah koefisien positif dan H a : b 1 ≠ 0 maka disimpulkan bahwa variable CSR berpengaruh positif terhadap ROE berarti hitotesis H a diterima.

5.2.2. Hasil Pengujian Hipotesis II

Hasil pengujian hipotesis II digunakan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kepemilikan Manajemen KM sebagai variabel moderating dapat memoderasi hubungan variabel CSR terhadap ROE pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tabel 5.11 Nilai R Square Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .580 a .336 .317 .75485 a. Predictors: Constant, Moderator_KM, LN_KM, LN_CSRDI Sumber: Hasil Analisis Data Pada Tabel 5.11 dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0,336 atau 33,6 artinya ROE dapat dijelaskan KM sebagai variabel moderating dan CSR sebagai variabel independen sebesar 33,6 atau variable independen CSR dan Universitas Sumatera Utara KM sebagai variable moderating dapat mempengaruh ROE sebesar 33,6. Nilai R atau koefisien korelasi sebesar 0,580 atau 58,0 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara KM sebagai variabel moderating dan CSR sebagai variabel independen dengan ROE adalah kuat karena berada diatas 50. Tabel 5.12 Persamaan Regresi Model Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant 1.415 .353 4.007 .000 LN_CSRDI 1.277 .303 .397 4.213 .000 LN_KM -.152 .074 -.177 -2.064 .042 Moderator_KM .160 .057 .280 2.804 .006 Sumber: Hasil Analisis Data Pada Tabel 5.12 model regresi berganda dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut ini : LN_ROE= 1,415+1,277 LN_CSRDI – 0,152 LN_KM + 0,160 Moderator_KM Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda maka pengaruh variabel KM sebagai variabel moderating dapat memoderasi hubungan CSR dengan ROE diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta a = 1,415 menunjukkan bahwa apabila nilai variabel independen dan moderating diasumsikan sama dengan nol, maka nilai dari ROE adalah sebesar 1,415 2. Koefisien regresi b 1 sebesar 1,277 menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROE sebesar 1 akan diikuti kenaikan CSR sebesar 1,277 dengan asumsi nilai variabel lainnya sama dengan nol. Hal ini menunjukkan Universitas Sumatera Utara bahwa antara CSR dengan ROE menunjukkan hubungan yang searah positif artinya setiap kenaikan CSR akan diikuti oleh kenaikan ROE dan sebaliknya penurunan CSR akan mengakibatkan penururan ROE. 3. Koefisien regresi b 2 sebesar -0,152 menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROE sebesar 1 akan diikuti KM berkurang sebesar 0,152 dengan asumsi nilai variabel lainnya sama dengan nol. Hal ini menunjukkan bahwa antara KM dengan ROE menunjukkan hubungan yang terbalik negatif artinya setiap kenaikan ROE akan diikuti oleh penurunan KM dan sebaliknya kenaikan KM akan mengakibatkan penurunan ROE. 4. Koefisien regresi b 3 sebesar 0,160 menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROE sebesar 1 akan diikuti kenaikan moderator _ KM sebesar 1,6 dengan asumsi nilai variabel lainnya sama dengan nol. Hal ini menunjukkan bahwa antara moderator_KM dengan ROE menunjukkan hubungan yang searah positif artinya setiap kenaikan moderator_KM akan diikuti oleh kenaikan ROE dan sebaliknya penurunan moderator_KM akan mengakibatkan penururan ROE Tabel 5.13 Nilai Hitung Signifikansi Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 30.013 3 10.004 17.558 .000 a Residual 59.259 104 .570 Total 89.272 107 a. Predictors: Constant, Moderator_KM, LN_KM, LN_CSRDI b. Dependent Variable: LN_ROE Sumber: Hasil Analisis Data Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil uji statistik F pada Tabel 5.13 menunjukkan bahwa nilai F signifikan sebesar 0.000 0,05 dan F hitung F tabel, di mana F hitung 17,558 dan F tabel bila dilihat dari tabel statistik dengan α 0,05 adalah sebesar 2,68 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai F hitung F tabel 17,558 2,68. Hal ini menunjukkan bahwa KM sebagai variabel moderating dan CSR sebagai variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap ROE Tabel 5.14 Hasil Pengujian Interaksi Corpotate Social Responsibility dan Kepemilikan Manajemen sebagai Moderating terhadap Kinerja Keuangan Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant 1.415 .353 4.007 .000 LN_CSRDI 1.277 .303 .397 4.213 .000 LN_KM -.152 .074 -.177 -2.064 .042 Moderator_KM .160 .057 .280 2.804 .006 a. Dependent Variable: LN_ROE Sumber: Hasil Analisis Data Dari tabel 5.14 dapat dilihat bahwa Variabel CSR dan KM berpengaruh secara signifikan terhadap ROE. Variable CSR memberikan nilai koefisien parameter 1,277 dengan tingkat signifikan 0,000 dan variable KM memberikan nilai -0,152 dengan tingkat signifikan sebesar 0.042. Variable moderating yang merupakan interaksi antar CSR dan KM juga memberikan nilai signifikan yaitu sebesar 0.006 dengan nilai koefisien 0,160, maka dapat disimpulkan bahwa KM merupakan variabel moderating yang dapat memoderasi hubungan CSR dengan ROE. Universitas Sumatera Utara

5.2.3. Hasil Pengujian Hipotesis III

Pengujian Hipotesis III dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemilikan institusional KI sebagai variabel moderating dapat memoderasi hubungan variabel CSR dengan ROE pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tabel 5.15 Nilai R Square Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .563 a .317 .297 .76593 a. Predictors: Constant, Moderator_KI, LN_CSRDI, LN_KI Sumber: Hasil Analisis Data Pada Tabel 5.15 dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0,317 atau 31,7 artinya ROE dapat dijelaskan KI sebagai variable moderating dan CSR sebagai variable independen sebesar 31,7 atau variable KI sebagai variabel moderating dengan CSR sebagai variabel independen dapat mempengaruhi ROE sebesar 31,7. Nilai R atau koefisien korelasi sebesar 0,563 atau 56,3 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara KI sebagai variabel moderating dengan CSR sebagai variabel independen dengan ROE adalah kuat karena berada diatas 50. Tabel 5.16 Persamaan Regresi Model Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant .260 .409 .635 .527 LN_CSRDI 2.314 .406 .720 5.705 .000 LN_KI .317 .130 .313 2.436 .017 Moderator_KI -.269 .133 -.327 -2.017 .046 a. Dependent Variable: LN_ROE Sumber: Hasil Analisis Data Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 5.16 model regresi berganda dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut ini : LN_ROE= 0,260+2,314 LN_CSRDI+ 0,317 LN_KI - 0,269Moderator_KI Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda maka pengaruh variabel . Kepemilikan institusional sebagai variabel moderating dalam memoderasi hubungan variabel Corporate social Responsibility dengan kinerja keuangan diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta a = 0,260 menunjukkan bahwa apabila nilai variabel independen dan moderating diasumsikan sama dengan nol, maka nilai dari ROE adalah bertambah sebesar 0,260 2. Koefisien regresi b 1 sebesar 2,314 menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROE sebesar 1 akan diikuti kenaikan CSR sebesar 2,314 dengan asumsi nilai variabel lainnya sama dengan nol. Hal ini menunjukkan bahwa antara CSR dengan ROE menunjukkan hubungan yang searah positif artinya setiap kenaikan CSR akan diikuti oleh kenaikan ROE 3. Koefisien regresi b2 sebesar 0,317 menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROE sebesar 1 akan diikuti kenaikan KI sebesar 3,17 dengan asumsi nilai variabel lainnya sama dengan nol. Hal ini menunjukkan bahwa antara KI dengan ROE menunjukkan hubungan yang searah positif artinya setiap kenaikan KI akan diikuti oleh kenaikan ROE 4. Koefisien regresi b3 sebesar -0,269 menunjukkan bahwa setiap kenaikkan ROE sebesar 1 akan diikuti penurunan variable moderator_KI sebesar Universitas Sumatera Utara 2,69 dengan asumsi nilai variabel lainnya sama dengan nol. Hal ini menunjukkan bahwa antara variable moderator_KI dengan ROE menunjukkan hubungan yang terbalik artinya setiap penurunan variable moderator_KI akan diikuti oleh kenaikan ROE. Tabel 5.17 Nilai Hitung Signifikansi Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 28.260 3 9.420 16.057 .000 a Residual 61.012 104 .587 Total 89.272 107 a. Predictors: Constant, Moderator_KI, LN_CSRDI, LN_KI b. Dependent Variable: LN_ROE Sumber: Hasil Analisis Data Berdasarkan hasil uji statistik F pada Tabel 5.17 menunjukkan bahwa nilai F signifikan sebesar 0.000 0,05 dan F hitung F tabel, di mana F hitung 16,05 dan F tabel bila dilihat dari tabel statistik dengan α 0,05 adalah sebesar 2,68 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai F hitung F tabel 16,05 2,68. Hal ini menunjukkan bahwa KI sebagai variabel moderating dan CSR sebagai variabel independen berpengaruh positif terhadap ROE. Tabel 5.18 Hasil Pengujian Interaksi Corporate Social Responsibility dan Kepemilikan Institusional sebagai Moderating terhadap Kinerja Keuangan Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant .260 .409 .635 .527 LN_CSRDI 2.314 .406 .720 5.705 .000 LN_KI .317 .130 .313 2.436 .017 Moderator_KI -.269 .133 -.327 -2.017 .046 a. Dependent Variable: LN_ROE Sumber: Hasil Analisis Data Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.18 dapat dilihat bahwa Variabel CSR dan KI berpengaruh secara signifikan terhadap ROE. Variable CSR memberikan nilai koefisien parameter 2,314 dengan tingkat signifikan 0,000 dan variable KI memberikan nilai 0,317 dengan tingkat signifikan sebesar 0.017. Variable moderating yang merupakan interaksi antar CSR dan KI juga memberikan nilai signifikan yaitu sebesar 0.046 dengan nilai koefisien -0,269, maka dapat disimpulkan bahwa KI merupakan variabel moderating yang dapat memoderasi hubungan CSR dengan ROE

5.2.4. Hasil Pengujian Hipotesis IV

Hasil pengujian Hipotesis IV untuk mengetahui dan menganalisis hubungan kepemilikan asing KA sebagai variable moderating dapat memoderasi hubungan antara CSR dengan ROE Tabel 5.19 Nilai R Square Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .528 a .279 .258 .78687 a. Predictors: Constant, Moderator_KA, LN_CSRDI, LN_KA Sumber: Hasil Analisis Data Pada Tabel 5.19 dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0,279 atau 27,9 artinya KA sebagai variabel moderating dengan CSR sebagai variabel independen dapat menjelaskan ROE sebesar 27,9. Nilai R atau koefisien korelasi sebesar 0,528 atau 52,8 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara KA sebagai variabel moderating dan CSR sebagai variabel independen terhadap ROE adalah kuat karena berada diatas 50. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.20 Persamaan Regresi Model Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant .877 .996 .880 .381 LN_CSRDI 1.718 1.010 .534 1.700 .092 LN_KA .042 .276 .050 .153 .879 Moderator_KA -.011 .275 -.019 -.040 .968 a. Dependent Variable: LN_ROE Sumber: Hasil Analisis Data Pada Tabel 5.20 model regresi dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut ini : LN_ROE= 0,877+1,718 LN_CSRDI+0,42LN_KA-0,011Moderator_KA Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda maka pengaruh variabel. KA sebagai variabel moderating dalam memoderasi hubungan variabel CSR terhadap ROE diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta a = 0,877 menunjukkan bahwa apabila nilai variabel independen dan moderating diasumsikan sama dengan nol, maka nilai dari ROE adalah bertambah sebesar 0,877 2. Koefisien regresi b 1 sebesar 1,718 menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROE sebesar 1 akan diikuti kenaikan CSR sebesar 1,718 dengan asumsi nilai variabel lainnya sama dengan nol. Hal ini menunjukkan bahwa antara CSR dengan ROE menunjukkan hubungan yang searah artinya setiap kenaikan CSR akan diikuti oleh kenaikan ROE dan sebaliknya penurunan CSR akan mengakibatkan penururan ROE. Universitas Sumatera Utara 3. Koefisien regresi b 2 sebesar 0,42 menunjukkan bahwa setiap penambahan ROE sebesar 1 akan diikuti pertambahan KA sebesar 4,2 dengan asumsi nilai variabel lainnya sama dengan nol. Hal ini menunjukkan bahwa antara KA dengan ROE menunjukkan hubungan yang searah artinya setiap kenaikan KA akan diikuti oleh kenaikan ROE. 4. Koefisien regresi b 3 sebesar -0,011 menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROE sebesar 1 akan diikuti penurunan moderator_KA sebesar 0,01 dengan asumsi nilai variabel lainnya sama dengan nol. Hal ini menunjukkan bahwa antara moderator_KA dengan ROE menunjukkan hubungan yang terbalik artinya setiap penurunan Moderator_KA akan diikuti oleh kenaikan ROE. Tabel 5.21 Hitung Nilai Signifikansi Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 24.878 3 8.293 13.393 .000 a Residual 64.394 104 .619 Total 89.272 107 a. Predictors: Constant, Moderator_KA, LN_CSRDI, LN_KA b. Dependent Variable: LN_ROE Sumber: Hasil Analisis Data Berdasarkan hasil uji statistik F pada Tabel 5.21 menunjukkan bahwa nilai F signifikan sebesar 0.000 0,05 dan F hitung F tabel, di mana F hitung 13,393 dan F tabel bila dilihat dari tabel statistik dengan α 0,05 adalah sebesar 2,68 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai F hitung F tabel 13,39 2,68. Hal ini menunjukkan bahwa KA sebagai variabel moderating dan CSR sebagai variabel independen berpengaruh positif terhadap ROE. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.22 Hasil Pengujian Interaksi Corporate Social Responsibility dan Kepemilikan Asing sebagai Moderating terhadap Kinerja Keuangan Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant .877 .996 .880 .381 LN_CSRDI 1.718 1.010 .534 1.700 .092 LN_KA .042 .276 .050 .153 .879 Moderator_KA -.011 .275 -.019 -.040 .968 a. Dependent Variable: LN_ROE Sumber: Hasil Analisis Data Dari tabel 5.22 dapat dilihat bahwa Variabel CSR dan KA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROE. Variable CSR memberikan nilai koefisien parameter 1,718 dengan tingkat signifikan 0,092 lebih besar dari 0.05 dan variable KA memberikan nilai 0,042 dengan tingkat signifikan sebesar 0.879 lebih besar dari 0.05. Variable moderator_KA yang merupakan interaksi antar CSR dan KA juga tidak memberikan nilai signifikan yaitu sebesar 0.968 dengan nilai koefisien -0,011, maka dapat disimpulkan bahwa KA bukan merupakan variabel moderating yang mampu memoderasi hubungan CSR dengan ROE. 5.3. Pembahasan 5.3.1. Pengaruh

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 85 100

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70